Menonton konser musik bisa menjadi pengalaman yang begitu berkesan. Apalagi ketika bisa melihat idola secara langsung sambil bernyanyi lagu favorit bersama banyak orang lainnya.
Namun, bagaimana jika Mama menonton konser saat sedang hamil? Apakah masih tetap aman untuk menonton konser saat ada janin di dalam kandungan?
Sebagian ibu hamil khawatir jika suara musik yang kencang bisa memengaruhi kondisi janin di dalam perut. Ada juga yang beranggapan bahwa musik keras saat menghadiri konser dapat mengejutkan janin.
Untuk lebih jelasnya, berikut Popmama.com telah merangkum informasi tentang bolehkah ibu hamil nonton konser musik?
Bolehkah Ibu Hamil Nonton Konser Musik?
Freepik/wayhomestudio
Dilansir dari The Bump, menonton konser saat hamil merupakan hal yang tidak perlu dikhawatirkan. Sehingga boleh bagi Mama untuk menonton konser saat hamil.
Beberapa ibu hamil mungkin khawatir dengan suara keras yang menyebabkan janinnya bergerak-gerak saat mendengarnya. Namun, hal ini tidak menyakiti pendengaran bayi atau menyebabkan kerusakan lainnya.
Telinga janin terlindung dengan baik oleh otot perut, plasenta, dan cairan ketuban mama. Maka dari itu, suara yang didengar janin saat Mama mendengarkan musik keras akan teredam atau terdengar lebih lembut oleh janin.
Adakah Risiko Mendengarkan Musik Terlalu Keras bagi Ibu Hamil dan Janin?
Pexels/Mark Angelo Sampan
Sebagai informasi, bayi mulai bisa mendeteksi suara samar saat memasuki usia kehamilan minggu ke-16. Kemudian saat memasuki usia 24 minggu, telinga luar, tengah, dan dalam bayi, termasuk koklea, mulai berkembang dengan baik. Alhasil, telinga bayi cukup baik untuk menghasilkan respons terhadap suara dan kebisingan.
Suara di dalam rahim memang bisa teredam oleh cairan ketuban. Namun, paparan kebisingan yang berkepanjangan dan berulang bisa sedikit berisiko untuk ibu hamil.
Institut Nasional untuk Keselamatan dan Kesehatan Kerja menyarankan ibu hamil untuk menghindari paparan rutin terhadap suara yang lebih keras dari 115 desibel (setara dengan suara yang dihasilkan gergaji mesin).
Studi menunjukkan bahwa ibu hamil yang terlalu sering mendapat paparan kebisingan bisa meningkatkan risiko bayi menderita gangguan pendengaran. Paparan berulang terhadap suara yang sangat keras juga dapat meningkatkan risiko kelahiran prematur dan bayi dengan berat badan lahir rendah.
Kebanyakan konser memang menghasilkan musik yang tidak cukup keras untuk menyebabkan kerusakan pada pendengaran janin. Namun, sebagai tindakan pencegahan, sebaiknya Mama memilih tempat duduk yang strategis, namun lumayan jauh dari speaker.
Lebih lanjut, berikut ini tips menonton konser agar aman untuk Mama yang sedang hamil:
Editors' Pick
1. Pilih tempat duduk atau lyang strategis
Pexels/Caleb Oquendo
Sebagian konser musik digelar di lokasi outdoor di mana penonton berdiri berdesakan untuk menontonnya. Sedangkan konser musik lainnya digelar di lokasi indoor, di mana para penonton bisa duduk di tribun yang sudah disediakan.
Tentu saja ibu hamil lebih disarankan untuk menonton konser yang berlokasi di indoor. Selain bisa terhindar dari risiko panas atau hujan secara tiba-tiba, ibu hamil juga bisa duduk apabila kaki sudah mulai terasa pegal dan lelah.
Namun, jika memang harus mengikuti konser dengan konsep outdoor, maka sebaiknya Mama memilih area yang aman dan tidak terlalu ramai.
2. Gunakan pakaian yang nyaman dan longgar
Freepik/Freepik
Saat akan menghadiri konser, sebaiknya Mama tak hanya memerhatikan outfit yang kece dan stylish, tetapi juga yang nyaman. Pilihlah pakaian yang nyaman dan tidak terlalu tebal, seperti katun yang longgar dan menyerap keringat.
Pasalnya, saat menghadiri konser, Mama mungkin akan sangat berkeringat saat antre atau berdesak-desakan di dalam venue.
Belum lagi, ibu hamil cenderung akan lebih mudah merasa gerah, kepanasan, dan mudah berkeringat karena adanya perubahan fisik, metabolisme, dan hormonal selama kehamilan.
3. Siapkan air minum untuk mencegah dehidrasi
Freepik/yanalya
Saat menghadiri konser atau acara lainnya yang memakan waktu cukup lama, pastikan Mama tidak lupa untuk selalu menyiapkan air minum sebelum, selama, dan setelah acara. Minum air putih yang cukup membuat tubuh mama tetap terhidrasi saat bernyanyi.
Apalagi, ibu hamil juga lebih rentan mengalami dehidrasi karena meningkatnya kebutuhan cairan selama kehamilan.
Jika dibiarkan kekurangan cairan, maka dapat meningkatkan risiko kelelahan, pusing, bahkan bisa mengganggu kesehatan janin di dalam kandungan.
5. Menjaga protokol kesehatan
Pexels/Charlotte May
Konser identik dengan keramaian. Maka dari itu, pastikan untuk selalu melindungi diri dengan tetap menerapkan protokol kesehatan.
Mama bisa tetap menggunakan masker yang memiliki sirkulasi udara yang berputar di dalamnya sehingga tetap aman dan tidak akan membahayakan janin. Selain itu, jangan lupa untuk membawa hand sanitizer untuk menjaga kebersihan tangan.
5. Jangan paksakan diri jika kondisi sedang tidak fit
Freepik/Freepik
Hal yang paling penting untuk Mama perhatikan sebelum merencanakan untuk mendatangi konser adalah memastikan tubuh dalam kondisi fit sepenuhnya. Memaksakan diri untuk pergi nonton konser saat kondisi tubuh tidak fit bisa berisiko membahayakan si Kecil di dalam kandungan.
Saat tubuh mama sedang tidak sehat, sistem imun mama menjadi lebih lemah untuk melawan infeksi sehingga bisa bertambah parah jika Mama mengalami kelelahan. Lagi pula, menonton konser saat kondisi kurang sehat juga akan mengurangi keseruan selama konser berlangsung.
Alangkah lebih baiknya lagi jika Mama berkonsultasi dan meminta izin terlebih dahulu kepada dokter kandungan sebelum memutuskan untuk mendatangi konser. Hal ini bertujuan untuk memastikan bahwa kondisi Mama benar-benar sehat dan aman untuk datang ke konser.
Itu tadi penjelasan mengenai bolehkah ibu hamil nonton konser musik. Tetap berhati-hati dan selalu utamakan kesehatan diri, ya, Ma!