Mengapa Diet Berlebihan Bisa Menyebabkan Keguguran?
Diet ekstrem pada ibu hamil bisa menghambat tumbuh kembang janin
29 September 2022
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Selama masa kehamilan, Mama akan mengalami beragam perubahan. Salah satu yang paling terlihat dan terasa, yakni peningkatan berat badan. Padahal, kenaikan berat badan selama kehamilan merupakan suatu hal yang wajar.
Hingga tak jarang, ibu hamil melakukan diet untuk menjaga berat badannya tetap ideal. Sebenarnya diet selama kehamilan diperbolehkan jika ibu hamil mengalami peningkatan berat badan yang berlebih.
Namun, diet harus dilakukan dengan benar dan melibatkan ahlinya. Sebaliknya, jika tidak dilakukan dengan tepat, diet pada ibu hamil bisa menyebabkan keguguran.
Mengapa diet berlebihan bisa menyebabkan keguguran? Yuk, cari tau jawabannya pada artikel Popmama.com berikut ini.
Editors' Pick
1. Mengapa diet berlebihan bisa menyebabkan keguguran?
Diet berlebihan bisa saja menyebabkan keguguran. Hal ini karena zat gizi pada ibu hamil mungkin berkurang drastis atau bahkan hilang akibat diet esktrem yang dilakukan.
Pada akhirnya, janin tidak bisa berkembang dengan sempurna karena kurang atau tidak adanya dukungan nutrisi yang cukup.
Diet berlebihan yang terlalu ketat, sembarangan, dan dilakukan tanpa konsultasi memang sangat berbahaya. Maka dari itu, Mama perlu berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu sebelum melakukan diet selama kehamilan. Jangan sampai diet yang salah membahayakan si Kecil yang ada di dalam kandungan.
Tidak hanya berbahaya bagi ibu hamil, diet berlebihan yang dilakukan oleh perempuan atau laki-laki pada umumnya juga bisa mengancam kondisi kesehatan. Diet yang benar harus dilakukan dengan mengatur pola makan sehat dan diimbangi olahraga yang cukup.
2. Diet selama kehamilan harus dilakukan sesuai kondisi
Melakukan diet selama kehamilan memang tidak dilarang. Namun, Mama perlu memperhatikan dengan baik cara diet yang benar agar tidak menyebabkan masalah kesehatan dan membahayakan janin.
Perlu Mama ketahui bahwa diet pada ibu hamil harus dilakukan sesuai dengan kondisinya. Tidak setiap diet cocok untuk semua orang.
Diet jenis A mungkin cocok bagi orang lain, akan tetapi belum tentu sesuai dengan kondisi Mama. Oleh karenanya, Mama perlu berkonsultasi dengan dokter kandungan jika ingin melakukan diet yang aman selama kehamilan.
Menjalani diet berlebihan bisa sangat berbahaya bagi ibu hamil dan juga bayi yang ada di dalam kandungan. Tumbuh kembang janin bisa terganggu karena kurangnya nutrisi sehingga berpotensi mengalami cacat hingga keguguran.
Jadi, sebaiknya Mama berbicara dengan dokter kandungan terlebih dahulu sebelum diet. Diet pada ibu hamil biasanya dilakukan dengan tujuan untuk menjaga pola makan seimbang dan aktivitas fisik yang aman, bukan hanya berfokus pada berat badan.