5 Makanan yang Perlu Dibatasi untuk Mengurangi Bau Badan saat Hamil
Batasi asupan makanan berikut jika bau badan terasa lebih intens saat hamil
29 November 2022
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bau badan berlebih selama kehamilan merupakan hal yang normal terjadi. Namun, ada kalanya hal ini cukup mengganggu aktivitas keseharian dan kenyamanan seorang ibu hamil.
Penggunaan deodoran dan antiperspiran merupakan cara yang paling umum untuk mengurangi bau badan, namun sayangnya tak semua ibu hamil cocok dengan bahan yang terdapat pada deodoran.
Salah satu cara lain yang bisa dilakukan saat bau badan terasa mengganggu di masa kehamilan adalah dengan memerhatikan asupan makanan sehari-hari. Sebab, nyatanya ada beberapa makanan yang yang memicu bau badan tanpa Mama sadari.
Berikut Popmama.com telah rangkum 5 makanan yang harus dibatasi untuk kurangi bau badan saat hamil. Apa saja makanannya? Yuk, Ma, langsung saja disimak selengkapnya!
Penyebab Bau Badan pada Ibu Hamil
Selama masa kehamilan, tingkat metabolisme basal tubuh mengalami peningkatan. Hal ini meningkatkan aliran darah dan suhu tubuh, yang membuat kelenjar keringat menjadi semakin aktif memproduksi keringat.
Selain meningkatnya jumlah keringat, perubahan bau badan saat hamil juga mungkin terjadi, bahkan hingga beberapa bulan pertama setelah melahirkan.
Berikut beberapa alasan yang bisa menyebabkan bau badan menyengat saat hamil:
Peningkatan kadar hormon estradiol dan progesteron meningkatkan indra penciuman ibu hamil. Kedua hormon ini menyebabkan bau yang lebih kuat di daerah ketiak dan genital.
Peningkatan berat badan saat hamil membuat suhu tubuh hangat. Karena itu, ibu hamil cenderung lebih banyak berkeringat. Jika mengendap di tubuh, dapat memicu pertumbuhan bakteri penyebab bau tak sedap.
Makanan yang dapat memengaruhi komposisi tubuh.
Keputihan. Meningkatnya aliran darah saat hamil dapat mengubah tingkat pH vagina penyebab timbulnya bau yang berbeda.
Makanan yang Perlu Dibatasi
Salah satu penyebab utama dari perubahan bau dan bau badan tak sedap pada ibu hamil ialah dari asupan makanan yang dikonsumsi sehari-hari.
Meski di antara makanan berikut penting bagi kesehatan ibu hamil dan janin, namun konsumsinya perlu dibatasi agar tak memperparah bau badan yang tidak sedap.
Berikut beberapa makanan yang perlu Mama perhatikan kadar konsumsinya untuk mengurangi bau badan saat hamil:
Editors' Pick
1. Makanan yang mengandung bawang merah
Saat Mama mengonsumsi bawang merah yang terdapat pada masakan tertentu, tubuh akan memproduksi senyawa yang menyerupai zat sulfur.
Senyawa yang mirip sulfur ini merupakan zat yang menjadi salah satu penyebab bau badan tak sedap. Bau yang diakibatkan perubahan hormon saat hamil berisiko diperparah dengan konsumsi bawang merah berlebihan.
2. Makanan yang mengandung bawang putih
Jika bawang merah memiliki senyawa mirip sulfur yang menjadi penyebab bau badan, bawang putih memiliki kandungan senyawa allicin, yang dapat memicu aroma tak sedap pada mulut dan area tubuh lainnya.
Senyawa ini juga dapat merubah aroma keringat yang dihasilkan. Sehingga pada ibu hamil yang intensitas keringatnya sedang meningkat, mengonsumsi makanan yang mengandung bawang putih dapat menambah intensitas bau badan.
3. Seafood
Mengonsumsi bermacam seafood yang dimasak hingga matang memiliki banyak manfaat bagi ibu hamil dan perkembangan janin yang dikandung, terutama karena kandungan Omega-3 yang ada pada beberapa jenis ikan.
Namun, konsumsi seafood yang berlebihan dapat menyebabkan aroma tubuh menjadi amis. Hal ini disebabkan zat kolin yang ada pada ikan. Selain itu, saat makan beberapa jenis seafood, usus akan memproduksi trimetilamina, yang menyebabkan bau pada keringat.
4. Daging merah
Melansir laman Insider, mengonsumsi daging merah berlebihan membuat tubuh harus bekerja lebih keras dan mengerahkan energi lebih untuk mencerna makanan ini.
Akibatnya, produksi keringat pun menjadi berlebih. Keringat ibu hamil yang berlebih karena kenaikan suhu tubuh bisa diperparah dengan hal ini, dan jika menumpuk dapat memicu timbulnya bakteri penyebab bau.
5. Sayuran yang mengandung sulfur
Bukan hanya bawang merah, beberapa jenis sayuran tertentu juga mengandung senyawa mirip sulfur alias belerang yang dapat menjadi pemicu bau badan tidak sedap.
Jika dikonsumsi secara berlebihan, terutama pada ibu hamil, maka akan memperparah timbunya bau yang terjadi akibat perubahan hormon dan suhu tubuh. Sayur-sayuran dengan kandungan sulfur meliputi kol, kembang kol, kubis, dan brokoli.
Itu tadi makanan yang harus dibatasi untuk kurangi bau badan saat hamil. Semoga informasi ini bermanfaat dan bisa menambah wawasan, ya, Ma!
Baca juga: