Pola Makan dan Pengobatan Ibu Hamil dengan Diabetes Gestasional
Hati-hati diabetes gestasional begitu dekat dengan ibu hamil
4 Juli 2018
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Sudah pernah mendengar penyakit diabetes gestasional belum nih, Ma?
Untuk Mama yang belum mengenal penyakit yang satu ini, diabetes gestasional merupakan penyakit diabetes yang hanya terjadi pada ibu hamil. Perempuan yang tidak sedang hamil tidak akan pernah terkena diabetes gestasional.
Diabetes gestasional biasanya timbul karena kadar glukosa terlalu tinggi. Penyakit yang satu ini bisa berpengaruh terhadap kesehatan janin dalam kandungan, mulai dari kecacatan setelah lahir hingga terjadinya gangguan pernapasan.
Untuk lebih mengenal penyakit diabetes gestasional, berikut rangkuman dari Popmama.com yang bisa Mama baca.
Semoga ini membantu ya, Ma.
Pola makan yang harus dijalani penderita diabetes gestasional
Setelah Mama didiagnosis terkena diabetes gestasional, ada baiknya untuk mulai berkonsulltasi dengan dokter ya. Bicarakan juga mengenai diet dan kadar nutrisi yang tepat. Dengan berkonsultasi akan membuat Mama lebih baik dalam merencanakan gizi dan asupan makanan, sehingga membantu kesehatan pada janin.
Beberapa makanan sehat yang harus diperhatikan:
- Memiliki asupan protein setiap kali makan
- Kalori yang ada ditubuh berasal dari karbohidrat. Namun, ini perlu dibatasi karena jika terlalu banyak bisa menyebabkan lonjakan gula darah
- Batasi dan hindari makanan olahan
- Tetap konsumsi buah dan sayuran
- Perhatikan ukuran porsi makanan. Ini dapat menghindari porsi makanan yang terlalu berlebihan
Dalam mengonsumsi buah-buahan, Mama pun sepertinya perlu berkonsultasi dengan dokter atau ahli diet. Mereka yang sudah ahli akan membantu dalam menghitung karbohidrat untuk memastikan Mama tidak terlalu banyak mengonsumsi gula.
Usahakan untuk tetap mempertahankan pola makan yang sehat ini ya, Ma.
Editors' Pick
Jenis makanan ini harus dihindari
Untuk penderita diabetes gestasional, Mama perlu menghindari beberapa makanan ini, seperti:
- Makanan cepat saji
- Minuman beralkohol
- Makanan yang dipanggang, seperti muffin, donat atau kue
- Goreng-gorengan
- Minuman manis, seperti soda, jus dan minuman manis di dalam kaleng
- Terlalu banyak memakan permen
- Makanan bertepung, seperti kentang dan nasi putih
Untuk mengidentifikasi jenis makanan yang perlu dihindari, Mama perlu berkonsultasi kembali dengan dokter ya. Pastikan makanan apa yang memang diperbolehkan dan dilarang, demi kesehatan Si Kecil.
Pengobatan untuk diabetes gestasional
Perawatan yang dilakukan penderita diabetes gestasional tergantung pada kadar glukosa darah di dalam tubuh nih.
Di beberapa kasus yang terjadi, diabetes gestasional dapat diobati dengan cara diet dan berolahraga secara rutin. Selain itu, suntik insulin dan meminum obat oral seperti metformin (Glucophage, Glumetza) juga berguna dalam menurunkan gula darah.
Pengaruh diabetes gestasional terhadap kesehatan janin
Dalam masa kehamilan, penyakit diabetes gestasional sangat beresiko untuk janin di dalam kandungan. Kelebihan glukosa di dalam tubuh Mama saat sedang hamil bisa beresiko membuat berat badan bayi bertambah dari sebelumnya.
Dengan kondisi bayi yang lebih besar akan membuat Mama semakin beresiko mengalami kesulitan saat sedang melahirkan. Ini dikarenakan beberapa hal, seperti:
- Mama bisa mengeluarkan lebih banyak darah
- Bayi kemungkinan mengalami kesulitan dalam menjaga kestabilan kadar gula darah
- Penyakit ini juga bisa meningkatkan resiko tekanan darah tinggi selama masa kehamilan.
Dalam beberapa kasus, diabetes gestasional akan menghilang setelah Mama berhasil melahirkan. Namun, ada juga yang masih menderita penyakit ini walaupun sudah selesai melahirkan.
Saat pernah memiliki riwayat diabetes gestasional di masa kehamilan, di kemudian hari Mama bisa beresiko terkena diabetes. Ada baiknya dilakukan pemeriksaan diabetes setelah Si Kecil lahir ya.
Baca Juga: Kenali Penyebab, Dampak, dan Cara Menangani Diabetes Gestasional
Langkah lain dalam membantu masa kehamilan yang sehat
Selain mempertahankan diet seimbang dengan pola makan yang sehat, ada hal-hal lain yang bisa Mama lakukan untuk menjaga kehamilan. Ini yang perlu Mama lakukan, seperti:
- Berusaha untuk berolahraga secara lebih teratur. Luangkan waktu setidaknya 30 menit melakukan latihan selama tiga hari dalam seminggu. Olahraga secara teratur juga akan membantu menjaga kadar gula darah menjadi lebih stabil.
- Menjaga pola makan. Mama bisa makan setiap dua jam sekali. Jangan selalu melewatkan jam makan ya karena ini bisa membuat kadar gula darah menjadi fluktuatif, sehingga membuatnya menjadi lebih sulit untuk mengendalikannya kembali normal.
- Mengonsumsi vitamin selama masa kehamilan
- Diet dan berolahraga yang tepat dalam membantu Mama dalam masa kehamilan hingga kelahiran yang sehat
- Temui dokter secara teratur sesuai dengan jadwal yang sudah disepakati. Berdiskusilah tentang berbagai hal yang perlu Mama tanyakan.
Yuk Ma, mulai perhatikan kesehatan di masa-masa kehamilan seperti ini! Demi kondisi Mama dan Si Kecil sehat hingga proses persalinan tiba.