Mengisap Payudara Istri saat Hamil, Apakah Suami Harus Mandi Wajib?

Apakah suami harus mandi wajib setelah mengisap payudara istri yang sedang hamil?

13 Agustus 2024

Mengisap Payudara Istri saat Hamil, Apakah Suami Harus Mandi Wajib
Freepik/Racool_studio

Selain berhubungan seks, ada berbagai cara yang bisa dilakukan untuk meningkatkan keintiman antara suami dan istri saat hamil. Keintiman ini penting untuk menjaga dan mempererat hubungan suami istri.

Salah satu cara yang bisa dilakukan untuk menjaga keintiman adalah mengisap payudara istri saat hamil. Dalam agama Islam sendiri, suami diperbolehkan untuk bercumbu, termasuk mengisap payudara istri. 

Namun, yang kerap menjadi pertanyaan adalah apakah menghisap payudara istri saat hamil mengharuskan suami melakukan mandi wajib.

Nah, untuk mengetahui jawabannya, simak dulu penjelasan Popmama.com terkait mengisap payudara istri saat hamil, apakah suami mandi wajib?

Editors' Pick

1. Bercumbu dalam agama Islam

1. Bercumbu dalam agama Islam
Freepik/Racool_studio

Bercumbu atau foreplay merupakan kegiatan seksual untuk meningkatkan gairah, membangun keintiman, dan meningkatkan kepuasan sebelum melakukan hubungan seksual penetrasi.

Sementara dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), bercumbu adalah suatu aktivitas bersenda gurau yang dilakukan pasangan, yang biasanya dilakukan sebelum melakukan hubungan suami istri. 

Dalam agama Islam, suami istri yang bercumbu tanpa adanya pertemuan antara kedua kemaluan, maka tidak diwajibkan mandi besar. Selain itu, mandi besar juga tidak diwajibkan jika tidak ada ejakulasi atau sperma yang keluar dari kemaluan laki-laki.

2. Apakah suami harus mandi wajib jika mengisap payudara istri saat hamil?

2. Apakah suami harus mandi wajib jika mengisap payudara istri saat hamil
Freepik/jcomp

Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, melakukan aktivitas seks tanpa adanya pertemuan antara kemaluan suami dan istri, maka suami tidak diwajibkan untuk mandi wajib. 

Sama halnya seperti ketika suami mengisap payudara istri yang sedang hamil, tanpa mempertemukan kemaluan satu sama lain. Aktivitas ini merupakan bagian dari bercumbu atau bermesraan antara pasangan, sehingga suami tidak harus mandi wajib.

3. Bagaimana jika suami mengisap payudara istri hingga mengalami ejakulasi?

3. Bagaimana jika suami mengisap payudara istri hingga mengalami ejakulasi
Freepik/jcomp

Lain halnya jika suami mengisap payudara istrinya yang sedang hamil hingga mengalami ejakulasi. Pasalnya, apabila seseorang mengalami ejakulasi, baik tanpa adanya pertemuan dua kemaluan, atau bahkan karena mimpi, maka diharuskan untuk mandi wajib.

Hal ini dijelaskan Nabi dalam sabdanya:

Dari Ummu Salamah RA, beliau menceritakan, Ummu Sulaim (ibunya Anas bin Malik), pernah menemui Rasulullah saw untuk bertanya: 

يَا رَسُولَ اللَّهِ إِنَّ اللَّهَ لاَ يَسْتَحْيِي مِنَ الحَقِّ، فَهَلْ عَلَى المَرْأَةِ مِنْ غُسْلٍ إِذَا احْتَلَمَتْ؟

Artinya: "Wahai Rasulullah, sesungguhnya Allah tidak malu dalam menjelaskan kebenaran. Apakah wanita wajib mandi junub ketika dia bermimpi?"

Jawab Nabi SAW, نَعَمْ، إِذَا رَأَتِ المَاءَ ”Ya, apabila dia melihat air mani.”

Jadi, kesimpulannya adalah apabila Papa mengisap payudara Mama yang sedang hamil tanpa mempertemukan kemaluan dan tanpa ejakulasi, maka Papa tidak diharuskan untuk mandi wajib.

Sementara jika Papa mengisap payudara Mama yang sedang hamil hingga ejakulasi atau mengeluarkan sperma, maka Papa diharuskan untuk mandi wajib. 

Demikian rangkuman mengenai mengisap payudara istri saat hamil. Semoga penjelasan di atas dapat membantu, ya, Ma!

Baca juga:

The Latest