Penyebab dan Cara Mengatasi Bau Badan saat Hamil

Ketahui penyebab dan cara mengatasi bau badan saat hamil yuk, Ma!

4 Maret 2022

Penyebab Cara Mengatasi Bau Badan saat Hamil
Freepik/cookie_studio

Bau badan dapat menganggu kenyamanan karena menimbulkan aroma yang tidak sedap. Tak hanya menganggu kenyamanan, bau badan juga dapat mengurangi rasa kepercayaan diri.

Bau badan ditimbulkan karena adanya percampuran antara keringat dan bakteri. Keringat itu sendiri sebenarnya tidak berbau. Keringat berubah menjadi berbau karena mengering di permukaan kulit lalu bercampur dengan bakteri yang ada di kulit. 

Tidak sedikit ibu hamil yang berkutat dengan masalah bau badan. Sebenarnya hal ini wajar terjadi, karena kehamilan memang memiliki sejumlah efek terhadap tubuh. Perubahan dari aspek hormonal juga turut berperan dalam menyebabkan timbulnya bau badan saat hamil.

Untuk lebih jelasnya, berikut ini Popmama.com rangkum penyebab dan cara mengatasi bau badan saat hamil. Disimak sampai tuntas ya!

Editors' Pick

Penyebab Bau Badan saat Hamil

Penyebab Bau Badan saat Hamil
Pexels/AndreaPiacquadio

Dilansir dari momjunction, berikut ini adalah beberapa faktor yang menyebabkan bau badan saat hamil:

1. Produksi keringat meningkat

Tak bisa dipungkiri bahwa ibu hamil pasti mengalami perubahan hormon yang cukup signifikan. Perubahan hormon ini tentunya berpengaruh terhadap fisik maupun psikis mama. Salah satu dampaknya adalah Mama jadi sering berkeringat.

Perubahan hormon membuat temperatur tubuh mama menjadi lebih hangat dan inilah yang menyebabkan Mama mudah berkeringat. Produksi keringat yang meningkat membuat tubuh mama mengeluarkan bau badan. Bau badan tersebut ditimbulkan karena keringat Mama bercampur dengan bakteri yang ada di kulit.

2. Meningkatnya kepekaan pada indera penciuman

Bau badan yang tercium oleh Mama saat hamil, bisa saja sebenarnya karena indera penciuman mama yang sedang sensitif. Ibu hamil biasanya memang memiliki tingkat kepekaan pada indera penciuman yang cukup tinggi.

Hal inilah yang membuat penciuman mama lebih sensitif. Padahal bisa saja, orang lain tak mencium bau badan mama. Akan tetapi, karena indera penciuman mama sedang meningkat, Mama jadi lebih peka terhadap bau badan sendiri. Meningkatnya kepekaan indra penciuman ini juga bisa menyebabkan Mama merasa mual dan ingin muntah saat mencium bau-bau yang tak sedap lainnya.

3. Perubahan pola makan

Perubahan pola makan pada ibu hamil turut berperan sebagai penyebab dari timbulnya bau badan. Ibu hamil mengonsumsi berbagai macam makanan untuk memenuhi nutrisi untuk kandungannya. Makanan yang dikonsumsi juga turut berpengaruh terhadap produksi keringat pada tubuh.

Penelitian dari The Ohio State University Wexner Medical Center mengungkapkan bahwa setiap makanan yang Mama konsumsi dapat memengaruhi komposisi tubuh. Makanan yang mengandung daging, makanan laut, lalu sayuran  seperti kol, brokoli, bawang merah, bawang putih, asparagus, bisa menimbulkan bau tak sedap pada tubuh. 

Jadi, lebih diperhatikan lagi ya pola makannya, Ma. Memperhatikan pola makan dengan baik dan menjaga tubuh agar tetap terhidrasi dapat membuat Mama terhindar dari bau badan yang tak sedap.
 

