Posisi Seks yang Aman untuk Ibu Hamil Menurut dr Boyke, Ada Spooning
Yuk, terapkan posisi seks yang aman untuk ibu hamil dari Dokter Boyke!
2 Juli 2024
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Di masa kehamilan, ibu hamil perlu berhati-hati saat beraktivitas. Begitu juga saat melakukan aktivitas seksual bersama pasangan.
Pada dasarnya, berhubungan seksual selama masa kehamilan cukup aman dilakukan selama ibu hamil dalam kondisi sehat dan merasa nyaman. Berhubungan intim saat hamil justru dapat memberikan beberapa manfaat, seperti melancarkan aliran darah, menguatkan otot dasar panggul, hingga menguatkan ikatan Mama dan Papa sebagai suami istri.
Namun, di sisi lain, guncangan atau tekanan pada perut dikhawatirkan dapat memengaruhi kondisi janin. Maka dari itu, Mama dan Papa wajib tahu posisi berhubungan intim yang boleh dan tidak boleh saat Mama sedang mengandung.
dr. Boyke Dian Nugraha, Sp.OG, MARS atau yang akrab disapa Dokter Boyke, lewat Instagram Reelsberbagi informasi terkait posisi seks yang aman untuk ibu hamil.
Lantas, apa saja posisi seks yang aman untuk ibu hamil menurut Dokter Boyke? Berikut Popmama.com rangkumkan informasinya untuk Mama.
1. Bolehkah berhubungan seks saat hamil?
Beberapa ibu hamil mungkin khawatir untuk berhubungan intim dengan suami karena takut akan benturan, guncangan, atau hal lain yang akan memengaruhi janin. Terlebih lagi jika sudah memasuki trimester ketiga, di mana perut ibu hamil sudah cukup membesar.
Nah, Dokter Boyke sendiri menyampaikan bahwa ibu hamil tua boleh saja berhubungan seks dengan pasangan karena itu merupakan bentuk ekspresi cinta.
Namun, ibu hamil boleh berhubungan seks dengan syarat ibu hamil dan janin dinyatakan sehat oleh dokter, serta ibu hamil merasa nyaman saat melakukan hubungan seks.
2. Kondisi ibu hamil yang dilarang berhubungan seks
Dokter Boyke juga menyampaikan kondisi tertentu yang membuat ibu hamil dilarang berhubungan seks demi menjaga kesehatan ibu dan janin.
Beberapa kondisi tersebut di antaranya adalah ari-ari atau plasenta berada di bagian bawah (plasenta previa), ibu hamil mengalami keputihan yang tidak normal, hingga pecah ketuban.
Berhubungan seks bagi ibu hamil yang mengalami plasenta previa berisiko menyebabkan perdarahan. Sedangkan ibu hamil yang mengalami keputihan tidak normal dilarang berhubungan seks karena bisa menjadi tanda infeksi yang dapat membahayakan ibu dan janin.
3. Posisi seks yang aman untuk ibu hamil menurut Dokter Boyke
Menurut Dokter Boyke, posisi seks yang aman untuk ibu hamil adalah posisi yang terasa nyaman. Ada beberapa posisi seks yang aman dan nyaman untuk ibu hamil menurut Dokter Boyke, yang disebut dengan istilah minak jinggo alias miring enak nungging monggo.
Dengan kata lain, posisi yang nyaman dan aman untuk ibu hamil adalah posisi menyendok (spooning) dan doggy style. Pasalnya, posisi ini tidak memberikan tekanan pada perut ibu hamil.
Selain spooning dan doggy style, aman juga bagi ibu hamil untuk melakukan hubungan seks dengan posisi di atas atau woman on top. Posisi ini memungkinkan ibu hamil untuk mengontrol kedalaman dan intensitas penetrasi, serta membantu mengurangi tekanan pada perut.
Demikian rangkuman mengenai posisi seks yang aman untuk ibu hamil menurut Dokter Boyke. Jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter kandungan jika Mama memiliki kekhawatiran tertentu terkait berhubungan seks di masa kehamilan.
Semoga bermanfaat, ya, Ma!
Baca juga:
- 7 Posisi Seks yang Benar-Benar Boleh Dilakukan saat Hamil
- 7 Gambar Posisi Seks saat Hamil yang Aman tapi Memuaskan
- 9 Posisi Seks untuk Ibu Hamil yang Malas Berhubungan Intim
