Selama masa kehamilan, tentunya banyak ikhtiar yang Mama lakukan untuk menjaga diri dan kesehatan kandungan.
Mulai dari berolahraga, makan makanan yang bergizi, hingga melakukan aktivitas yang menjaga mood agar tetap happy.
Di dalam agama Islam, beribadah juga merupakan salah satu ikhtiar yang bisa berdampak positif bagi Mama dan calon buah hati.
Tak hanya salat dan mengaji, memanjatkan selawat juga bisa membantu menenangkan hati dan pikiran mama selama hamil.
Kali ini Popmama.comtelah merangkum 5 selawat yang dipanjatkan saat hamil. Yuk, disimak Ma!
1. Selawat Asyghil
Freepik/Odua
Selawat pertama yang dapat Mama panjatkan selama masa kehamilan adalah selawat Asyghil yang memiliki banyak faedah bagi umat muslim.
Pada awalnya selawat ini pertama kali dipanjatkan oleh Imam Ja'far ash-Shadiq yang hidup di awal masa Abbasiyah.
Membaca selawat ini bertujuan untuk memohon rahmat Allah SWT dan keselamatan dari orang-orang zalim dan hal yang tidak diinginkan.
Oleh karena itu, Mama bisa membacanya saat sedang merasa cemas atau ada hal yang dikhawatirkan mengenai kehamilan.
Berikut lafal selawat Asyghil:
"Allahumma sholli 'ala Sayyidina Muhammad wa asyghilizh zholimin bidz zholimin wa akhrijna min bainihim salimin wa ‘ala alihi wa shohbihi ajma’in."
Editors' Pick
2. Selawat Badar
Freepik/Heruanggara
Selawat Badar memiliki banyak faedah dan keutamaan bagi umat muslim yang rajin mengamalkannya setiap hari.
Mulai dari doa yang dikabulkan oleh Allah SWT, menenangkan hati dan pikiran, menutup kesalahan dan aib-aib yang telah lalu, hingga mendapat pahala yang berkali lipat.
Mengamalkannya secara rutin selama masa kehamilan tentunya dapat membawa dampak positif bagi Mama.
Terutama bagi Mama yang sedang merasa gelisah dan panik menjelang waktu melahirkan, maupun untuk memohon keselamatan ibu dan bayi saat persalinan.
Dalam suatu riwayat, disebutkan bahwa selawat ini berasal dari kata bur'ah yang memiliki arti kesembuhan.
Penyusun dari selawat Burdah sendiri adalah Imam Busyiri, seorang penyair yang begitu terkenal di masanya.
Dilansir dari situs NU online, faedah dan keutamaan selawat ini meliputi sebagai doa untuk memohon kesembuhan dari suatu penyakit, serta mendapat syafaat Rasulullah SAW.
Oleh karena itu, selawat ini dapat Mama panjatkan saat sedang merasakan nyeri atau rasa sakit selama hamil maupun menjelang persalinan.
Am habbatirriihu mintilqooi kaadhzimatin, wa auwmadhzol barqu fidz dhzomaai idhzomi
Ya Robbi bil Musthofa balligh maqoo sidanaa, waghfirlana mamadhzo yaa wa-asi’al karomi."
4. Selawat Nariyah
Freepik/Odua
Mengikuti sabda Rasulullah SAW yang menyatakan bahwa dengan berselawat maka Allah akan membalasnya dengan 10 kebaikan, diampuni 10 dosa, dan ditambah 10 derajat, maka umat muslim dianjurkan untuk berselawat setiap ada kesempatan.
Salah satu selawat yang cukup sering dipanjatkan oleh umat muslim, terutama dari kalangan NU di Indonesia adalah selawat Nariyah.
Selawat ini khususnya dipanjatkan saat sedang menghadapi problem hidup yang hanya bisa dikembalikan kepada Allah SWT dan bertawakal. Serta agar segala urusannya dipermudah.
Oleh karena itu, selawat Nariyah amat baik untuk Mama baca dan amalkan setiap tahap kehamilan agar senantiasa diberi kelancaran hingga melahirkan.
Wa tunaalu bihir-raghaa-ibu wa husnul khowaatimi wa yustasqal ghamaamu bi wajhihil kariimi wa 'alaa aalihii wa shohbihi fii kulli lamhatin wa nafasin bi 'adadi kulli ma'luumin laka."
5. Selawat Tibbil Qulub
Freepik/Missisya
Memanjatkan dan mengamalkan selawat Tibbil Qulub dapat menjadi salah satu ikhtiar untuk memohon kesembuhan kepada Allah SWT, disamping mendapat rahmat-Nya.
Namun tak hanya itu, selawat ini juga memiliki keutamaan sebagai penenang hati yang gelisah, resah, dan was-was. Jika diamalkan dengan rutin, maka hati dapat menjadi lebih tenang dan tawakal kepada Allah SWT.
Selawat ini baik dipanjatkan oleh ibu hamil jika tengah merasakan nyeri atau keluhan selama kehamilan, atau saat dilanda perasaan tidak tenang dan cemas mengenai kondisi janin.
Itukah 5 selawat yang dipanjatkan saat hamil. Selain untuk memohon diberikan ketenangan hati selama kehamilan, tentunya harus dibarengi dengan niat tulus untuk mendapat rida Allah SWT sembari bertawakal kepada-Nya. Serta mengharap syafaat Rasulullah SAW.