Cara Mengatasi Bau Badan saat Hamil

Cara Mengatasi Bau Badan saat Hamil
Pexels/AndreaPiacquadio

Bau badan dapat teratasi bila Mama dapat menjaga pola hidup yang sehat dan teratur. Sejumlah rutinitas yang dapat memicu produksi keringat berlebih juga dapat Mama kurangi.

Selain itu, beberapa langkah di bawah ini juga bisa Mama lakukan untuk mengatasi bau badan saat hamil:


1. Mandi setidaknya dua kali sehari

Mandi menggunakan wewangian dan sabun antibakteri dapat turut membantu Mama untuk mengatasi bau badan. Sabun antibakteri dapat pertumbuhan bakteri yang semakin banyak berkembang biak di kulit. Mama bisa mengonsultasikan produk sabun antibakteri pada dokter untuk mendapatkan produk yang aman bagi Mama dan si kecil.

2. Cukur bulu ketiak dan kemaluan

Mencukur bulu ketiak dan kemaluan dapat menjadi solusi bagi Mama bila ingin mengurangi bau yang tak sedap karena produksi keringat yang berlebih. Mencukur bulu dapat mencegah pertumbuhan bakteri yang ada di permukaan kulit ketiak dan organ vital. Tetap hati-hati saat mencukur ya, Ma. Jangan sampai kulit mama terluka karena alat cukur. Pastikan juga alat cukur yang Mama gunakan bersih dan higienis.

3. Jaga agar tubuh tetap terhidrasi

Tubuh yang terhidrasi dengan baik dapat membantu melepaskan racun-racun yang ada di dalam tubuh. Penting bagi Mama untuk menjaga tubuh terhidrasi saat kehamilan. Tidak hanya dapat membantu mengurangi racun dan bau badan di tubuh, konsumsi air yang cukup selama kehamilan juga dapat mencegah Mama dari dehidrasi.

4. Mengenakan pakaian yang nyaman
Pakaian yang Mama kenakan juga dapat mempengaruhi produksi keringat. Pakaian nyaman yang terbuat dari serat seperti katun, dan sutra memungkinkan kulit Mama agar tetap bernafas serta mengurangi suhu tubuh dan produksi keringat yang berlebih.

5. Hindari makanan yang berbau tajam
Memperhatikan pola makan saat kehamilan juga penting bagi Mama. Makanan yang bergizi memang diperlukan selama kehamilan. Tetapi bila Mama ingin mengurangi bau badan yang tidak sedap, Mama juga harus mengurangi konsumsi makanan yang berbau tajam.

Hal ini juga akan memengaruhi keringat yang diproduksi oleh tubuh Mama. Makanan seperti bawang merah, bawang putih, dan makanan laut sebaiknya jangan terlalu sering dikonsumsi. Sebagai gantinya, makanlah lebih banyak buah dan sayuran agar bau badan tidak terlalu menyengat. 

6. Jaga kebersihan organ intim

Menjaga kebersihan organ intim saat kehamilan juga tak kalah penting untuk dilakukan ya, Ma. Jaga kebersihan vagina dengan cara membasuhnya dari depan ke belakang. 

7. Gunakan deodorant atau bedak khusus ketiak

Pemakaian deodorant, antiperspirant, atau bedak khusus ketiak setelah mandi dapat membantu mengurangi produksi keringat berlebih. Tapi pastikan deodorant yang Mama pakai tidak mengandung bahan kimia yang berbahaya ya. Mama juga bisa menggunakan tisu bayi untuk menyeka keringat yang ada di bawah ketiak, payudara, dan selangkangan yang sering menjadi tempat keringat mengendap.

Itulah beberapa penyebab dan cara mengatasi bau badan saat hamil. Selama tidak berlebihan, bau badan saat hamil adalah hal yang normal dan wajar terjadi kok.

Periksakan ke dokter bila Mama merasa ada perubahan mendadak pada bau badan dan produksi keringat yang berlebihan, karena ini bisa jadi disebabkan karena penyakit lainnya. Tetap jaga kesehatan selalu ya, Ma. 

Baca juga:

The Latest