Efek Kelebihan Vitamin A pada Ibu Hamil, Berisiko Sebabkan Keracunan

Jangan sampai mengonsumsi vitamin A berlebihan, ya, Ma!

26 Juni 2024

Efek Kelebihan Vitamin A Ibu Hamil, Berisiko Sebabkan Keracunan
Freepik/freepik

Vitamin A adalah nutrisi penting yang memiliki banyak manfaat bagi ibu hamil, termasuk mendukung perkembangan janin, menjaga kesehatan penglihatan, memberi ketahanan dari infeksi dan metabolisme lemak, hingga membantu perbaikan jaringan pasca melahirkan nantinya. 

Meskipun memiliki segudang manfaat, namun asupan vitamin A yang berlebihan justru berpotensi membahayakan kesehatan ibu hamil dan janin. Oleh karena itu, penting bagi ibu hamil untuk memerhatikan batas aman konsumsi vitamin A agar mendapat manfaatnya tanpa efek yang negatif bagi kesehatan.

Lantas, apa saja efek dari kelebihan vitamin A pada ibu hamil? Berikut Popmama.com telah merangkum informasi selengkapnya untuk Mama.

1. Meningkatkan risiko kelainan kongenital pada bayi

1. Meningkatkan risiko kelainan kongenital bayi
Freepik/rawpixel.com

Vitamin A yang cukup memang memiliki manfaat untuk mendukung perkembangan janin. Namun, jika dikonsumsi dalam jumlah yang berlebihan, vitamin A justru dapat menyebabkan kelainan kongenital atau kondisi bayi lahir cacat.

Pasalnya, vitamin A dosis tinggi dapat bersifat teratogenik, yang berarti dapat menyebabkan malformasi atau kelainan pada janin yang sedang berkembang.

Kelainan kongenital akibat kelebihan vitamin A saat hamil bisa berupa spina bifida (perkembangan tulang belakang abnormal), mata berukuran kecil, bibir sumbing, langit-langit mulut sumbing, telinga cacat, hingga kelainan bentuk anggota tubuh lainnya, termasuk ginjal, alat kelamin, jantung, kelenjar tiroid, dan paru-paru.

Editors' Pick

2. Meningkatkan risiko keguguran

2. Meningkatkan risiko keguguran
Freepik/rawpixel.com

Selain cacat lahir, kelebihan vitamin A saat hamil juga bisa meningkatkan risiko keguguran. Risiko ini paling tinggi terjadi selama trimester pertama kehamilan, ketika organ-organ janin sedang terbentuk. 

Dilansir dari sebuah jurnal yang dipublikasikan pada situs National Library of Medicine, peningkatan vitamin A (asam retinoat) dalam darah ibu selama trimester pertama kehamilan dikaitkan dengan keguguran dan kelainan bawaan yang melibatkan sistem saraf pusat dan jantung. 

3. Berpotensi menyebabkan keracunan pada hati

3. Berpotensi menyebabkan keracunan hati
Freepik/Stefamerpik

Vitamin A atau retinol adalah jenis vitamin yang larut dalam lemak. Di dalam tubuh, vitamin A akan disimpan di dalam organ hati dan jaringan lemak. 

Apabila asupannya terlalu banyak, vitamin A bisa menumpuk di dalam hati. Kondisi ini dapat menyebabkan keracunan yang kemudian bisa merusak organ hati.

4. Efek lain dari kelebihan vitamin A

4. Efek lain dari kelebihan vitamin A
Freepik/freepik

Selain meningkatkan risiko cacat lahir pada janin, keguguran, dan keracunan, konsumsi vitamin A yang berlebihan juga dapat menyebabkan efek lain yang lebih umum. Efek tersebut meliputi sakit kepala, sering mengantuk, mual, muntah, dan nyeri pada perut.

Sakit kepala sering menjadi gejala awal keracunan vitamin A, yang bisa diikuti dengan rasa mengantuk yang berlebihan. Selain itu, mual, muntah, dan sakit perut juga merupakan tanda-tanda tubuh yang tidak mampu memproses kelebihan vitamin A.

Aturan Konsumsi Vitamin A di Masa Kehamilan

Aturan Konsumsi Vitamin A Masa Kehamilan
Freepik/stockking

Dari risiko di atas, kita tahu bahwa penting bagi ibu hamil untuk memerhatikan jumlah asupan vitamin  A agar tidak berlebihan dan membawa risiko serius bagi ibu dan janin. Berikut adalah rekomendasi jumlah vitamin A yang dibutuhkan untuk ibu hamil:

  • Ibu hamil di bawah 18 tahun: 750 mcg RAE/hari (sekitar 2.500 IU per hari)
  • Ibu hamil di atas 19 tahun: 770 mcg RAE/hari (sekitar 2.565 IU per hari)
  • Ibu menyusui di bawah 18 tahun: 1.200 mcg RAE/hari (sekitar 4.330 IU per hari)
  • Ibu menyusui di atas 19 tahun: 1.300 mcg RAE/hari (sekitar 4.000 IU per hari)
  • Perempuan tidak hamil: 700 mcg RAE/hari (sekitar 2.333 IU per hari)

Asupan vitamin A sendiri bisa diperoleh dari buah dan sayur yang dikonsumsi secara rutin. Ibu hamil juga bisa mengonsumsi suplemen vitamin A jika direkomendasikan oleh dokter kandungan. 

Selain itu, sebaiknya ibu hamil juga tidak mengonsumsi hati terlalu banyak. Pasalnya, hati memiliki kandungan vitamin A yang sangat tinggi. 

Demikian rangkuman informasi mengenai efek dari kelebihan vitamin A pada ibu hamil. Jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter kandungan jika Mama merasa butuh vitamin atau suplemen tambahan selama kehamilan.

Baca juga:

The Latest