Amankah Mengonsumsi Obat Tidur saat Hamil?
Konsultasikan dahulu dengan dokter sebelum mengonsumsinya, sebab kondisi setiap bumil berbeda
28 November 2022
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Memasuki kehamilan trimester kedua, Mama akan mengalami keluhan lain selain morning sickness, yaitu susah tidur.
Susah tidur ini disebabkan oleh produksi hormon progesteron yang berlebih saat hamil dan dipengaruhi faktor lainnya, seperti stres dan berat badan yang bertambah.
Padahal, seperti yang kita ketahui, memiliki tidur yang cukup dan berkualitas akan berpengaruh pada tumbuh kembang bayi dalam kandungan. Maka dari itu, banyak dari Mama yang mencoba mengatasi masalah ini dengan mengonsumsi obat tidur saat hamil.
Namun, amankah mengonsumsi obat tidur saat hamil? Berikut Popmama.com rangkum informasinya untuk Mama.
Editors' Pick
Amankah Mengonsumsi Obat Tidur saat Hamil?
Beberapa obat tidur aman untuk dikonsumsi saat hamil, Ma. Namun, sebelum mengonsumsi obat tidur, sebaiknya konsultasikan terlebih dahulu hal itu dengan dokter kandungan mama.
Meski obat tidur aman dikonsumsi saat hamil, sebagian dokter lebih menyarankan Mama untuk menggunakan solusi lain untuk mengatasi gangguan tidur yang Mama alami, salah satunya dengan mandi air hangat sebelum tidur.
Obat Tidur Apa Saja yang Boleh Dikonsumsi Ibu Hamil?
Adapun jenis obat tidur yang aman untuk ibu hamil adalah sebagai berikut:
Antihistamin
Golongan obat tidur antihistamin, seperti diphenhydramine dan doxylamine, diketahui aman untuk ibu hamil. Obat golongan antihistamin ini berguna mengatasi masalah tidur yang dialami Mama saat hamil. Namun, mengonsumsi obat diphenhydramine dalam dosis yang tinggi dapat menyebabkan kontraksi rahim.
Kemudian hindari mengonsumsi obat diphenhydramine bersamaan dengan temazepan, karena dapat menyebabkan risiko bayi lahir mati. Oleh karena itu, saat mengonsumsi obat antihistamin, sebaiknya tetap dalam pengawasan dokter kandungan.
Benzodiazepin dan non benzodiazepin
Obat tidur golongan benzodiazepin dan nonbenzodiazepin merupakan obat tidur yang telah banyak direkomendasikan oleh dokter dalam mengatasi insomnia.
Meski begitu, mengonsumsi obat benzodiazepin dapat meningkatkan risiko berat badan lahir rendah dan kelahiran prematur hingga menyebabkan masalah pernapasan pada bayi baru lahir.
Melihat dari risiko yang mungkin terjadi, hanya Mama yang mengalami kondisi tertentu yang dapat direkomendasikan obat ini oleh dokter. Jadi, Mama harus selalu berkonsultasi dengan dokter sebelum memutuskan mengonsumsi obat tidur saat hamil.
Barbiturat
Obat selanjutnya yang boleh dikonsumsi Mama saat hamil adalah golongan obat tidur barbiturat, seperti amobarbital, secobarbital, dan pentobarbital.
Meski boleh, mengonsumsi obat golongan barbiturat di awal kehamilan dan mendekati waktu persalinan dapat memberikan dampak buruk untuk kesehatan bayi, sehingga Mama harus berhati-hati sebelum memutuskan untuk mengonsumsi obat ini pada masa kehamilan.