8 Penyebab Ibu Hamil Jadi Lebih Malas dan Sensitif
Rasa malas dan perasaan yang sensitif adalah hal yang wajar selama kehamilan
22 September 2024
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Kehamilan adalah periode paling membahagiakan untuk sang ibu hamil, namun juga menjadi salah satu masa penuh tantangan.
Tantangan tersebut berasal dari perubahan yang tidak hanya merubah ibu hamil secara fisik, tetapi juga suasana hati. Perubahan emosional dan suasana hati yang biasa terjadi berupa rasa malas dan mudah sensitif. Hal ini disebabkan oleh beberapa hal, seperti energi yang terkuras, stres, hormon yang tidak stabil, hingga rasa nyeri secara fisik.
Untuk mengetahui penyebab ibu hamil jadi lebih malas dan sensitif selama kehamilan, Popmama.com telah merangkum informasinya berikut ini.
Penyebab Ibu Hamil Jadi Lebih Malas dan Sensitif
1. Perubahan fisik
Ketika hamil, Mama akan mengalami perubahan fisik yang cukup signifikan, seperti bertambahnya berat badan dan perubahan pada postur tubuh yang kemudian berpengaruh pada keseimbangan dan mobilitas. Mama pun akan merasa malas untuk beraktivitas karena terasa lebih berat dan sulit.
2. Kelelahan
Selama hamil, Mama mengeluarkan banyak energi dan mudah merasa lelah karena harus membaginya dengan si kecil yang sedang dikandung. Selain itu, pertumbuhan janin yang sangat cepat menimbulkan rasa malas untuk banyak bergerak.
Editors' Pick
3. Stres dan cemas
Perubahan secara fisik yang cukup drastis bisa membuat stres Mama bertambah, terlebih jika perubahan tersebut disertai dengan rasa nyeri di bagian tubuh tertentu.
Hal ini secara tidak langsung berpengaruh pada suasana hati yang menjadi lebih sensitif. Selain itu, sensitivitas bisa datang akibat rasa khawatir Mama kepada kesehatan sang janin.
4. Perubahan hormonal
Peningkatan hormon progesteron dan estrogen juga berpengaruh pada rasa malas dan sensitif ibu hamil.
Diketahui bahwa hormon progesteron berperan dalam merangsang pertumbuhan uterus dan membantu tubuh untuk bersiap menghadapi kehamilan, sedangkan hormon estrogen bertanggung jawab dalam siklus menstruasi dan mempersiapkan tubuh untuk menyusui.
5. Peningkatan volume darah
Volume darah dalam tubuh mama akan meningkat dua kali lipat untuk memastikan sang janin mendapatkan nutrisi yang cukup agar tetap bertumbuh.
Jantung mama pun bekerja lebih keras untuk bisa memompa darah lebih keras dan lebih kuat. Kemudian rasa lelah dan malas timbul.
6. Pembentukan plasenta
Selama trimester pertama, tubuh mama sedang bekerja keras untuk membentuk plasenta dan akan menguras cukup banyak energi. Ini menjadi salah satu faktor penyebab munculnya rasa malas dan sensitif.
8. Anemia
Kehamilan sering kali membuat kadar zat besi dalam tubuh mama menurun, sehingga Mama akan mudah merasa lelah, malas beraktivitas, dan perasaan lebih sensitif.
Cara Mengatasi Malas dan Sensitif pada Ibu Hamil
Ada beberapa cara untuk mengatasi rasa malas dan sensitif yang Mama alami selama kehamilan. Cara mengatasinya pun cukup sederhana, di antaranya adalah sebagai berikut:
- Tetap tenang. Ambil banyak waktu untuk menenangkan pikiran dan perasaan mama agar kehamilan tetap terjaga. Rawat dan sayangi diri mama sebaik mungkin dengan tidak melakukan banyak aktivitas berat. Sebaiknya tetap menyibukkan diri dengan hobi-hobi agar mendistraksi rasa sakit dan memanfaatkan waktu luang dengan kegiatan berguna.
- Mempererat ikatan dengan orang terkasih. Selama hamil, coba bangun hubungan kuat dengan orang-orang terkasih, seperti, pasangan, orangtua, atau keluarga. Dukungan mereka memberi semangat tersendiri sehingga Mama kuat melewati seluruh tantangan selama kehamilan berlangsung.
- Lakukan sesuatu yang disukai. Hal ini penting agar mama memiliki waktu untuk bisa merasakan kebebasan dan tetap menikmati kehamilan. Tidur, membaca buku, berjalanan kaki, yoga, spa, atau menonton film di bioskop adalah beberapa ide kegiatan menarik yang patut mama coba.
- Menjaga komunikasi. Bicarakan seluruh keluhan mama kepada orang-orang yang dipercaya. Hal ini terlihat sederhana tetapi sangat berguna karena Mama memiliki wadah untuk menyampaikan keluh kesah, tidak memendamnya sendiri, dan terhindar dari stres atau sensitif.
- Mengonsumsi makanan yang sehat. Ibu hamil sangat membutuhkan asupan makanan yang penuh dengan gizi agar kehamilannya lancar dan sang janin pun tumbuh dengan sehat. Cobalah berkreasi dengn resep-resep masakan yang berbahan dasar sayur, buah, biji-bijian, atau karbohidrat kompleks lainnya agar energi mama tetap terjaga.
- Istirahat yang cukup. Istirahat yang cukup dan berkualitas dapat membantu mama mengatasi rasa malas dan memperbaiki suasana hati yang sedang buruk. Pastikan untuk tidur selama tujuh sampai delapan jam per hari.
- Berolahraga ringan. Cara ini tak kalah penting karena olahraga mampu memperbaiki suasana hati, memperkuat otot, dan meningkatkan stamina. Berjalan selama 30 menit sudah sangat cukup untuk memasok energi ibu hamil.
- Konsultasi ke dokter. Rutin konsultasi ke dokter mengenai perasaan yang mama alami juga bisa membantu meringankan rasa malas atau sensitif. Dokter biasanya akan memberikan saran terbaiknya agar mama tetap merasa nyaman sampai kehamilan selesai.
Itulah beberapa informasi mengenai penyebab ibu hamil jadi lebih malas dan sensitif selama kehamilan. Perasaan itu adalah hal yang wajar dan akan bisa dilalui meskipun prosesnya tak selalu mudah. Tetap semangat, ya, Ma!
Baca juga:
- Bolehkah Ibu Hamil Makan Ceker Ayam? Ini Faktanya
- Bolehkah Ibu Hamil Pakai Kipas Semalaman?
- Begini Posisi Tidur Ibu Hamil saat Alami Mual Berlebih