Kelahiran bayi merupakan hal yang dinantikan oleh para orangtua dan keluarga. Tetapi, melewatkan proses kelahiran itu juga tidak mudah bagi ibu hamil karena butuh perjuangan yang hebat.
Sebagian ibu hamil bisa saja mengalami fetal distress ketika sedang melalui proses melahirkan. Namun, apakah sebelumnya Mama mengetahui tentang fetal distress ini?
Supaya Mama memahami kondisi ini, berikut Popmama.com rangkum tentang apa yang dimaksud dengan fetal distress.
Apa Itu Fetal Distress?
freepik/gpointstudio
Fetal distress atau gawat janin adalah kondisi bayi yang tidak sehat karena kurangnya menerima oksigen yang cukup selama kehamilan. Nantinya, akan menjadi kesusahan di akhir kehamilan atau proses persalinan.
Selama kehamilan, janin dalam kandungan itu harus mendapatkan asupan nutrisi dan oksigen yang cukup melalui plasenta. Jika tidak tercukupi, maka akan menyebabkan terjadinya fetal distress ini. Biasanya hal ini dapat diketahui ketika mendeteksi detak jantung bayi yang tidak normal melalui pemeriksaan USG kehamilan.
Jika tidak segera ditangani, gangguan kesehatan ini dapat memicu kebahayaan nyawa dan komplikasi pada Mama dan sang buah hati. Jadi, perlu mengetahui gangguan kesehatan ini dan rutin untuk konsul dengan dokter kandungan.
Editors' Pick
Apa Saja Penyebab Fetal Distress?
Freepik/prostooleh
Kontraksi yang terlalu kuat dan terjadi sebelum waktunya juga menjadi penyebab fetal distress. Hal tersebut lebih sering terjadi ketika kehamilan berlangsung, Ma. Namun, ada sejumlah kondisi lain yang dapat menyebabkan fetal distress yakni sebagai berikut:
Preeklamsia
Usia kehamilan lebih dari 42 minggu
Hamil di atas usia 35 tahun
Menderita hipertensi, diabetes, anemia, dan asma
Mengalami perdarahan antepartum
Posisi bayi yang tidak normal
Mengalami solusio plasenta
Kekurangan cairan ketuban
Apa Saja Gejala Fetal Distress?
Freepik.com/drobotdean
Gejala fetal distress atau gawat janin ini biasanya akan dirasakan oleh ibu hamil, namun ada juga sebagian ibu hamil yang baru mrnydari setelah melakukan pemeriksaan USH kehamilan pada dokter kandungan.
Berikut ini beberapa gejala dari fetal distress:
Perubahan detak jantung pada janin
Janin kurang bergerak dalam jangka waktu yang lama
Cairan ketuban rendah
Mengalami pendarahan pada vagina
Pertambahan berat badan yang tidak stabil
Terdapat benjolan bayi di perut ibu hamil
Ketika usai pemeriksaan USG kehamilan dan mendapatkan tanda-tanda janin dengan kondisi baik seperti pergerakan yang cukup aktif, jantung berdetak secara normal, tumbuh kembangnya normal, dan sebagainya itu mengartikan bahwa janin dalam keadaan sehat, Ma.
Cara Mendiagnosis Fetal Distress
Freepik/serhii_bobyk
Selain dapat diketahui dengan mengalami beberapa gejala dan pemeriksaan USG, Mama dapat mengetahui cara mendiagnosis fetal distress. Berikut ini caranya:
USG doopler, pemeriksaan ini bertujuan untuk mendeteksi ada atau tidaknya gangguan di jantung atau aliran darahnya pada bayi.
CTG (Cardiotocography), pemeriksaan ini bertujuan untuk memantau dan mengetahui respons jantung janin terhadap gerakan janin dan kontraksi di rahim.
Pemeriksaan air ketuban, pemeriksaan ini bertujuan untuk memastikan volume ketuban dan mendeteksi janin di dalamnya. Hal ini mengetahui apakah mendapatkan oksigen yang cukup.
Pemeriksaan sampel darah bayi, pemeriksaan ini bertujuan untuk periksa pH darah bayi. Ketika bayi mengalami berubah menjadi lebih asam darahnya, maka terdapat kemungkinan bayi kekurangan oksigen.
Cara Mengatasi Fetal Distress
Freepik/partystock
Setelah mengetahui gejala, penyebab, bahkan cara diagnosisnya, sekarang untuk Mama ketahui cara mengatasinya. Saat janin yang didiagnosis mengalami fetal distress segera untuk mendapatkan penanganan secepat mungkin.
Supaya ibu hamil mendapatkan persalinan secara alami, maka beberapa tindakan yang dilakukan oleh dokter itu dapat meliputi sebagai berikut:
Memberi oksigen untuk ibu hamil
Memberi cairan melalui infusan infus ibu hamil
Memberi obat untuk memperlambat atau menghentikan kontraksi
Terus memantau kondisi janin
Resusitasi dalam rahim
Mempersiapkan persalinan
Jika janin sudah dalam kondisi yang tidak baik, biasanya dokter akan menganjurkan perlu segera untuk melahirkan dan melakukan tindakan caesar. Jadi, perlu diketahui bahwa fetal distress atau gawat janin ini merupakan gangguan kesehatan yang dapat berdampak jangka panjang pada bayi.
Itulah informasi apa yang dimaksud fetal distress. Semoga informasinya bermanfaat!