Cegah Stunting, Jokowi Ingatkan Pentingnya Gizi bagi Ibu Hamil
Presiden Jokowi mengungkapkan 23% penyumbang angka stunting berasal dari janin di dalam kandungan
20 Januari 2023
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Baru-baru ini, Presiden Joko Widodo kembali buka-bukaan perihal masalah stunting di Indonesia. Pasalnya, stunting kini masih menjadi masalah gizi utama bagi bayi dan anak dibawah usia dua tahun.
Dalam Rakornas Kepala Daerah & Forkopimda 2023, Jokowi mengingatkan soal permasalahan stunting yang harus menjadi perhatian setiap pemerintah daerah. Hal ini sangat penting demi menekan angka stunting agar bisa di bawah standar yang ditetapkan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).
Salah satu penyumbang angka stunting yang cukup besar berasal dari bayi yang masih di dalam kandungan. Maka dari itu, Presiden Jokowi mengingatkan betapa pentingnya gizi dan cek kesehatan ibu hamil untuk mencegah masalah stunting ketika bayi lahir.
Berikut Popmama.com rangkum informasi untuk Mama.
1. Angka stunting di Indonesia masih tergolong tinggi
Presiden Jokowi mengungkapkan bahwa pada tahun 2022, angka stunting di Indonesia berada di angka 21%. Angka ini memang menurun drastis jika dibandingkan dengan tahun 2014, di mana angka stunting di Indonesia mencapai 37%.
Namun, menurut WHO, masalah kesehatan masyarakat masih dianggap tinggi jika angka stunting masih lebih dari 20%. Artinya, secara nasional masalah stunting di Indonesia masih tergolong tinggi.
Presiden Jokowi pun menargetkan penurunan angka stunting pada tahun 2024 hingga di bawah 14%.
"Saya kira di 2022 ini berada di angka 21% kira-kira. Sudah turun memang drastis. Tetapi target kita di tahun 2024 harus berada di bawah 14%. Bukan hal yang mudah,” kata Presiden Jokowi pada Selasa, (17/1/2023).
Editors' Pick
2. Sebanyak 23% penyumbang angka stunting berasal dari bayi yang masih di dalam kandungan
Presiden Jokowi juga membeberkan bahwa 23% penyumbang angka stunting adalah masalah bayi yang belum lahir atau masih di dalam kandungan.
“Hati-hati, 23% penyumbang stunting itu adalah masalah bayi yang belum lahir. Artinya masih dalam kandungan. Itu kontribusinya 23% besar sekali,” ujar Jokowi.
Sementara 37% penyumbang angka stunting berasal dari bayi yang baru lahir hingga usia 2 tahun.
3. Jokowi mengingatkan pentingnya edukasi terkait gizi ibu hamil
Mengingat angka masalah stunting sejak bayi di dalam kandungan masih cukup tinggi, Jokowi mengimbau kepala daerah agar mengingatkan dinas Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) daerah untuk mengedukasi ibu hamil mengenai pentingnya gizi selama kehamilan.
Selain masalah gizi, Jokowi juga menyebut pentingnya cek kesehatan ibu hamil, termasuk periksa masalah anemia.
“Saya ingatkan kepada kepala daerah agar dinas, agar BKKBN mengingatkan terus mengenai pentingnya gizi bagi ibu hamil, dicek apakah anemia atau tidak," ujar Jokowi.
Presiden Jokowi juga meminta puskesmas dan posyandu untuk aktif membantu calon ibu atau ibu yang memiliki balita. Fasilitas kesehatan ini perlu mengingatkan masyarakat mengenai anemia, ASI eksklusif selama 6 bulan, serta memanfaatkan teknologi aplikasi untuk memonitor kesehatan ibu dan bayi.
4. Penyebab stunting yang terjadi selama masa kehamilan
Stunting sendiri merupakan kondisi anak gagal tumbuh akibat kekurangan gizi kronis sehingga anak terlalu pendek untuk usianya.
