Makanan dan minuman yang dikonsumsi selama masa kehamilan tentu harus diperhatikan dengan yang baik. Mengingat segala asupan dapat memengaruhi kesehatan serta tumbuh kembang janin.
Selama hamil, Mama harus bijak dengan tidak sembarangan mengonsumsi makanan selama sembilan bulan masa kehamilan. Tetaplah menomorsatukan nutrisi yang terkandung di dalam setiap makanan.
Ibu hamil perlu paham juga bahwa ada makanan yang disukai oleh janin di dalam kandungan. Maka dari itu, Mama perlu mencari tahu asupan makanan apa saja yang memang sehat dan memiliki nutrisi.
Selalu bijak dalam memilih makanan selama hamil, yuk, Ma!
1. Telur kaya akan sumber nutrisi bagi perkembangan janin
Freepik/Racool_studio
Mengonsumsi telur bisa menjadi sumber nutrisi tersendiri untuk ibu hamil. Saat mengonsumsi telur, ada banyak kandungan nutrisi yang bisa didapat, di antaranya vitamin dan mineral.
Telur yang bisa diolah menjadi berbagai makanan ini termasuk sumber alami yang kaya akan zinc, zat besi, asam lemak omega-3, selenium, hingga protein. Beragam kandungan yang terdapat pada telur dapat meningkatkan dan menjaga sistem kekebalan tubuh menjadi lebih baik.
Bagi janin, kandungan folat di dalam telur dapat membantu perkembangan otak dan sumsum tulang belakang janin.
Dengan berbagai sumber nutrisi yang ada, telur dapat menjadi salah satu makanan yang disukai oleh janin di dalam kandungan. Telur menjadi favorit karena dapat mendukung pertumbuhan dan perkembangan bagi janin.
Sebelum mengonsumsi telur, ada baiknya untuk benar-benar memastikan tingkat kematangannya terlebih dahulu.
Jika sudah matang sempurna, maka ibu hamil akan terbebas dari kontaminasi bakteri salmonella.
2. Edamame bisa menjadi alternatif camilan sehat yang bebas gula
Freepik/jcomp
Ibu hamil perlu memiliki camilan sehat agar tidak mengonsumsi sembarang makanan.
Edamame bisa dipilih sebagai camilan sehat yang bisa dikonsumsi sewaktu sedang santai. Kandungan gizi edamame membuat makanan ini disenangi oleh janin di dalam kandungan.
Perlu diketahui bahwa edamame termasuk camilan yang menyehatkan karena kaya akan protein, asam folat, kalisium, zat besi, seng, vitamin A hingga vitamin B.
Selain itu, edamame juga rendah kalori, tidak mengandung kolesterol dan bebas gula. Inilah yang membuat edamame bisa dikonsumsi untuk memberikan manfaat bagi diri sendiri dan janin di dalam kandungan.
Beberapa manfaat edamame yang perlu diketahui oleh ibu hamil antara lain:
Menyehatkan pencernaan dan menjaga berat badan selama hamil.
Menangkal radikal bebas selama menjalani masa-masa kehamilan.
Mampu mengurangi risiko serangan osteoporosis secara mendadak saat hamil.
Tak hanya itu, asam amino di dalam edamame juga mampu membantu pembentukan berbagai organ tubuh janin menjadi lebih optimal.
3. Alpukat membantu untuk mengoptimalkan pertumbuhan tulang janin
Freepik/Racool_studio
Dilansir dari Healthline, buah alpukat termasuk makanan rendah gula yang bisa jadi pilihan untuk dikonsumsi selama hamil.
Alpukat kaya akan vitamin, nutrisi, dan lemak baik yang menyehatkan tubuh. Konsumsi alpukat dapat menurunkan kadar kolesterol, meningkatkan sensitivitas insulin serta dapat membantu menurunkan berat badan.
