Bolehkah Umrah saat Hamil? Ini Hal yang Harus Diperhatikan!
Banyak hal yang harus dipertimbangkan saat berencana umrah, termasuk kondisi kehamilan
16 Juni 2023
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Apakah aman melakukan ibadah umrah saat hamil? Itulah salah satu pertanyaan yang terlintas di benak perempuan, terutama bagi perempuan yang sedang mengandung.
Wajar saja jika Mama memiliki kekhawatiran dengan kondisi janin di dalam rahim apabila melakukan umrah dalam keadaan sedang hamil. Terlebih lagi, umrah memerlukan waktu yang tak sebentar dengan jarak tempuh yang cukup panjang.
Nah, untuk menjawab pertanyaan mama, berikut Popmama.com merangkum informasi terkait umrah saat hamil.
1. Bolehkah umrah saat hamil?
Pada dasarnya, umrah bisa dilakukan kapan saja, termasuk saat hamil. Meskipun ada banyak kekhawatiran, tidak ada larangan bagi ibu hamil untuk melaksanakan ibadah umrah.
Namun, seperti yang kita tahu, kehamilan adalah kondisi yang memerlukan perhatian khusus terhadap kesehatan dan keselamatan ibu dan janin yang dikandungnya. Ibu hamil umumnya mengalami perubahan hormonal, perubahan fisik, dan emosional yang dapat memengaruhi kesehatan dirinya dan juga janin.
Terlebih lagi, ada beberapa kondisi ibu hamil yang tidak disarankan untuk melakukan perjalanan jauh. Misalnya ibu hamil yang mengalami komplikasi kehamilan, seperti preeklampsia, ketuban pecah dini, atau berisiko mengalami persalinan prematur.
Maka dari itu, sebelum memutuskan untuk pergi umrah, ibu hamil harus mempertimbangkan beberapa faktor penting, seperti kondisi kesehatan, tingkat risiko, dan saran dari dokter kandungan.
Editors' Pick
2. Kebaikan menjalani ibadah umrah saat sedang hamil
Di samping dengan adanya keterbatasan yang harus dihadapi oleh ibu hamil, ada banyak kebaikan yang luar biasa bagi ibu hamil saat menjalani ibadah umrah. Berikut ini adalah beberapa kebaikan umrah saat hamil:
Meningkatkan pahala yang besar
Ibadah haji dan umrah merupakan jihadnya seorang perempuan. Hal ini juga berlaku bagi ibu hamil yang dengan sungguh-sungguh melaksanakan ibadah umrah.
Dengan melaksanakan ibadah umrah, ibu hamil akan memperoleh ganjaran yang luar biasa, yakni setara dengan pahala dari perjuangan di jalan Allah (jihad fisabilillah).
Menumbuhkan rasa ketakwaan
Ibadah umrah juga dapat membantu ibu hamil untuk memperdalam iman dan rasa ketakwaan pada Allah SWT. Dengan berdoa selama menjalankan ibadah umrah, hati akan terasa tenang, damai, serta merasa lebih dekat dengan Tuhan.
Menjaga kesehatan ibu dan bayi
Ibadah umrah terdiri dari beberapa kegiatan dan aktivitas fisik, seperti berkeliling Ka’bah, berjalan dari Safa ke Marwah, hingga mengunjungi beberapa tempat lain di Makkah. Jika ibu hamil dalam keadaan yang fit, kegiatan fisik ini menjadi latihan kardiovaskular yang dapat bermanfaat untuk melancarkan sirkulasi darah dan menjaga kesehatan jantung.
3. Faktor risiko yang harus dipertimbangkan ibu hamil sebelum melakukan perjalanan umrah
Meskipun tidak ada larangan bagi ibu hamil untuk menjalani ibadah umrah, namun ada beberapa hal yang perlu Mama pertimbangkan sebelum memutuskan untuk pergi umrah.
