Kehamilan merupakan pengalaman yang penuh tantangan bagi setiap perempuan. Tak hanya perubahan fisik, tak jarang ibu hamil yang mengalami perubahan emosional.
Termasuk baby blues syndrome yang bisa terjadi di masa kehamilan. Kondisi ini membuat ibu hamil mengalami perubahan suasana hati yang cepat, dari senang menjadi sedih, depresi, panik, namun sulit untuk mengungkapkannya.
Baby blues saat hamil tidak boleh disepelekan karena bisa berdampak buruk untuk ibu hamil dan janin di dalam kandungan. Maka dari itu, sebaiknya Mama mengetahui tanda-tanda baby blues agar bisa ditangani dengan tepat.
Berikut ini Popmama.com rangkum 8 ciri-ciri baby blues saat hamil. Yuk, simak informasinya di bawah ini!
1. Mudah merasa lelah
Freepik/freepik
Salah satu gejala baby blues saat hamil adalah mudah merasa lelah atau merasa energi lebih rendah. Hal ini bisa jadi disebabkan oleh hormon kehamilan, ditambah dengan pola tidur yang tidak teratur.
Jika merasa lelah meski sudah cukup beristirahat, cobalah untuk menghindari konsumsi kafein hanya untuk tetap bugar atau meningkatkan mood. Bukannya meningkatkan energi, kafein yang berlebihan justru membuat tubuh lebih mudah lelah dan meningkatkan risiko baby blues.
2. Nafsu makan menurun
Freepik/gpointstudio
Beberapa ibu hamil mengalami peningkatan nafsu makan, terutama memasuki trimester kedua kehamilan. Sebaliknya, pengidap baby bluessyndrome sering mengalami kehilangan nafsu makannya.
Hal ini karena perubahan suasana hati ibu hamil yang naik turun dapat membuat selera makan menjadi hilang. Jika tidak ditangani dengan baik, kondisi ini berisiko membuat ibu hamil kekurangan nutrisi, yang pada akhirnya memicu gangguan perkembangan janin.
3. Tidur tidak teratur
Freepik/freepik
Ciri-ciri ibu hamil mengalami baby blues selanjutnya adalah pola tidur menjadi tidak teratur. Saat berusaha untuk tidur, Mama mungkin memiliki banyak pikiran yang membuat sulit tidur meski sudah memejamkan mata.
Padahal, saat tidak mengalami baby blues pun ibu hamil sudah kerap mengalami masalah tidur karena rasa tidak nyaman atas perubahan tubuh. Saat mengalami baby blues, ibu hamil semakin sulit untuk tidur sehingga pola tidur menjadi tidak teratur.
Editors' Pick
4. Gairah seks menurun
Freepik/Drazen Zigic
Baby blues saat hamil juga dapat memengaruhi gairah seks mama. Perubahan suasana hati dapat membuat Mama tidak bergairah untuk berhubungan seksual dengan pasangan.
Mama sebaiknya berkomunikasi dengan pasangan mengenai perubahan suasana hati ini agar tidak terjadi kesalahpahaman.
5. Sering merasa cemas
Freepik/rawpixel.com
Pada dasarnya, rasa cemas pada ibu hamil merupakan hal yang wajar. Hal ini disebabkan karena perubahan kadar hormon di dalam tubuh yang membuat ibu hamil merasa cemas, gelisah, dan khawatir.
Akan tetapi, sebagian ibu hamil bisa mengalami kecemasan berlebih yang berkelanjutan. Kondisi ini bisa menjadi salah satu tanda baby blues saat hamil.
Untuk mengatasinya, cobalah untuk mencurahkan isi hati kepada orang yang Mama percayai. Sampaikan tentang perasaan yang saat ini mengganjal di dalam hati untuk meredakan beban emosional dan stres yang Mama rasakan.
6. Tidak percaya diri
Freepik/Yanalya
Saat hamil, tubuh mama mengalami beberapa perubahan, mulai dari perut membesar, strechmark, hingga wajah menjadi jerawatan dan berminyak. Hal ini terkadang bisa menjadi alasan ibu hamil merasa tidak percaya diri.
Tak sedikit ibu hamil yang menganggap dirinya menjadi tidak cantik lagi setelah berbadan dua. Kondisi ini juga bisa menjadi salah satu tanda bahwa Mama mengalami baby blues saat hamil.
Saat Mama tidak percaya diri, alangkah baiknya jika Papa membesarkan hati mama dengan memberi pujian. Sampaikan bahwa saat mengandung si Kecil, aura keibuan mama semakin terpancar.
7. Kehilangan minat pada sesuatu yang disukai
Freepik/freepik
Kehilangan minat pada sesuatu yang disukai dapat menjadi tanda Mama mengalami baby blues di masa kehamilan.
Selain perubahan hormonal, perasaan stres juga bisa dikaitkan dengan kecemasan terhadap masa depan, di mana Mama akan memiliki peran baru sebagai ibu, perubahan dalam rutinitas, serta persiapan mental dan fisik untuk menghadapi kelahiran bayi.
Hal ini kemudian dapat memengaruhi suasana hati dan menurunkan minat pada hal-hal yang biasanya disukai.
8. Tidak termotivasi untuk mengurus diri sendiri dan janin
Freepik/DCStudio
Ciri-ciri terakhir dari baby blues saat hamil adalah kurangnya motivasi untuk menjaga diri sendiri dan juga janin di dalam kandungan.
Mama mungkin tidak lagi memerhatikan asupan nutrisi, tidak mengontrol berat badan, hingga melakukan kebiasaan buruk, seperti merokok, minum minuman beralkohol, atau mengonsumsi zat lain yang dapat membahayakan janin.
Demikian rangkuman 8 ciri-ciri baby blues saat hamil. Jika mengalami hal di atas, segera beritahu Papa dan kerabat sehingga bisa menemani dan mencari solusi terbaik untuk Mama.