Selain rendah gula, alpukat juga mengandung lemak sehat yang membantu ibu hamil tetap merasa kenyang sehingga terhindar dari mengonsumsi makanan berlebih.
Alpukat menjadi salah satu buah yang disukai oleh janin di dalam kandungan. Hal ini dikarenakan alpukat dapat mengoptimalkan pertumbuhan tulang janin selama masa kehamilan.
Selain itu, janin yang mendapatkan nutrisi dari alpukat dapar meminimalisir deformitas atau gangguan struktur tulang. Alpukat juga dapat membantu dan mencegah cacat syaraf pada janin.
4. Kacang almond membantu merawat kulit janin selama dalam kandungan
Pexels/Irina Iriser
Kacang almond termasuk salah satu jenis kacang-kacangan yang mampu memberikan banyak kandungan kalsium ke dalam tubuh selama hamil. Gizi di dalam kacang almond membuatnya menjadi makanan yang disukai oleh janin.
Camilan sehat ini dirasa tepat untuk dikonsumsi ibu hamil karena dapat membantu merawat kulit janin selama dalam kandungan.
Tidak hanya kacang almond saja, namun olahannya berupa susu almond bisa dikonsumsi selama masa kehamilan. Banyaknya nutrisi yang terkandung di dalam almond dapat memberikan kesehatan dalam perkembangan janin dan dipercaya dapat mencerahkan kulitnya.
Editors' Pick
5. Ikan salmon menjadi asupan yang berguna untuk perkembangan sistem saraf janin
Freepik/valeria_aksakova
Ikan salmon menjadi salah satu alternatif makanan yang disukai oleh janin di dalam kandungan.
Hal ini dikarenakan ikan salmon memiliki protein tinggi, sehingga dapat menjaga berat badan ibu hamil. Tak hanya itu, ikan salmon berperan penting karena dapat meningkatkan perkembangan otak janin.
Janin akan merasa bahagia jika sang Mama mengonsumsi salmon karena dapat memberikan sumber energi, protein dan vitamin. Kandungan tersebut mampu membantu pertumbuhan otot janin.
Saat mengonsumsi ikan salmon, sebaiknya tetap dalam jumlah yang terbatas dan tidak boleh berlebihan. Ingat juga pastikan olahan salmon yang dikonsumsi sudah matang sempurna, ya, Ma.
6. Buah-buahan segar mampu menjaga sistem kekebalan tubuh selama masa kehamilan
Freepik/jcomp
Janin di dalam kandungan akan merasa senang ketika sang Mama selama hamil mengonsumsi buah-buahan.
Buah menjadi salah satu makanan sehat yang dibutuhkan oleh tubuh selama menjalani masa-masa kehamilan. Kaya akan gizi membuat buah masuk ke dalam daftar makanan yang disukai oleh janin di dalam kandungan.
Pemilihan buah yang kaya akan serat dan vitamin C juga perlu diperbanyak agar tubuh semakin memiliki imunitas. Beberapa buah yang bisa menjadi pilihan camilan sehat saat hamil karena memiliki kandungan vitamin C dan serat seperti buah kiwi, melon, stroberi.
Kandungan vitamin C dari buah-buahan tersebut dapat membantu tubuh dalam menyerap zat besi dari makanan, bahkan mampu menjaga sistem kekebalan tubuh agar tetap bugar selama menjalani masa-masa kehamilan.
Berbagai buah bercita rasa segar dengan kandungan vitamin C dalam jumlah yang tinggi juga mampu mencegah terjadinya kerusakan sel. Ibu hamil yang rutin mengonsumsi buah bervitamin C turut membantu plasenta berkembang dan bekerja dengan baik.
7. Yoghurt dapat membantu untuk membentuk sel-sel saraf janin
Freepik/nensuria
Rutin mengonsumsi yoghurt selama masa kehamilan secara alami dapat meningkatkan kekebalan tubuh.
