Normalkah Perut Bagian Bawah Keras saat Hamil 4 Bulan?

Kondisi ini dialami oleh hampir seluruh ibu hamil di trimester kedua kehamilan

8 Oktober 2024

Normalkah Perut Bagian Bawah Keras saat Hamil 4 Bulan
freepik/diana.grytsku

Menginjak usia empat bulan kehamilan, Mama akan mengalami banyak perubahan fisik seiring dengan berkembangnya janin. Perubahan yang paling mencolok adalah perut yang mulai membesar karena janin pun sudah berukuran sebesar satu buah alpukat.

Perut yang membesar menjadi salah satu pertanda dari kehamilan yang aman dan sehat. Namun, fase ini kerap kali disertai dengan sakit atau nyeri dan perut yang mengeras. Hal tersebut menimbulkan rasa yang tak nyaman pada ibu hamil.

Lalu, normalkan perut bagian bawah keras saat hamil 4 bulan? Nah, untuk menjawab pertanyaan tersebut, Mama wajib simak informasi yang sudah Popmama.com rangkum berikut ini.

Perut Bagian Bawah Keras saat Hamil 4 Bulan

Perut Bagian Bawah Keras saat Hamil 4 Bulan
freepik/senivpetro

Perut bagian bawah yang mengeras saat usia kehamilan empat bulan adalah hal yang normal. Kondisi ini dialami oleh hampir seluruh ibu hamil pada trimester kedua kehamilan. Ada beberapa faktor yang menjadi penyebab dari fenomena tersebut, yaitu:

1. Pembesaran rahim

Pada usia kehamilan empat bulan, rahim mengalami pertumbuhan atau pembesaran untuk mengakomodasi perkembangan janin. Pembesaran ini bisa menyebabkan tekanan pada otot dan jaringan di sekitar dinding perut, sehingga perut bagian bawah terasa lebih keras dari biasanya.

Editors' Pick

2. Peregangan ligamen

Kondisi ini terjadi sebagai akibat dari ukuran janin yang semakin membesar dan membuat area bawa perut menjadi lebih keras. Dua ligamen besar yang ada di area perut meregang untuk menyangga rahim dan mulai menyesuaikan diri seiring membesarnya ukuran rahim.

Rasa nyerinya dapat menjalar hingga ke area selangkangan dan pinggul. Namun, kondisi ini cenderung tidak berbahaya dan hanya berlangsung dalam durasi yang singkat serta dapat hilang dengan sendirinya.

3. Kontraksi palsu

Kontraksi ringan yang sering dialami ibu hamil ketika usia kandungan memasuki empat bulan disebut sebagai kontraksi Braxton-Hicks atau yang dikenal dengan kontraksi palsu.

Pada fase ini, tubuh mama secara alami sedang mempersiapkan otot-otot rahim untuk proses persalinan sehingga perut bawah terasa lebih keras. Kontraksi palsu berlangsung dengan frekuensi yang tidak menentu, cenderung tidak berbahaya bagi kehamilan, dan umumnya terjadi di malam hari.

4. Peningkatan aliran darah

Memasuki trimester kedua, ibu hamil akan membutuhkan lebih banyak darah untuk mengoptimalkan perkembangan janin. Peningkatan aliran darah ini menyebabkan pembuluh darah di sekitar rahim atau perut membesar, sehingga perut terasa lebih keras atau padat.

5. Perubahan posisi janin

Dalam perkembangannya, janin sudah mulai aktif bergerak dan akan melakukan beberapa perubahan posisi dan hal ini berpengaruh pada tekanan di bagian tertentu dari perut ibu hamil. Jika janin bergerak ke bawah, maka perut di area sekitar akan terasa lebih keras.

Hal yang Harus Mama Perhatikan pada Trimester Kedua Kehamilan

Hal Harus Mama Perhatikan Trimester Kedua Kehamilan
freepik/user18526052

Ketika kandungan mama sudah berusia empat bulan atau trimester kedua, ada sejumlah hal yang harus Mama perhatikan agar kehamilan berjalan lancar hingga akhir, di antaranya adalah sebagai berikut:

  • Luangkan waktu untuk merawat diri karena kenyamanan dan keselamatan Mama adalah hal yang paling utama selama kehamilan.
  • Ambil waktu untuk beristirahat sekitar 30 menit setiap hari, terutama jika Mama masih harus bekerja atau beraktivitas.
  • Kembalikan energi dengan memposisikan diri pada sisi yang nyaman. Disarankan untuk merebah dengan posisi miring agar mengurangi beban di punggung.
  • Hindari tidur telentang agar aliran darah dari Mama dan janin tidak terhalang dan sirkulasinya tetap berjalan lancar.
  • Hindari kebiasaan merokok, minum kopi, soda, atau minuman beralkohol agar kesehatan janin tetap terjaga.
  • Konsumsi suplemen vitamin D dan asam folat agar kebutuhan kedua nutrisi penting itu tetap terpenuhi dengan baik.
  • Lakukanlah olahraga ringan agar otot tubuh mama terhindari dari risiko kekakuan, mengurangi risiko pembengkakan di area kaki, dan stamina tetap prima. Ibu hamil sangat direkomendasikan untuk berolahraga sekitar 10 menit jalan kaki per hari.
  • Mengonsumsi makanan sehat dan bergizi tinggi agar janin mendapat asupan yang sehat, sehingga mampu berkembang secara optimal.
  • Mandi dengan air hangat dan bukan air panas untuk menghindari risiko kerusakan otot dan sumsum tulang belakang janin yang sedang berkembang.
  • Duduk dengan kursi yang bisa menyangga punggung serta tulang belakang mama dengan nyaman.
  • Hindari kebiasaan berdiri yang terlalu lama.
  • Rutin berkonsultasi dengan dokter atau bidang agar mengetahui kondisi terkini.
  • Bergerak secara perlahan dan istirahat dengan cukup.

Itulah informasi mengenai normalkah perut bagian bawah keras saat hamil 4 bulan. Jika Mama merasa perut bagian bawah mengeras saat kehamilan memasuki usia empat bulan, jangan khawatir karena kondisi tersebut adalah hal yang normal. Namun, jika disertai dengan gejala lain yang khawatir, harap segera berkonsultasi dengan dokter agar mendapatkan penanganan dan perawatan yang tepat.

Baca juga:

The Latest