Demi Jaga Kesehatan Anak Pertama, Tasya Kamila Melakukan Prosafe NIPT
Baru-baru ini Tasya Kamila melakukan skrining janin melalui Prosafe NIPT
30 Januari 2019
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Tasya Kamila sedang menikmati masa-masa kehamilan di trimester keduanya. Usia kehamilan pertama dari Tasya Kamila ini kurang lebih sudah memasuki minggu ke-23.
Seiring berjalannya waktu, kehamilan Tasya Kamila ini semakin bertambah besar serta mengalami banyak perubahan. Sebagai seorang calon Mama yang peduli terhadap kesehatan anak pertamanya, istri dari Randi Bachtiar ini berusaha melakukan yang terbaik selama masa-masa kehamilannya.
Menjaga kesehatan si Kecil yang masih di dalam kandungan itu memang diperlukan agar pertumbuhan serta perkembangannya bisa sesuai harapan.
“Beberapa waktu lalu aku melakukan pemeriksaan yang menurutku penting dilakukan ibu hamil yaitu Prosafe NIPT (Non Invasive Prenatal Test). Ini adalah tes paling aman untuk mendeteksi kelainan kromosom pada janin, seperti down syndrome. Pemeriksaan ini bisa dilakukan sejak usia kandungan 10 minggu dan bisa menunjukkan jenis kelamin si baby juga! Sebenernya aku tuh takut buat diambil darah, tetapi waktu itu aku malah ngerasa nyaman banget,” tulis Tasya Kamila melalui salah satu foto unggahannya di Instagram.
Pelantun lagu “Aku Anak Gembala” baru-baru ini menyempatkan waktunya untuk melakukan Prosafe NIPT (Non Invasive Prenatal Test). Menurut Tasya Kamila, pemeriksaan ini perlu dilakukan oleh agar bisa mendeteksi kelainan kromosom pada janin sejak dini.
Mungkin banyak di antara Mama yang masih merasa asing terhadap Prosafe NIPT (Non Invasive Prenatal Test) ini. Tak perlu khawatir, kali ini Popmama.com akan memberikan beberapa informasi penting mengenai Prosafe NIPT (Non Invasive Prenatal Test) agar mampu mengetahui kelainan kromosom selama masa kehamilan.
Informasi ini perlu dibaca demi menjaga kesehatan janin di dalam kandungan ya, Ma!
Editors' Pick
1. Apa itu Prosafe NIPT?
Prosafe NIPT (Non Invasive Prenatal Test) adalah sebuah pemeriksaan yang mampu mendeteksi kelainan kromosom pada janin sejak dini selama masa kehamilan. Kelainan kromosom pada janin ini dilakukan dengan menggunakan sampel darah ibu hamil.
Prosafe NIPT dirasa sangat penting dilakukan oleh ibu hamil karena berguna dalam mengetahui kelainan kromosom yang terjadi pada kehamilannya ini. Pengetahuan ibu hamil perlu sekali ditingkatkan dengan menggali berbagai informasi baru, Prosafe NIPT pun bisa berguna untuk mendeteksi kelainan kromosom yang dapat mengganggu kelangsungan hidup janin di dalam kandungan.
Baca juga: Tes Darah Ini Bisa Deteksi Risiko Kelahiran Prematur pada Ibu Hamil
Baca juga: 7 Hal Penting Sebelum Melakukan Tes Kehamilan di Rumah
2. Kelainan apa saja yang bisa dideteksi dengan Prosafe NIPT?
Prosafe NIPT memiliki tingkat akurasi yang cukup tinggi, sehingga dapat membantu setiap perempuan dan ibu hamil dalam mendeteksi sedini mungkin kelainan kromosom pada dirinya.
Perlu diketahui bahwa Prosafe NIPT mampu mendekteksi beberapa kelainan kromosom yang sering terjadi seperti trisomi 13 (Patau Syndrome), trisomi 18 (Edward Syndrome), trisomi 21 (Down Syndrome),Klinifelter Syndrome hingga Turner Syndrome. Semua kelainan kromosom ini bisa dikenali keberadaannya menggunakan Non Invasive Prenatal Test.
Seperti yang juga dikatakan oleh Tasya Kamila melalui unggahan Instagram pribadinya, Prosafe NIPT bisa dilakukan sedini mungkin. Pada usia kehamilan menginjak 10 minggu pun sudah bisa melakukan Prosafe NIPT. Biasanya dalam pengujian terhadap kelainan kromosom ini dilakukan pengambilan darah tunggal dari tengan sebanyak satu tabung darah atau sekitar 8–10 cc.
Mama hanya perlu mencari Prosafe NIPT di tempat yang tepat seperti di rumah sakit atau layanan kesehatan lainnya.
Baca juga: Apa Itu Kelainan Kromosom? Bagaimana Cara Mencegahnya?
Baca juga: Jalani Kehamilan Trimester Kedua, Tasya Kamila Tetap Fokus Berkarya
3. Prosafe NIPT perlu dilakukan sedini mungkin
Sebelum Tasya Kamila melakukan Prosafe NIPT (Non Invasive Prenatal Test), ternyata beberapa artis pun sempat melakukan pemeriksaan serupa agar bisa mendeteksi terjadinya kelainan kromosom.
Presenter sekaligus Mama seperti Marissa Nasution dan Nadya Mulya pun sempat menjalani Prosafe NIPT disela-sela kehamilannya dulu.
Mungkin Mama pun sudah mengetahui bahwa WHO sudah memperkirakan ada 8 juta penderita Down Syndrome di seluruh dunia. Berdasarkan Riset Kesehatan Dasar (RisKesDas) yang dilakukan pada tahun 2013, terdapat satu kejadian Down Syndrome per 700 kelahiran di Indonesia. Bahkan peningkatan prevalensi dari 0,12% pada tahun 2010 meningkat menjadi 0,13% di tahun 2013. Kondisi ini kerap terjadi pada ibu hamil yang melahirkan pada usia sekitar 24-59 tahun. Untuk itulah mendeteksi kelainan kromosom melalui Prosafe NIPT perlu dilakukan.
Dilansir dari What to Expect, Prosafe NIPT termasuk skrining prenatal yang mampu melihat DNA dari plasenta bayi agar dapat mengidentifikasi adanya risiko tinggi melahirkan bayi dengan kelainan genetik.
Melalui Prosafe NIPT, setidaknya dapat membantu dalam menganalisis materi genetik bayi selama di kandungan. Materi genetik ini dapat dikumpulkan dari cairan amnion atau plasenta untuk mengetahui serta memastikan secara pasti apakah bayi memiliki kelainan kromosom.
Semoga beberapa informasi mengenai Prosafe NIPT membuat Mama semakin ingin menjaga kondisi kesehatan janin selama masih dalam kandungan. Tetap semangat ya, Ma!
Baca juga: Fakta Tes Kromosom Seperti yang Dilakukan Nadia Mulya