Menebak jenis kelamin bayi yang belum lahir bisa jadi hal yang menarik dan menyenangkan. Tidak sedikit beredar di masyarakat terkait bawaan hamil bayi perempuan.
Misalnya seperti mengidam makanan manis atau denyut jantung janin yang lebih cepat jadi sebuah pertanda bahwa Mama sedang hamil bayi perempuan.
Mungkin suatu gejala tersebut bisa memprediksi jenis kelamin bayi dengan benar untuk beberapa kasus, tetapi biasanya itu pun hanya kebetulan belaka karena tidak didukung oleh bukti ilmiah, Ma.
Nah, agar tidak termakan mitos, sebaiknya Mama simak artikel Popmama.com berikut soal mitos dan fakta bawaan hamil bayi perempuanyang dilansir dari momjunction. Disimak, yuk, Ma!
1. Tingginya detak jantung janin
Pixabay/PublicDomainPictures
Tidak sedikit asumsi yang mengatakan bahwa detak jantung bayi yang tinggi sekitar di atas 140 -160 denyut per menit, dapat mengindikasikan bahwa Mama sedang mengandung bayi perempuan.
Namun faktanya, studi ilmiah menyatakan bahwa tidak ada hubungannya antara detak jantung dan jenis kelamin bayi.
Detak jantung janin yang normal berkisar antara 120 dan 160 bpm, dan mungkin biasanya turun sebelum lahir. Selain itu, tidak ada perbedaan antara detak jantung bayi laki-laki dan perempuan pada trimester pertama.
2. Morning sickness yang cukup parah
Freepik/jcomp
Kepercayaan yang umum dipercayai adalah bahwa mual hebat di pagi hari (morning sickness) merupakan ciri-ciri yang jelas bahwa Mama mengandung bayi perempuan. Padahal, mual-mual tersebut merupakan perubahan hormonal dan ini adalah salah satu gejala umum kehamilan.
Sebagian besar perempuan mengalaminya hingga trimester pertama, sementara beberapa mungkin mengalaminya hingga melahirkan. Tidak ada bukti ilmiah yang menunjukkan bahwa jenis kelamin bayi dan morning sickness adalah sebuah keterkaitan.
3. Perubahan suasana hati yang ekstrem
Freepik/rawpixel.com
Perubahan suasana hati yang tiba-tiba dan ekstrem diyakini mengindikasikan bahwa Mama mungkin mengandung bayi perempuan.
Faktanya, perubahan suasana hati adalah kejadian umum selama kehamilan dan biasanya hanya berlangsung sebentar. Jadi, Mama cenderung mengalami perubahan suasana hati terlepas dari hamil anak perempuan atau pun laki-laki.
4. Ukuran payudara
Pexels/cottonbro
Mitos lain yang cukup banyak beredar adalah jika payudara kiri tampak sedikit lebih besar dari yang kanan, itu berarti Mama mengandung bayi perempuan.
Tetapi faktanya, perubahan payudara merupakan salah satu tanda awal kehamilan dan merupakan akibat dari perubahan hormonal. Payudara cenderung membengkak saat mempersiapkan suplai ASI dan belum ada bukti yang menghubungkan perubahan ukuran payudara dan jenis kelamin bayi.
Editors' Pick
5. Posisi tidur cenderung miring ke kanan
Pexels/AndreaPiacquadio
Dipercayai bahwa jika Mama cenderung tidur miring ke kanan selama kehamilan kemungkinan besar Mama akan melahirkan bayi perempuan. Namun, ini tidak benar lho Ma, dan tidak ada penelitian ilmiah yang menghubungkan jenis kelamin bayi dengan sisi tempat ibu tidur.
Hal tersebut disebabkan karena wajar bagi ibu hamil untuk sering mengubah posisi tidur untuk mencari posisi yang nyaman untuk menampung perut yang semakin membesar.
Beberapa menggunakan bantal di bawah perut atau di antara lutut untuk kenyamanan ekstra dan tidur dalam posisi yang paling sesuai untuk mereka.
6. Perubahan pada kulit dan rambut
Freepik/user18526052
Beberapa orang mengira bahwa kulit berubah menjadi berminyak dan rambut kusam adalah tanda-tanda memiliki bayi perempuan. Meskipun ada kepercayaan yang mengatakan bahwa kecantikan anak perempuan itu menurun dari ibunya, namun pada kenyataannya hal ini tidak ada penelitian ilmiah atau bukti yang mendukungnya.
Perubahan hormonal bisa menjadi alasan untuk perubahan pada kulit dan rambut, dan itu mungkin berbeda setiap ibu hamil.
7. Menginginkan makanan yang manis-manis
Pexels/YlaniteKoppens
Keyakinan lain yang umumnya dipercayai adalah ketika Mama mendambakan makanan manis seperti cokelat dan es krim, Mama akan memiliki bayi perempuan.
Lagi-lagi ini hanyalah mitos, tidak ada hubungan antara mengidam dan jenis kelamin bayi. Mengidam bisa disebabkan oleh perubahan hormonal, kekurangan nutrisi, zat aktif secara farmakologis (ada dalam makanan tertentu), faktor budaya dan psikososial. Namun, tidak ada penelitian yang cukup untuk mendukung hipotesis ini.
8. Perubahan warna urine
Freepik/drobotdean
Beberapa kepercayaan mengatakan bahwa urine berwarna kuning pucat menunjukkan bahwa Mama mengandung seorang bayi perempuan.
Faktanya, warna urine tidak berhubungan dengan jenis kelamin bayi, tetapi menunjukkan kesehatan mama.
Urine yang bening bisa jadi karena hidrasi yang cukup, sedangkan urine yang berwarna gelap adalah tanda dehidrasi. Selain itu, makanan, suplemen, dan obat-obatan juga dapat menjadi faktor yang mengubah warna urine.
9. Keberadaan linea nigra
youtube.com/b60
Diyakini bahwa garis gelap (linea nigra) yang melintang pada pusar mama dapat menunjukkan jenis kelamin bayi. Jika garis terus memanjang di atas pusar mama, itu bisa menandakan Mama sedang hamil bayi laki-laki.
Tetapi jika garisnya berakhir di bawah pusar mama, itu adalah bayi perempuan. Pada kenyataannya, linea nigra adalah perubahan kulit yang terjadi karena peningkatan pigmen melanin dan tidak ditentukan oleh jenis kelamin bayi.
10. Kehamilan yang besar
Unsplash/freestocks.org
Terakhir, jika Mama memiliki kehamilan yang besar, bisa jadi itu pertanda Mama sedang hamil bayi perempuan. Namun pada faktanya, besarnya kehamilan Mama ditentukan oleh berat dari bayi, pertumbuhan rahim, lokasi dari plasenta, dan beratnya cairan ketuban mama.
Itulah soal mitos dan faktabawaan hamil bayi perempuan. Apa Mama pernah mendengarnya? Atau Mama pernah mencoba untuk menebak jenis kelamin bayi mama dari mitos tersebut?