Jerawat menjadi salah satu permasalahan kulit yang membuat Mama tidak percaya diri. Ketika hamil, Mama lebih rentan mengalami jerawat akibat perubahan hormon.
Mungkin, Mama khawatir jika menggunakan produk-produk yang mengandung bahan kimia untuk mengobati jerawat saat hamil. Tidak jarang, Mama memilih alternatif pengobatan jerawat saat hamil menggunakan bahan-bahan yang mudah ditemui di rumah.
Penasaran apa saja, bahan untuk mengobatinya, Ma?
Berikut Popmama.com rangkum pengobatan rumahan untuk mengatasi jerawat saat hamil yang dilansir dari berbagai sumber.
Yuk, simak!
Penyebab Jerawat ketika Hamil
Freepik/wayhomestudio
Selain karena perubahan hormon, jerawat yang timbul ketika hamil juga dapat disebabkan beberapa hal berikut:
Androgensi: peningkatan androgensi selama kehamilan menyebabkan pertumbuhan dan perluasan sel penghasil sebum, dan oleh karena itu, produksi sebum berlebih. Hal itu menyebabkan penyumbatan pori-pori, peradangan, pertumbuhan bakteri, dan jerawat.
Stres dan kelelahan: peningkatan stres dapat terjadi karena perubahan fisik dan emosi selama kehamilan. Tidak hanya itu, kelelahan juga dapat memicu munculnya jerawat.
Sistem imun: selama kehamilan, sistem kekebalan tubuh berubah sehingga menyebabkan timbulnya jerawat.
Retensi air: selama kehamilan, tubuh mengeluarkan lebih sedikit racun. Racun tersebut terperangkap di pori-pori dan menyebabkan jerawat.
Mengidam: keadaan ini membuat Mama mungkin mengonsumsi junk food dan fast-burning sugars secara berlebihan sehingga menyebabkan jerawat.
Pengobatan Rumahan untuk Mengatasi Jerawat saat Hamil
Sebelum menggunakan pengobatan rumahan, Mama tetap harus berkonsultasi dengan dokter untuk mencegah adanya efek samping yang tidak diinginkan.
Berikut pengobatan rumahan untuk mengatasi jerawat saat hamil:
1. Cuka sari apel
Freepik/rawpixel.com
Mama bisa menggunakan cuka sari apel untuk mengatasi jerawat saat hamil. Caranya dengan mengoleskan cuka sari apel encer dioleskan pada jerawat mama. Penggunaan cuka sari apel bertujuan untuk menyerap kelebihan minyak pada kulit.
Segera hentikaan penggunaan cuka sari apel jika kulit mama menjadi kering. Ingat untuk menghindari penggunaan cuka murni pada kulit, karena sangat asam dan dapat menyebabkan luka bakar.
2. Baking soda
Freepik/freepik
Baking soda dapat mengeringkan minyak pada kulit mama dan meningkatkan penyembuhan, tetapi tidak direkomendasikan secara luas oleh healthcare professionals karena dapat mengiritasi kulit dan menghilangkan minyak pelindung yang penting. Namun, baking soda kemungkinan paling baik digunakan sebagai spot treatment untuk jerawat.
Mama dapat mencampurkan satu sendok makan baking soda dengan satu sendok makan air. Aplikasikan sebagai spot treatment, bukan untuk seluruh tubuh atau wajah. Biarkan hingga mengering, setelah itu, cuci bagian tersebut.
Editors' Pick
3. Citrus fruit
Pexels/Lukas
Asam alfa hidroksi dapat ditemukan dalam citrus fruit seperti lemon dan limau. Saat jus lemon atau jeruk nipis dioleskan ke kulit mama, maka dapat membantu membuka pori-pori yang tersumbat dan melepaskan sel kulit mati.
Sifat astringen dan antibakteri membuatnya efektif sebagai exfoliant.
Untuk membuatnya, Mama dapat memeras jus dari lemon atau jeruk nipis. Setelah itu, oleskan langsung ke spots yang diinginkan dengan bola kapas. Diamkan selama 10 menit atau hingga kering, lalu bilas dengan air dingin.
4. Madu
Freepik/freepik
Madu memiliki sifat antibakteri dan antiseptik. Madu juga dapat menenangkan kulit.
Untuk menggunakannya, Mama dapat membilas wajah dengan air hangat. Setelah itu, oleskan madu secara langsung ke area yang membutuhkan pengobatan. Biarkan madu tersebut di kulit mama selama 20 hingga 30 menit. Lalu, bilas dengan air hangat.
5. Timun dan oatmeal
Freepik/Racool_studio
Timun mengandung 96% air, sehingga sangat cocok untuk menghidrasi kulit dan mengurangi masalah jerawat.
Oatmeal memiliki sifat antioksidan dan anti-inflamasi, yang mengurangi peradangan. Maka dari itu, oatmeal dapat menyerap minyak berlebih dan membunuh bakteri penyebab jerawat.
Timun dan oatmeal menjadi dua bahan yang menenangkan dan memberikan efek mendinginkan pada kulit.
Mama dapat menggunakan timun dan oatmeal untuk mengobati jerawat saat hamil.
Mama dapat membuat masker dengan mencampurkan satu irisan timun, 1/4 cangkir oat kering, dua sendok makan madu, dan 1/4 cangkir plain yoghurt.
Oleskan campuran yang telah berbentuk seperti pasta ke kulit mama. Lalu, diamkan selama minimal 15 menit dan bersihkan dengan air hangat.
6. Essential oils
Freepik/freepik
Salah satu essential oils yang dapat digunakan adalah tea tree oil.
Tea tree oil dapat menjadi solusi mengobati jerawat untuk Mama yang diperbolehkan dokter untuk menggunakannya.
Tea tree oil dapat menghilangkan beberapa bakteri jahat yang menumpuk di pori-pori. Tea tree oil juga membantu menyeimbangkan kulit berminyak, yang juga disebabkan oleh hormon kehamilan.
Mama dapat mengencerkan tea tree oil dalam bahan perawatan kulit yang gentle, seperti pure aloe vera gel. Untuk caranya, encerkan satu tetes tea tree oil untuk setiap sendok teh gel lidah buaya.
Campuran tersebut menghasilkan gel antibakteri, membuat sensasi dingin, dan pelembab untuk membantu menenangkan jerawat ketika hamil.
Namun, tetap terdapat ketentuan usia kehamilan yang aman dan diperbolehkan menggunakan essential oils. Maka dari itu, jangan ragu untuk bertanya ke dokter terlebih dahulu, ya, Ma!
7. Minum yang cukup dan konsumsi makan yang sehat
Freepik/yanalya
Minum yang cukup serta mengonsumsi makanan yang sehat dapat membantu mencegah jerawat dengan membuang racun dari tubuh.
8. Tidur yang cukup
Freepik/freepik
Masalah tidur selama kehamilan sering terjadi. Namun, penting untuk tetap menjaga kualitas tidur selama kehamilan. Tidur yang cukup sangat penting untuk menjaga kesehatan kulit dan kesehatan secara keseluruhan.
Maka dari itu, usahakan untuk tidur selama tujuh hingga delapan jam sehari. Kurang tidur dapat menyebabkan lebih banyak sekresi sebum dan dengan demikian meningkatkan jerawat.
Itu tadi pengobatan rumahan untuk mengatasi jerawat saat hamil.
Tetap perhatikan reaksi kulit mama. Penting juga untuk melakukan konsultasi terlebih dahulu dengan dokter mengenai pengobatan jerawat saat hamil.