Bolehkah Ibu Hamil Makan Ketan Hitam?
Ketan hitam jadi salah satu makanan yang sangat populer di Indonesia
21 Oktober 2024
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Selama kehamilan berlangsung, ibu hamil dianjurkan untuk mengonsumsi berbagai bahan makanan dari hewani atau nabati dengan porsi atau batasan yang cukup. Hal ini bertujuan untuk memenuhi asupan gizi dan nutrisi untuk Mama dan si Kecil yang kemudian berperan dalam mengoptimalkan pertumbuhannya hingga hadir ke dunia.
Ketan hitam menjadi salah satu makanan yang sangat populer di kalangan masyarakat Indonesia dan biasanya diolah menjadi bubur yang lezat bercita rasa manis.
Yang menjadi pertanyaan, bolehkah ibu hamil makan ketan hitam? Berikut Popmama.com telah merangkum informasi dan jawabannya untuk Mama. Disimak, ya!
Editors' Pick
Bolehkah Ibu Hamil Makan Ketan Hitam?
Ibu hamil diperbolehkan mengonsumsi ketan hitam karena tidak memiliki efek yang membahayakan kehamilan jika porsi atau takarannya seimbang. Hindari mengonsumsi ketan hitam secara berlebihan agar terhindar dari risiko gangguan pencernaan.
Untuk Mama yang memiliki riwayat diabetes gestasional, disarankan agar tidak mengonsumsi ketan hitam, hal ini dikarenakan karbohidrat dan kalori yang tinggi pada ketan hitam bisa membuat kadar gula dalam darah mama meningkat. Jika Mama mengidam makanan yang satu ini, sebaiknya berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter mengenai jumlah yang aman.
Nutrisi di Dalam Ketan Hitam untuk Ibu Hamil
Melansir The Asian Parent, ketan hitam mengandung nutrisi dan mineral yang lebih kaya dibandingkan ketan putih biasa. Nutrisi tersebut di antaranya adalah sebagai berikut:
- Zat besi, magnesium, zinc, dan vitamin B pada ketan hitam berperan dalam memproduksi energi, meningkatkan sistem kekebalan tubuh, serta menjaga kesehatan secara menyeluruh.
- Kandungan antosianin pada ketan hitam sebagai antioksidan berperan dalam menetralkan radikal bebas yang berbahaya dalam tubuh, memerangi peradangan, mengurangi risiko kanker kolorektal, serta membentuk sistem kekebalan tubuh yang lebih kuat.
- Ketan hitam juga mengandung serat tinggi yang ampuh untuk menyehatkan sistem pencernaan, meningkatkan kesehatan usus dan menjaga tekanan darah tetap stabil.
- Asupan protein ibu hamil dapat dipenuhi dengan mengonsumsi ketan hitam. Bagi Mama yang ingin mendapatkan protein nabati, ketan hitam menjadi pilihan yang tepat.
- Kadar kalium yang tinggi dan natrium yang rendah bertugas untuk mengatur tekanan darah sehingga mengurangi risiko hipertensi serta masalah kardiovaskular lainnya.
- Ketan hitam menjadi sumber fitonutrien tinggi yang berfungsi untuk detoksifikasi alami dalam tubuh.
- Asam amino yang terkandung berkontribusi pada perbaikan jaringan, regenerasi sel, pembentukan otot, serta produksi hormon.
- Ketan hitam mampu mengatur kadar kolesterol dan trigliserida yang bisa mengurangi risiko stroke.
- Penumpukan plak berbahaya di dalam arteri dapat dicegah dengan mengonsumsi ketan hitam secara teratur.
- Zat karotenoid melindungi sel-sel mata, terutama retina yang mampu mencegah kebutaan.
- Lutein dan zeaksantin membantu mengurangi efek radiasi sinar UV yang berbahaya serta meningkatkan hidrasi dan elastisitas kulit.
- Lemak berbahaya yang menumpuk di organ hati dapat dihilangkan melalui kandungan antioksidan yang tinggi.