Sebagai seorang calon Mama, perempuan yang sedang mengandung pasti akan menjaga kehamilannya sebaik mungkin.
Oleh karena itu, setiap ibu hamil akan menjaga kesehatan dirinya demi kesehatan janin yang dikandung.
Tak heran jika banyak ibu hamil yang sering merasa cemas dan khawatir jika ada sedikit perubahan pada tubuhnya.
Salah satu yang sering menjadi kekhawatiran ibu hamil adalah saat mengalami keputihan.
Keputihan bisa mengindikasikan berbagai kondisi, mulai dari yang tidak berbahaya hingga yang perlu mendapatkan penanganan segera.
Biasanya, cara mendeteksi penyebab keputihan dapat dilihat dari warnanya. Salah satu yang sering menjadi pertanyaan adalah apakah normal ibu hamil mengalami keputihan berwarna pink atau merah terang?
Untuk menjawabnya, kali ini Popmama.com akan membahas mengenai arti dari keputihan berwarna pink saat hamil. Langsung saja simak informasinya, ya, Ma!
1. Apa arti dari keputihan berwarna pink pada ibu hamil?
Freepik/freepik
Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, keputihan berwarna pink bisa memiliki banyak arti.
Pada umumnya, keputihan berwarna pink atau bercak berwarna merah muda selama kehamilan merupakan cairan vagina yang bercampur dengan darah.
Kondisi ini juga cukup umum terjadi pada ibu hamil. Sekitar 1 dari 4 ibu hamil mengalami semacam pendarahan vagina selama kehamilan.
Jika keputihan berwarna pink keluar di awal kehamilan, maka kemungkinan hal itu merupakan campuran cairan vagina bening dengan sedikit darah.
Namun, jika keputihan terlihat pink kecoklatan, maka bisa jadi kondisi tersebut terkait dengan perdarahan implantasi.
2. Perdarahan implantasi
Freepik/freepik
Keputihan berwarna pink pada awal kehamilan dapat terjadi karena perdarahan implantasi, yaitu sedikit bercak atau pendarahan ringan berwarna pink atau kecoklatan yang terjadi sekitar 6 hingga 12 hari setelah pembuahan.
Perdarahan ini tidak berbahaya dan umumnya tidak membutuhkan penanganan khusus dari dokter.
Perdarahan implantasi terjadi ketika sel telur yang telah dibuahi menempel pada lapisan rahim. Telur yang telah dibuahi harus masuk ke dalam lapisan untuk ditanamkan sehingga dapat menghasilkan bercak berwarna merah muda atau kecoklatan.
Jika Mama mengalami pendarahan implantasi, kemungkinan akan diikuti dengan gejala awal kehamilan lainnya seperti mual. Namun, ada juga beberapa ibu hamil yang tidak mengalami pendarahan implantasi sama sekali.
Editors' Pick
3. Infeksi
Freepik/wayhomestudio
Selain perdarahan implantasi, keputihan berwarna pink pada masa kehamilan juga bisa disebabkan oleh infeksi menular seksual, seperti gonore atau klamidia.
Namun, dalam beberapa kasus, keputihan berwarna pink juga dapat disebabkan oleh infeksi menular non-seksual seperti bakterial vaginosis atau jamur yang dapat menyebabkan infeksi dan radang serviks.
Infeksi pada vagina bisa ditandai juga dengan adanya bau yang kuat. Selain itu, keputihan akibat infeksi biasanya juga keluar lebih banyak dibandingkan dengan keputihan biasa.
4. Kehamilan ektopik atau hamil di luar kanduan
Pexels/MART PRODUCTION
Pada umumnya, sel telur yang telah dibuahi dan berhasil menjadi embrio menempel pada dinding rahim.
Namun, ada komplikasi kehamilan yang disebut kehamilan ektopik di mana sel telur yang dibuahi tidak bisa menempel pada tempat yang semestinya.
Dengan kata lain, kehamilan ektopik merupakan kehamilan yang tumbuh di luar rahim, yang biasanya terjadi di tuba fallopi.
Kehamilan ektopik dapat menyebabkan perdarahan atau keputihan berwarna pink. Kondisi ini biasanya disertai dengan kram atau nyeri di perut atau daerah panggul.
Jika Mama mengalami keputihan berwarna pink dan tidak hilang setelah satu hari, atau menyebabkan rasa tidak nyaman, sebaiknya segera periksakan diri ke dokter untuk mendapatkan pemeriksaan lebih lanjut.
5. Penyebab lain keputihan berwarna pink selama kehamilan
Freepik/Dragana_Gordic
Selain tiga kondisi di atas, ada faktor lain yang dapat menyebabkan keputihan berwarna pink selama kehamilan.
Berikut ada beberapa penyebab lain keputihan berwarna pink saat hamil:
Keputihan berwarna pink dapat disebabkan oleh ibu hamil yang banyak mengangkat beban berat atau olahraga berat selama awal kehamilan.
Kista ovarium yang pecah dapat menyebabkan perdarahan atau bercak yang tampak seperti keputihan berwarna pink.
Cairan ketuban yang mengalami kebocoran sehingga keluarnya cairan berwarna pink.
6. Apa yang harus Mama lakukan ketika mengalami keputihan berwarna pink di masa kehamilan?
Freepik/valuavitaly
Selama kehamilan, setiap ada perubahan pada tubuh memang dapat membuat ibu hamil merasa cemas dan khawatir.
Jadi, wajar saja jika Mama merasa khawatir dan mencemaskan kondisi bayi di dalam perut.
Namun, sebaiknya Mama jangan panik berlebihan. Jika keputihan sudah mengganggu kenyamanan dan menunjukkan tanda-tanda infeksi, Mama bisa memeriksakan diri ke dokter.
Namun, jika keputihan tampak seperti perdarahan implantasi, Mama bisa mengatasinya dengan menggunakan pembalut tipis sampai keputihan mereda.
Itulah informasi seputar keputihan berwarna pink saat hamil. Jika Mama merasa khawatir, sebaiknya periksakan diri ke dokter kandungan.
Dokter akan memeriksa dan mendiagnosis kondisi yang Mama alami sehingga bisa mendapatkan solusi dan perawatan yang tepat. Semoga informasi ini membantu ya, Ma.