Selama kehamilan berlangsung, janin akan mengalami perkembangan dan perubahan posisi di dalam rahim. Perubahan tersebut juga dipengaruhi oleh organ-organ dan bagian tubuh yang mulai terbentuk dengan sempurna.
Memahami posisi janin sesuai usia kehamilan sangat penting untuk para calon orangtua untuk memastikan bahwa kehamilannya berjalan dengan lancar dan janin tumbuh dengan sehat.
Nah, berikut adalah posisi-posisi janin sesuai usia kehamilan yang sudah Popmama.com rangkum dengan lengkap.
Posisi Janin sesuai Usia Kehamilan
Pergerakan janin di dalam rahim bisa menjadi pertanda bahwa pertumbuhan janin berjalan lancar.
Selain itu, perubahan posisi janin berfungsi sebagai memosisikan diri mereka untuk proses persalinan. Posisi tersebut terjadi bertahap sesuai usia kehamilan yang meliputi:
1. Usia 1 bulan
unsplash/viviana rishe
Pada usia ini, belum ada perubahan yang terlihat pada perut mama karena sel telur yang dibuahi sel sperma masih berbentuk embrio dan berukuran sangat kecil.
Letak dari embrio tersebut adalah di tuba falopi. Posisi embrio di sebelah kanan atau kiri juga berpengaruh pada jenis kelaminnya. Jika berada di kanan, maka kemungkinan berjenis kelamin laki-laki dan di sebelah kiri adalah perempuan.
2. Usia 2 bulan
Pexels/RDNE stock project
Perut mama belum mengalami perubahan atau pembesaran meskipun kehamilan sudah memasuki usia empat atau lima minggu. Hal ini karena janin masih berukuran kecil yakni sebesar satu keping kacang merah dan bobotnya pun sangat ringan, yaitu 1 gram. Janin pun sudah memiliki tiga lapisan yang nantinya akan berkembang menjadi beberapa organ atau bagian tubuh.
3. Usia 3 bulan
freepik/senivpetro
Memasuki usia ini, janin mulai mengalami proses pembentukan dengan mata, mulut, hidung, tulang, otot yang mulai terbentuk. Alat kelamin pun sudah mulai terlihat dan kuku di jari tangan maupun kaki turut mengalami penumbuhan. Letak janin sudah melekat di dinding rahim.
Editors' Pick
4. Usia 4 bulan
freepik
Tonjolan sudah mulai terlihat di perut mama meskipun belum terlalu besar karena di usia kehamilan ini, janin sudah berukuran sebesar satu buah alpukat dengan panjang 18 cm dan bobot sekitar 100 gram. Alat kelamin janin pun mengalami proses pembentukan yang lebih sempurna.
5. Usia 5 bulan
freepik
Perut mama mulai terlihat besar karena janin sudah tumbuh sebesar satu paprika dan si Kecil sudah bergerak aktif biasanya ditandai dengan tendangan di perut dan pergerakan dalam janin.
Posisi transverse lie adalah ketika kepala janin ada samping kanan perut mama dan wajahnya menghadap ke bagian atas perut.
6. Usia 6 bulan
freepik/jcomp
Mendekati trimester ketiga, bayi mengalami pertumbuhan dengan baik tetapi masih bisa bergerak bebas dalam mengubah posisi karena ukurannya belum terlalu besar.
Biasanya kepala janin berada di dekat diafragma dan kakinya mengarah ke rahim bawah. Janin juga memiliki siklusnya tersendiri. Dia akan menghabiskan waktu yang lama untuk tidur tanpa bergerak dan akan bangun lalu bergerak dengan aktif seperti berputar, berbalik, dan menendang.
7. Usia 7 bulan
freepik
Memasuki trimester ketiga, bayi akan memosisikan dirinya pada posisi bersiap untuk lahir yaitu kepala mengarah ke rahim atau ke bawah dan kakinya menghadap ke atas perut, tetapi beberapa bayi justru berada pada posisi sebaliknya.
Jika mengalami hal ini, Mama tidak perlu khawatir karena posisi janin akan berubah seiring mendekatnya waktu persalinan.
8. Usia 8 bulan
freepik
Mendekati hari persalinan, janin akan memposisikan kepalanya dekat dengan rahim atau area panggul.
Namun, jika pada usia kehamilan tersebut posisi atau kepala janin belum juga berada di bawah, konsultasikan ke dokter dan biasanya Mama akan disarankan untuk melakukan beberapa metode yang membantu sang janin membalikkan badan atau kepalanya.
9. Usia 9 bulan
freepik
Pada usia kehamilan ini, organ dan bagian tubuh bayi sudah terbentuk dengan sempurna dan siap untuk persalinan. Posisinya tetap berada di area panggul dan sudah menghadap ke bawah arah jalan lahir.
Itulah informasi mengenai posisi janin sesuai usia kehamilan. Pastikan untuk tetap rutin melakukan pertemuan dengan dokter atau bidan untuk mengetahui perkembangan serta posisi janin hingga mendekati hari persalinan.