Ibu hamil membutuhkan asupan nutrisi baik selama kehamilan, agar ibu dan janin tetap sehat hingga hari kelahiran tiba. Asupan nutrisi bisa didapat dari berbagai bahan makanan terutama buah, yang salah satunya adalah pir.
Memasuki trimester kedua, ibu hamil akan mengalami peningkatan energi dan nafsu makan seiring dengan perkembangan janin yang semakin cepat. Buah pir menjadi pilihan yang tepat untuk dikonsumsi oleh ibu hamil.
Lalu, apa saja manfaat buah pir untuk ibu hamil trimester 2? Berikut Popmama.com sudah merangkum informasinya untuk Mama.
Manfaat Buah Pir untuk Ibu Hamil Trimester 2
freepik
1. Melancarkan pencernaan
Sembelit adalah salah satu kondisi yang kerap kali menimbulkan ketidaknyamanan pada ibu hamil. Mengonsumsi buah pir bisa mencegah kondisi tersebut melalui kandungan serat yang tinggi.
Buah pir juga mengandung zat pektin yang bisa mengurangi risiko diare pada ibu hamil. Kulit pir juga aman dikonsumsi, tapi pastikan Mama telah mencucinya hingga bersih sebelum dikonsumsi.
2. Mencegah bayi lahir cacat
Kandungan asam folat yang tinggi dalam buah pir mampu mencegah kemungkinan terjadinya risiko kecacatan saraf dan perkembangan otak bayi.
Selain dari suplemen, buah pir juga bisa menjadi salah satu sumber asam folat alami yang aman untuk dikonsumsi.
3. Menyehatkan jantung
Kalium yang ada di dalam buah pir bermanfaat bagi kesehatan jantung ibu hamil dan bayi yang sedang dikandung.
Meskipun kandungannya sedikit, kalium dalam buah pir tetap berperan dalam menyeimbangkan elektrolit dalam darah, mengurangi kram kaki dan perut, serta menstabilkan sistem saraf.
4. Memperkuat imun tubuh
Pir kaya akan antioksidan, flavonoid, dan mineral seperti kalium serta kalsium yang membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh yang mampu menangkal berbagai jenis infeksi berbahaya, melindungi sel dari risiko kerusakan, sera meningkatkan regenerasi sel di dalam tubuh.
Vitamin B6 pada buah pir juga bisa menjaga tubuh tetap sehat dengan mengatur respons imun terhadap infeksi.
Editors' Pick
5. Detoksifikasi dan hidrasi
Kandungan air dan zat tanin yang tinggi di dalam buah pir mampu mengeluarkan racun dari dalam tubuh, terutama hati.
Detoksifikasi alami tersebut juga berdampak pada peningkatan kesehatan kulit. Selain itu, pir juga bisa mencegah kemungkinan dehidrasi karena mengandung kadar air yang tinggi sehingga cairan dalam tubuh tetap terjaga.
6. Mencegah anemia
Anemia dapat dicegah dengan mengonsumsi pir yang kaya akan tembaga, Ma. Sel darah merah akan diproduksi oleh tembaga bersamaan dengan zat besi dan vitamin B.
7. Mengurangi stres
Kehamilan sering kali mendatangkan stres pada ibu hamil. Untuk mengatasinya, Mama bisa mengonsumsi buah pir karena mengandung magnesium yang berperan dalam mengendurkan otot-otot tubuh, mengurangi stres fisik dan kelelahan, serta membuat kualitas tidur lebih baik.
8. Mengatur tekanan darah
Melansir FirstCry Parenting, konsumsi serat yang cukup selama kehamilan mampu mengatur tekanan darah dan mengurangi hipertensi yang nantinya berdampak pada penurunan risiko terserang preeklamsia.
9. Menjaga kesehatan saraf
Kandungan vitamin B6 pada buah pir bermanfaat untuk mendukung pertumbuhan jaringan saraf pada janin. Tembaga yang ada di dalam pir kemudian menjalankan tugasnya untuk tetap menjaga kesehatan dari saraf tersebut.
10. Asupan makanan manis alami
Jika Mama sedang mengidam konsumsi makanan manis, buah pir bisa menjadi alternatif asupan makanan manis yang aman karena tidak mengandung pemanis buatan. Glukosa dan fruktosa adalah pemanis alami yang ada di dalam pir.
Kedua zat tersebut berguna sebagai pengganti gula yang baik serta aman untuk memuaskan keinginan Mama mengonsumsi makanan manis selama kehamilan.
Cara Memilih dan Menyimpan Pir yang Baik untuk Ibu Hamil
freepik/azerbaijan_stockers
Serupa dengan semua buah, Mama harus memilih dan menyimpan pir dengan baik melalui cara berikut ini:
Penampilan dan aroma. Penting untuk Mama memperhatikan penampilan pir sebelum dikonsumsi. Plihlah pir yang terlihat segar, tidak ada bitnik-bintik atau memar pada kulit. Pir yang lezat memiliki aroma yang harum dan menggugah selera. Buah pir yang matang biasanya akan berwarna kuning atau oranye kemerahan.
Penyimpanan. Pir bisa disimpan di lemari es dan harus ditempatkan dalam wadah tersendiri agar tidak menyerap bau dari makanan lain yang ada di sekitarnya. Jika Mama memiliki pir mentah, simpanlah dalam ruangan gelap selama beberapa hari agar matang dan dapat dikonsumsi setelahnya.
Konsumsi. Penting untuk Mama ketahui bahwa pir tidak boleh dimakan dalam keadaan perut kosong. Artinya, sebelum mengonsumsi pir, Mama sudah harus makan dan bisa memakan pir beberapa jam setelahnya. Hal ini dilakukan untuk mencegah risiko diare atau muntah yang berasal dari iritasi kandungan asam pada pir. Selain itu, batasi jumlah konsumsinya jika Mama menderita diabetes. Jika sudah terpotong, segera konsumsi agar pir tidak berubah warna.
Itulah informasi mengenai manfaat buah pir untuk ibu hamil trimester 2. Buah pir sangat aman dikonsumsi karena memiliki manfaat baik, tetapi jumlahnya harus dibatasi jika Mama memiliki riwayat penyakit diabetes.