Yoghurt menjadi salah satu sumber probiotik yang baik, sehingga mampu menjaga kesehatan serta sistem pencernaan agar lebih lancar. Sistem pencernaan yang sehat merupakan awal untuk sistem imun yang lebih kuat.
Ibu hamil perlu memiliki sistem pencernaan yang sehat, sehingga lebih optimal dalam menghalau segala virus yang dapat membahayakan kandungan.
Selain itu, yoghurt termasuk makanan yang disukai oleh janin di dalam kandungan karena berperan penting terhadap perkembangannya. Sel-sel saraf janin akan terbentuk dengan maksimal ketika sang Mama mengonsumsi makanan yang kaya protein seperti yoghurt.
8. Daging tanpa lemak dapat menjaga kesehatan jantung janin
Freepik/jenylk
Daging sapi dan ayam termasuk sumber protein berkualitas tinggi yang mampu menjaga kesehatan jantung janin agar dapat tumbuh dengan sempurna.
Pada daging sapi dan daging ayam terkandung pula zat besi, nutrisi penting yang juga dibutuhkan ibu hamil dalam menunjang kesehatannya.
Perlu diketahui juga bahwa kekurangan zat besi selama masa kehamilan akan membuat seseorang rentan terinfeksi virus. Virus yang membahayakan kesehatan ibu hamil serta janin dalam kandungan akan mudah masuk, tanpa bisa dilawan dengan baik oleh sistem imun.
Pemenuhan zat besi selama hamil sangat penting karena menyangkut kesehatan janin. Nutrisi di dalam daging juga dapat membantu ibu hamil terhindar dari anemia.
Mama selama hamil disarankan untuk memilih bagian daging tanpa lemak karena cenderung lebih menyehatkan.
Bagian tersebut juga disenangi oleh janin di dalam kandungan karena membantu perkembangan dan pertumbuhannya.
9. Brokoli dapat meningkatkan imunitas dan perlindungan lebih terhadap janin
Freepik/Valeria_aksakova
Brokoli dan sayuran hijau lainnya seperti kale dan bayam mengandung banyak nutrisi yang dibutuhkan ibu hamil.
Untuk brokoli sendiri terdapat kandungan mulai dari vitamin A, C, K, B6, kalsium, folat, serat hingga antioksidan. Banyaknya nutrisi di dalam brokoli menjadikan sayuran ini disukai oleh janin.
Brokoli meningkatkan imunitas dan perlindungan lebih terhadap janin.
Mengingat ibu hamil pada umumnya rentan sakit dan mudah sekali terkena virus penyakit. Dengan mengonsumsi brokoli secara rutin tentunya akan membuat sistem imun bertambah kuat dan perlindungan janin menjadi lebih optimal.
Konsumsi sayuran hijau pun dikaitkan terhadap penurunan risiko melahirkan bayi dengan berat rendah.
10. Tomat mampu menunjang perkembangan sel-sel pada janin
Freepik
Tomat seringkali menjadi pelengkap makanan sekaligus menguatkan rasa. Tak hanya melezatkan makanan saja, namun tomat tinggi akan kandungan vitamin C.
Vitamin C di dalam tomat memberikan nutrisi esensial yang dibutuhkan oleh ibu hamil karena berperan dalam menjaga kesehatan diri sendiri dan janin.
Tomat disukai oleh janin di dalam kandungan karena membantu penyerapan zat besi, sehingga berperan dalam mencegah kelahiran prematur. Ada juga kandungan likopen yang mampu menunjang perkembangan sel-sel pada janin.
Kandungan likopen ini bersifat antioksidan yang mampu meningkatkan suplai oksigen, termasuk dalam menunjang sel otak janin agar terus berkembang secara maksimal.
Itulah beberapa makanan yang disukai oleh janin di dalam kandungan karena dapat menjaga kesehatan dan meningkatkan perkembangannya.
Ketika sedang hamil, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter kandungan. Konsultasikan berbagai makanan yang aman dan tidak aman dikonsumsi selama hamil.