Berikut beberapa faktor risiko yang harus dipertimbangkan oleh ibu hamil sebelum melakukan perjalanan umrah:
Kelelahan fisik
Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, ibadah umrah terdiri dari rangkaian aktivitas yang membutuhkan tenaga dan fisik yang kuat. Apabila melakukan ibadah umrah dalam kondisi tubuh yang tidak fit, maka ibu hamil dapat mengalami masalah kesehatan, seperti dehidrasi, lemas, atau pingsan.
Infeksi
Perjalanan umrah juga berisiko membuat ibu hamil terkena infeksi dan penyakit menular, seperti Covid-19, meningitis, hingga MERS. Kondisi ini tentu dapat membahayakan ibu hamil dan janin yang dikandungnya. Oleh karena itu, ibu hamil harus memperhatikan kebersihan dan kesehatan selama perjalanan umrah.
Perubahan iklim
Perlu diingat bahwa saat bepergian jauh, ada perubahan suhu dan kondisi iklim yang tidak stabil yang dapat memengaruhi kesehatan ibu hamil dan janin yang dikandungnya. Oleh karena itu, Mama harus menyiapkan tindakan pencegahan yang tepat untuk menghindari efek buruk dari perubahan iklim.
Ketersediaan fasilitas medis
Ibu hamil harus memerhatikan ketersediaan fasilitas medis dan perawatan kesehatan yang disediakan penyelenggara umrah. Sebab, bantuan medis sangat diperlukan jika terjadi masalah kesehatan atau komplikasi selama perjalanan.
4. Kapan waktu yang paling aman untuk berangkat umrah saat hamil?
Alangkah baiknya, hindari berangkat umrah pada usia kehamilan yang masih terlalu muda atau sudah mendekati persalinan.
Sebab, melakukan perjalanan jauh dengan pesawat pada saat hamil muda berisiko menyebabkan pembentukan gumpalan darah. Sementara itu, berangkat umrah saat mendekati hari persalinan memiliki risiko ibu hamil mengalami keguguran,peningkatan tekanan darah, hingga melahirkan di pesawat.
Oleh karena itu, kehamilan trimester kedua dianggap sebagai waktu yang paling aman bagi ibu hamil untuk berangkat umrah. Sebab, di trimester kedua kehamilan, ibu hamil cenderung lebih kuat dan nyaman karena gejala kehamilan seperti morning sickness sudah mulai mereda.
5. Tips melakukan ibadah umrah saat hamil
Dengan kondisi yang berbeda dan membutuhkan perhatian khusus saat hamil, tentunya Mama membutuhkan persiapan yang matang saat berencana menjalani ibadah umrah.
Berikut ada tips aman dan nyaman yang perlu diperhatikan selama menjalankan ibadah umrah saat hamil:
Berkonsultasi dan minta surat izin bepergian jarak jauh dari dokter kandungan.
Mempersiapkan dan menjaga kesehatan tubuh sebelum dan selama umrah.
Gunakan penerbangan langsung (tanpa transit), serta pilih tempat duduk yang aman dan nyaman selama berada di dalam pesawat.
Pilih penginapan di dekat masjid agar tidak terlalu kelelahan karena harus berjalan jauh ke masjid.
Membawa buku pemeriksaan kehamilan untuk antisipasi keadaan darurat di tanah suci.
Konsumsi makanan dan minuman yang bergizi untuk menjaga kesehatan tubuh ibu hamil dan janin di dalam kandungan.
Itulah informasi terkait umrah saat hamil. Jangan lupa untuk melakukan konsultasi pada dokter sebelum melakukan perjalanan.
Semoga informasi ini bermanfaat, ya, Ma!
Baca juga:
- 7 Artis yang Jalani Umrah saat Hamil, Ada Bella Shofie dan Dinda Hauw
- 5 Tips Aman dan Nyaman Pergi Umrah Saat Hamil
- 8 Tips Aman Naik Pesawat Bagi Ibu Hamil