Bolehkah Ibu Hamil Minum Omeprazole? Ketahui Faktanya

Omeprazole adalah obat yang digunakan untuk mengatasi asam lambung

13 Juni 2024

Bolehkah Ibu Hamil Minum Omeprazole Ketahui Faktanya
Freepik/lookstudio

Apakah Mama kerap mengeluhkan sensasi nyeri dan panas di dada, serta merasa kembung dan sakit di bagian lambung? Bisa jadi Mama mengalami asam lambung yang bisa terjadi pada siapapun, termasuk ibu hamil.

Asam lambung saat hamil bisa disebabkan oleh perubahan hormon dan tekanan janin yang meningkat. Selain itu, asam lambung juga bisa dipicu oleh makanan atau minuman yang dikonsumsi, seperti makanan pedas, berlemak, asam, atau minuman berkafein

Untuk meredakan asam lambung, beberapa dokter mungkin merekomendasikan obat seperti omeprazole. Namun, Mama mungkin bertanya-tanya apakah omeprazole aman untuk ibu hamil.

Yuk, kita cari tahu faktanya mengenai bolehkah ibu hamil minum omeprazole yang telah Popmama.com berikut ini. Simak sampai tuntas, ya, Ma!

1. Apa itu omeprazole?

1. Apa itu omeprazole
Blibli.com

Omeprazole adalah obat jenis antirefluks dan antiulserasi yang berfungsi untuk mengatasi asam lambung dan meredakan keluhan yang menyertainya. Obat ini termasuk dalam kelompok PPI (Proton Pump Inhibitor) yang bekerja dengan cara menghambat pompa proton sehingga produksi asam lambung dapat berkurang.

Dokter umumnya meresepkan omeprazole untuk mengobati kesulitan menelan, gastroesophageal reflux disease (GERD), heartburn, sakit maag (gastritis), atau tukak lambung. Pada beberapa kasus, obat ini juga digunakan untuk mengobati penyakit langka akibat tumor pankreas atau tumor usus yang disebut dengan sindrom Zollinger-Ellison.

Perlu diketahui juga bahwa omeprazole termasuk ke dalam kategori obat keras, sehingga penggunaannya harus sesuai dengan anjuran dokter. 

Editors' Pick

2. Bolehkah ibu hamil minum omeprazole?

2. Bolehkah ibu hamil minum omeprazole
Pexels/JESHOOTS.com

Sebelumnya, perlu dipahami bahwa ada penggolongan obat terhadap efeknya pada ibu hamil dan menyusui dengan kategori A, B, C, D dan X. Urutan kategori ini mulai dari A yang merupakan obat yang paling aman untuk dikonsumsi, hingga X yang harus dihindari karena berpotensi membahayakan janin.

Omeprazole sendiri termasuk ke dalam kategori C. Artinya, ibu hamil hanya boleh menggunakan Omeprazole apabila manfaatnya lebih besar dibandingkan dengan risikonya bagi janin.

Sejauh ini, belum ada bukti kuat yang menunjukkan bahwa penggunaan omeprazole dapat menyebabkan masalah kehamilan, seperti keguguran, kelainan pada janin, kelahiran prematur, atau bayi berat lahir rendah (BBLR).

Di sisi lain, beberapa penelitian menunjukkan adanya keterkaitan antara omeprazole dengan peningkatan risiko asma dan alergi pada anak-anak. Namun, penelitian ini masih membutuhkan pengamatan lebih lanjut untuk memastikannya. 

Jadi, kesimpulannya, ibu hamil boleh minum omeprazole dengan syarat penggunaan obat tersebut memiliki manfaat yang lebih besar daripada risikonya terhadap janin, serta penggunaannya juga sudah berdasarkan konsultasi dan anjuran dari dokter. 

3. Efek samping omeprazole untuk ibu hamil

3. Efek samping omeprazole ibu hamil
Freepik/yanalya

Secara umum, mengonsumsi omeprazole dapat menimbulkan efek samping berupa kepala pusing. Jika mengalami efek ini, ibu hamil disarankan untuk beristirahat sejenak dari aktivitas.

Selain itu, ibu hamil juga mungkin mengalami efek samping lain sebagai berikut:

  • Mulas
  • Mual dan muntah
  • Lemas
  • Diare
  • Sembelit

Efek samping yang ringan umumnya akan membaik dengan sendirinya, atau setelah obat tidak digunakan. Akan tetapi, jika efek samping tak kunjung membaik, segeralah periksa ke dokter. 

Pada kasus yang lebih parah, omeprazole yang dikonsumsi dalam kadar yang tinggi dapat menyebabkan keguguran jika kehamilan masih pada trimester pertama, serta kelainan genetik pada janin. 

4. Hal yang harus diperhatikan dalam penggunaan omeprazole

4. Hal harus diperhatikan dalam penggunaan omeprazole
Freepik/valuavitaly

Dalam penggunaan omeprazole, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan untuk mengoptimalkan manfaat obat dan meminimalkan risiko yang mungkin timbul. Berikut adalah hal yang harus diperhatikan sebelum mengonsumsi omeprazole:

  • Informasikan ke dokter jika Mama sedang menyiapkan kehamilan, sedang hamil, atau menyusui.
  • Informasikan ke dokter jika Mama memiliki riwayat alergi obat golongan PPI.
  • Segera periksa ke dokter jika terdapat efek samping serius, overdosis, maupun reaksi alergi obat.
  • Beri tahu dokter bila saat ini Mama sedang mengonsumsi obat-obatan atau suplemen lain.
  • Informasikan ke dokter apabila saat ini Mama menderita penyakit liver, ginjal, kanker lambung, jantung, demensia, autoimun, dan osteoporosis.

5. Cara lain untuk mengatasi masalah asam lambung saat hamil

5. Cara lain mengatasi masalah asam lambung saat hamil
Freepik/senivpetro

Jika dokter tidak merekomendasikan omeprazole untuk ibu hamil, maka Mama bisa menerapkan cara lain untuk mengatasi masalah asam lambung. Salah satunya adalah dengan menghindari makanan yang dapat memicu asam lambung naik, seperti makanan pedas, berlemak, dan asam.

Cobalah untuk mengubah pola makan dengan cara makan dalam porsi kecil, namun lebih sering. Batasi juga mengonsumsi minuman berkafein dan berkarbonasi karena dapat merangsang produksi asam lambung.

Jika benar-benar memerlukan obat, disarankan agar ibu hamil menggunakan antasida sebagai alternatif yang lebih aman, dan tetaplah berkonsultasi dengan dokter mengenai rencana penggunaan obat ini.

Itu tadi penjelasan tentang bolehkah ibu hamil minum omeprazole. Jangan lupa untuk selalu konsultasikan dengan dokter terkait obat-obatan yang akan diminum selama kehamilan.

Semoga informasi ini bisa membantu, Ma!

Baca juga:

The Latest