Selama masa kehamilan, penting bagi ibu untuk menjaga kesehatan diri dan janin. Tak hanya kesehatan fisik, penting juga untuk menjaga diri secara spiritual.
Bagi ibu hamil yang beragama Islam, mendengarkan dan membaca ayat-ayat suci Al-Qur’an merupakan salah satu cara untuk memohon perlindungan kepada Allah SWT.
Salah satu surat dalam Al-Qur’an yang bisa dibaca ibu hamil di masa kehamilan adalah surat Maryam. Surat Maryam sering kali menjadi amalan yang dibaca oleh ibu hamil karena memiliki banyak keutamaan.
Berikut Popmama.com rangkum 7 keutamaan surat Maryam untuk ibu hamil. Yuk, simak sama-sama, Ma!
1. Doa agar anak yang dikandung menjadi anak yang saleh
Freepik/prostooleh
Keutamaan surat Maryam untuk ibu hamil yang pertama adalah menjadi doa agar sang buah hati yang dikandung menjadi anak yang saleh.
Wa barram biwâlidaihi wa lam yakun jabbâran ‘ashiyyâ
Artinya: “(Dia) orang yang berbakti kepada kedua orang tuanya dan dia bukan orang yang sombong lagi durhaka.” (QS. Maryam:14)
Ayat di atas adalah salah satu doa yang terdapat dalam surat Maryam. Membaca surat Maryam dipercaya dapat menjadi doa agar anak yang dilahirkan kelak menjadi pribadi yang saleh dan salihah.
2. Bentuk ikhtiar dan tawakal ibu hamil
Pexels/Thirdman
Kisah Maryam dalam surat Maryam juga mengajarkan pentingnya berikhtiar dan bertawakal kepada Allah dalam setiap keadaan. Sebagaimana terkandung dalam surat Maryam ayat 3 berikut:
اِذْ نَادٰى رَبَّهٗ نِدَاۤءً خَفِيًّا
Idz nâdâ rabbahû nidâ'an khafiyyâ
Artinya: “(yaitu) ketika dia berdoa kepada Tuhannya dengan suara yang lirih.” (QS. Maryam:3)
Dalam ayat di atas, dikisahkan Maryam berdoa kepada Allah untuk dipermudah jalannya. Maka dari itu, membaca surat Maryam saat hamil juga bisa menjadi bentuk ikhtiar dan tawakal agar senantiasa dilindungi dan mendapat keberkahan selama masa kehamilan.
Editors' Pick
3. Menguatkan iman ibu hamil
Freepik/pch.vector
Surat Maryam menceritakan tentang keajaiban kuasa Allah, seperti kelahiran Nabi Yahya AS dari pasangan tua Nabi Zakariya AS dan istrinya.
Artinya: (Allah berfirman,) “Wahai Zakaria, Kami memberi kabar gembira kepadamu dengan seorang anak laki-laki yang bernama Yahya yang nama itu tidak pernah Kami berikan sebelumnya.”(QS. Maryam:7)
Kisah ini dapat menguatkan keimanan ibu hamil bahwa segala sesuatu terjadi atas kehendak Allah dan tidak ada yang tidak mungkin bagi-Nya.
4. Memberikan ketenangan batin
Freepik/freepik
Ayat-ayat dalam surat Maryam memiliki makna yang mendalam dan mampu menenangkan hati. Membacanya dapat membantu ibu hamil lebih rileks dan terhindar dari stres, yang penting untuk kesehatan janin.
Sebagaimana yang terkandung dalam surat Maryam ayat 24 berikut:
Fa nâdâhâ min taḫtihâ allâ taḫzanî qad ja‘ala rabbuki taḫtaki sariyyâ
Artinya: “Dia (Jibril) berseru kepadanya dari tempat yang rendah, “Janganlah engkau bersedih. Sungguh, Tuhanmu telah menjadikan anak sungai di bawahmu.” (QS. Maryam:24)
5. Memperoleh keberkahan dan rahmat
Unsplash/Suhyeon Choi
Membaca dan mengamalkan surat Maryam juga dapat mendatangkan keberkahan dan rahmat Allah, baik bagi ibu hamil maupun bayi yang dikandungnya.
Sebagaimana kisah Maryam yang dirahmati dan diberkahi Allah SWT hingga dikaruniai anak yang shalih, yaitu Nabi Isa AS.
Begitu juga dengan yang terkandung dalam surat Maryam ayat 33 berikut:
Was-salâmu ‘alayya yauma wulittu wa yauma amûtu wa yauma ub‘atsu ḫayyâ
Artinya: “Kesejahteraan semoga dilimpahkan kepadaku pada hari kelahiranku, hari wafatku, dan hari aku dibangkitkan hidup (kembali).” (QS. Maryam:33)
6. Mengajarkan ketabahan dan kesabaran
Freepik/freepic.diller
Surat Maryam menggambarkan perjuangan Maryam dalam menghadapi ujian hidup, termasuk saat mengandung Nabi Isa AS.
Dalam kisahnya, Maryam harus mengasingkan diri agar terhindar dari fitnah karena mengandung. Meski demikian, Maryam tetap sabar dan tabah dalam menerima takdir Allah, serta menjaga bayi yang dikandungnya dengan kasih sayang.
فَحَمَلَتْهُ فَانْتَبَذَتْ بِهٖ مَكَانًا قَصِيًّا
Fa ḫamalat-hu fantabadzat bihî makânang qashiyyâ
Artinya: “Maka, dia (Maryam) mengandungnya, lalu mengasingkan diri bersamanya ke tempat yang jauh." (QS. Maryam:22)
Kisah ini menjadi teladan bagi ibu hamil untuk tetap sabar dan kuat dalam menghadapi berbagai tantangan selama masa kehamilan.
7. Menanamkan prasangka baik
Pexels/Thirdman
Kisah-kisah dalam surat Maryam juga mengajarkan bahwa setiap cobaan yang Allah berikan pasti mengandung hikmah. Hal ini mendorong ibu hamil untuk selalu berpikiran positif kepada Allah.
Seperti dalam kisah Maryam yang merasa sakit selama masa persalinan dan Allah SWT memberinya pertolongan.
Fa ajâ'ahal-makhâdlu ilâ jidz‘in-nakhlah, qâlat yâ laitanî mittu qabla hâdzâ wa kuntu nas-yam mansiyyâ
Artinya: “Rasa sakit akan melahirkan memaksanya (bersandar) pada pangkal pohon kurma. Dia (Maryam) berkata, “Oh, seandainya aku mati sebelum ini dan menjadi seorang yang tidak diperhatikan dan dilupakan (selama-lamanya).” (QS. Maryam:23)
Nah, itu dia berbagai keutamaan surat Maryam untuk ibu hamil yang memiliki banyak manfaat untuk kesehatan dan keselamatan ibu hamil.