Banyak hal yang memengaruhi seorang anak mengalami stunting, termasuk kondisi sang Ibu selama kehamilan. Berikut ini beberapa penyebab stunting yang terjadi selama masa kehamilan:
Pengaturan gizi yang buruk
Asupan gizi yang buruk selama kehamilan dapat meningkatkan risiko bayi yang lahir mengalami stunting. Misalnya seperti kegemaran ibu hamil mengonsumsi junk food, serta tidak mencukupi kebutuhan karbohidrat, protein, lemak, vitamin, dan mineral.
Padahal, makanan bernutrisi sangat penting untuk perkembangan janin. Apalagi perkembangan sel dan saraf otak dimulai sejak awal kehamilan yang sangat dipengaruhi oleh gizi yang disalurkan ibu kepada janin.
Ibu hamil mengalami anemia
Ibu hamil yang mengalami anemia juga dapat mengganggu pertumbuhan dan perkembangan janin di dalam kandungan. Sebab, jumlah sel darah merah dalam tubuh ibu berperan penting terhadap pasokan nutrisi dan oksigen untuk janin.
Apabila dibiarkan, anemia selama kehamilan dapat menimbulkan permasalahan tumbuh kembang seperti stunting.
Kondisi kesehatan ibu hamil secara keseluruhan
Selain kurangnya gizi dan anemia, beberapa kondisi lain yang dialami ibu hamil juga bisa berpotensi menyebabkan stunting. Misalnya seperti infeksi pada ibu hamil, gangguan mental selama kehamilan, hingga kehamilan remaja.
Selain itu, kurangnya pemeriksaan kesehatan selama kehamilan juga dapat menjadi faktor yang bisa memengaruhi pertumbuhan bayi di dalam kandungan.
5. Cara mencegah stunting yang bisa dilakukan sejak masa kehamilan
Sebagai upaya untuk mencegah stunting, ada beberapa langkah yang bisa dilakukan Mama sejak awal kehamilan.
Berikut adalah cara mencegah stunting pada anak sejak masa kehamilan:
Lakukan pemeriksaan kehamilan secara rutin
Pemeriksaan kandungan secara rutin sangat penting dalam mencegah stunting. Hal ini termasuk pemeriksaan tes darah, yang bertujuan untuk mengetahui kondisi kesehatan ibu hamil secara umum dan menyeluruh.
Memenuhi asupan nutrisi yang baik
Memenuhi kebutuhan nutrisi yang seimbang selama kehamilan sangat penting untuk mendukung proses tumbuh kembang janin agar berjalan optimal.
Mencukupi kebutuhan zat besi
Untuk mencegah anemia yang menjadi salah satu penyebab stunting, ibu hamil perlu mencukupi kebutuhan zat besi untuk memproduksi hemoglobin.
Menerapkan pola hidup bersih dan sehat
Untuk mencegah infeksi pada kehamilan, ibu hamil perlu menerapkan pola hidup yang bersih dan sehat. Sebab, infeksi dari bakteri, virus, atau parasit juga dapat menghambat pertumbuhan janin atau bahkan menyebabkan cacat lahir.
Olahraga yang teratur
Olahraga sangat bermanfaat untuk menjaga kesehatan dan meningkatkan imun ibu hamil agar tidak mudah terserang penyakit. Tubuh yang sehat dan bugar juga dapat membantu pertumbuhan janin agar lebih optimal.
Demikian rangkuman informasi terkait pidato Presiden Jokowi ingatkan pentingnya gizi bagi ibu hamil untuk cegah stunting.
Menurunkan angka stunting memang tidaklah mudah. Maka dari itu, dibutuhkan peran aktif dari masyarakat, termasuk Mama untuk mengupayakan tumbuh kembang bayi yang sehat dan normal.
Semoga informasi mengenai stunting pada bayi ini dapat bermanfaat bagi Mama, ya!
Baca juga:
- 5 Makanan yang Harus Dikonsumsi Bumil untuk Cegah Bayi Lahir Stunting
- Awas! 5 Kebiasaan Ibu Hamil ini Sebabkan Anak Stunting
- Menurut Nutrisionis, Stunting pada Anak Dapat Dicegah Sejak Hamil Muda