Bolehkah Makan Daun Melinjo saat Hamil? Cek Faktanya!
Apakah Mama termasuk yang suka menambahkan daun melinjo saat memasak sayur asam?
24 Maret 2023
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Daun melinjo merupakan salah satu tumbuhan yang banyak dijadikan berbagai macam makanan lezat di Indonesia. Beberapa makanan yang menggunakan daun melinjo di antaranya adalah sayur asam, tumis daun melinjo, dan masih banyak lagi.
Sebagai salah satu sayuran yang memiliki rasa agak pahit, olahan daun melinjo menjadi makanan yang digemari banyak orang. Tak terkecuali bagi para ibu hamil.
Namun, sebenarnya apakah daun melinjo aman dikonsumsi oleh ibu hamil? Yuk, simak dulu seluk-beluk daun melinjo, manfaatnya, serta efek samping jika dikonsumsi secara berlebihan bagi ibu hamil.
Berikut Popmama.com sudah merangkum informasi mengenai makan daun melinjo saat hamil.
Bolehkah Ibu Hamil Makan Daun Melinjo?
Saat hamil, wajar saja jika Mama mempertanyakan segala bahan makanan untuk memastikan keamanannya bagi janin di dalam kandungan. Termasuk juga daun melinjo yang bisa ditemukan di banyak makanan Indonesia.
Ibu hamil boleh saja makan daun melinjo asalkan dikonsumsi dalam jumlah secukupnya. Mengonsumsi daun melinjo aman saja selama Mama tetap memenuhi kebutuhan nutrisi lain selama hamil, seperti asupan sayuran dan buah-buahan lain, makanan tinggi protein, serta mencukupi kebutuhan air putih minimal 1,5 hingga 2 liter per hari.
Jika dikonsumsi dalam jumlah yang tidak berlebihan, daun melinjo justru dapat memberikan manfaat bagi ibu hamil. Pasalnya, daun melinjo memiliki kandungan yang kaya akan antioksidan, serat, serta berbagai macam mineral, termasuk zat besi yang dibutuhkan ibu hamil.
Berikut ini adalah beberapa manfaat daun melinjo bagi ibu hamil:
1. Mengandung zat besi untuk menjaga kesehatan janin
Salah satu kandungan yang sangat penting untuk ibu hamil adalah zat besi. Kekurangan zat besi akan berdampak pada meningkatnya risiko bayi lahir prematur ataupun lahir dengan berat badan rendah.
Daun melinjo mengandung zat besi untuk menjaga serta meningkatkan sel darah merah, sehingga janin mendapatkan pasokan oksigen dan nutrisi yang cukup melalui darah ibu hamil. Dengan begitu, fungsi saraf dan otaknya akan berkembang dengan baik, begitu juga dengan fungsi organ-organ lainnya.
Editors' Pick
2. Mengandung antioksidan untuk meningkatkan kekebalan tubuh
Daun melinjo juga memiliki kandungan antioksidan yang bermanfaat untuk menjaga dan meningkatkan kekebalan tubuh ibu hamil.
Daun melinjo juga tidak lepas dari kandungan vitamin C yang membantu menjaga kesehatan tubuh dan mencegah ibu hamil dari berbagai macam penyakit.
Selain itu, senyawa antioksidan dalam daun melinjo juga berfungsi untuk menangkal radikal bebas penyebab kanker, demensia, hingga penyakit jantung.
3. Antioksidan flavonoid dapat mengontrol kadar gula darah
Diabetes pada ibu hamil yang tidak ditangani dengan baik dapat menyebabkan masalah bagi Mama dan bayinya. Diabetes pada ibu hamil berisiko menyebabkan berat badan lahir berlebih, kelahiran prematur, obesitas, hingga lahir mati (stillbirth).
Dengan kandungan antioksidan flavonoid yang ada pada daun melinjo, tumbuhan ini dapat membantu mengontrol kadar gula darah pada tubuh.
Bahkan, flavonoid pada daun melinjo juga bersifat anti diabetes dengan mengikat radikal bebas dan mengurangi stres oksidatif.
4. Menjaga berat badan tetap ideal
Obesitas atau kelebihan berat badan selama hamil juga ada dampak buruknya bagi kesehatan Mama maupun janin dalam kandungan. Obesitas saat hamil berisiko menyebabkan kelahiran bayi cacat, preeklampsia, rentan terserang infeksi, hingga stillbirth.
Salah satu cara yang dapat dilakukan untuk menjaga berat badan tetap ideal saat hamil adalah dengan meningkatkan metabolisme tubuh. Hal ini juga bisa didapat dari mengonsumsi daun melinjo.
Daun melinjo dipercaya dapat membantu menjaga metabolisme tubuh, sehingga bisa menjaga berat badan tetap ideal dan terhindar dari risiko obesitas.
Bahaya Mengonsumsi Daun Melinjo Berlebihan
Sesuatu yang berlebihan sudah pasti tidak baik untuk tubuh. Begitu juga dengan daun melinjo yang justru bisa memberikan efek kurang baik bagi ibu hamil jika dikonsumsi terlalu banyak.
Daun melinjo dapat meningkatkan kadar asam urat karena kandungan purin di dalamnya. Jadi, jika Mama memiliki riwayat kadar asam urat yang tinggi, sebaiknya lebih berhati-hati dan membatasi konsumsi daun melinjo.
Namun, jika Mama tidak memiliki riwayat asam urat, Mama tidak perlu khawatir jika ingin mengonsumsi daun melinjo, selama Mama tetap mengonsumsi asupan lain untuk melengkapi kebutuhan nutrisi selama hamil.
Demikianlah informasi mengenai makan daun melinjo saat hamil. Tetap jaga kehamilan dengan mengonsumsi makanan yang sehat dan bernutrisi, ya, Ma!
Baca juga:
- Bolehkah Ibu Hamil Tua Makan Mie Instan?
- Bolehkah Ibu Hamil Makan Kuaci sebagai Camilan? Cek Faktanya!
- Bolehkah Ibu Hamil Makan Cumi Tinta Hitam?