Penyebab Bayi Meninggal di Kandungan seperti Dialami Istri Aji Yusman
Penyebab bayi meninggal dalam kandungan seperti yang dialami istri dari Aji Yusman 'Inikah Rasanya'
13 Januari 2023
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Tidak semua ibu hamil beruntung diberi kelancaran selama menjalani kehamilan hingga proses persalinan. Ada beberapa kasus di mana ibu hamil mengalami komplikasi kehamilan, bahkan dapat mengancam nyawa ibu, bayi, atau keduanya.
Salah satu kondisi yang ditakuti ibu hamil adalah bayi meninggal dalam kandungan atau stillbirth. Kondisi ini terjadi ketika bayi meninggal saat masih berada di kandungan setelah usia kehamilan di atas 20 minggu.
Kondisi bayi meninggal di dalam kandungan juga pernah dialami oleh sejumlah keluarga publik figur. Salah satunya adalah istri dari aktor Aji Yusman.
Belum lama ini, salah satu bintang sinetron ‘Inikah Rasanya’ ini mengalami kisah pilu saat mendapati jabang bayi yang dikandung sang istri meninggal di dalam kandungan. Aji Yusman mengungkapkan bahwa sang istri didiagnosis mengalami eklampsia early atau preeklampsia.
Berikut Popmama.com rangkum informasi terkait penyebab bayi meninggal dalam kandungan seperti yang dialami istri dari Aji Yusman 'Inikah Rasanya'.
1. Kondisi bayi meninggal di dalam kandungan seperti yang dialami istri Aji Yusman
Bayi meninggal di dalam kandungan atau stillbirth merupakan kondisi kematian janin saat masih di dalam kandungan. Kondisi ini juga dikenal dengan istilah IUFD atau intrauterine fetal death.
Namun, stillbirth berbeda dengan keguguran, di mana janin meninggal sebelum usia kehamilan mencapai 20 minggu. Stillbirth terjadi ketika usia kehamilan sudah di atas 20 minggu.
Artinya, stillbirth dapat terjadi pada ibu hamil yang usia kandungannya sudah memasuki trimester kedua akhir hingga trimester ketiga.
Kondisi ini juga yang dialami oleh istri dari aktor Aji Yusman. Sang istri harus kehilangan bayinya yang meninggal di dalam kandungan saat usia kehamilan memasuki 6 bulan.
“Sekarang akhirnya istri yang sedang hamil anak ke-4. Subhanallah harus terima kenyataan bahwa anak kami meninggal dalam kandungan di usia 6 bulan,” tulis Aji Yusman melalui unggahan Instagramnya pada (8/01/2022).
Editors' Pick
2. Penyebab bayi meninggal di dalam kandungan seperti yang dialami istri Aji Yusman
Ada banyak faktor yang dapat memicu meninggalnya bayi di dalam kandungan. Salah satunya adalah riwayat ibu hamil yang pernah mengalami kondisi serupa pada kehamilan sebelumnya atau pernah melahirkan secara prematur.
Kondisi bayi meninggal di dalam kandungan juga bisa terjadi karena adanya komplikasi pada plasenta. Mengingat plasenta memiliki peran penting sebagai penghubung suplai darah dan memberi makan bayi di dalam kandungan.
Selain itu, kondisi lain yang dapat menyebabkan bayi meninggal di dalam kandungan adalah sebagai berikut:
Solusio plasenta, di mana plasenta terpisah dari rahim sebelum bayi lahir.
Preeklampsia, yakni suatu kondisi yang menyebabkan tekanan darah tinggi pada ibu hamil.
Masalah dengan tali pusat yang menghubungkan plasenta ke pusar bayi.
Memiliki gaya hidup yang kurang sehat saat masa kehamilan.
Mengalami gawat janin yang bisa terjadi karena tidak adanya pasokan oksigen yang cukup.
Adanya kelainan kromosom pada janin, sehingga pertumbuhannya terhenti.
Diabetes yang sebelumnya telah dialami ibu hamil.
Ibu hamil yang mengalami infeksi sehingga memengaruhi kondisi bayi.
Sementara itu, Aji Yusman mengungkapkan bahwa istrinya didiagnosis early eklampsia atau preeklampsia. Preeklampsia merupakan kondisi meningkatnya tekanan darah pada ibu hamil dan terdapat protein dalam urine.
Aji Yusman menuturkan bahwa istrinya juga mengalami tekanan darah tinggi hingga perdarahan.
“Saya beserta istri berjuang dalam sakitnya dengan diagnosa early eklamsi. Tekanan darah tembus di 200, serta pendarahan,” tulis Aji Yusman.