Mama Wajib Tahu, Ini 5 Cara Ampuh Mengatasi Kontraksi Palsu
Tidak perlu khawatir, mengalami kontraksi palsu saat kehamilan dapat diatasi secara alami
13 Desember 2021
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Saat usia kehamilan sudah memasuki trimester kedua, apakah Mama pernah mengalami kontraksi palsu?
Sebagian mama yang sedang hamil pernah mengalami kontraksi meski baru trimester kedua. Hal ini dapat disebut dengan Braxton Hicks atau nyeri persalinan yang dikenal sebagai kontraksi palsu.
Pada umumnya kontraksi palsu merupakan persiapan tubuh untuk menghadapi masa persalinan yang akan datang. Kontraksi palsu sangat berbeda dengan kontraksi tanda persalinan. Kontraksi ini tidak teratur, durasinya tidak lama, dan intensitasnya lemah.
Kontraksi palsu sering terjadi pada trimester kedua dengan durasi 10 hingga 20 menit. Namun, tidak menimbulkan rasa sakit saat kontraksi ini muncul. Penyebab paling umum yang menyebabkan terjadinya kontraksi palsu ini, yaitu Mama mengalami dehidrasi. Walaupun tidak menimbulkan sakit, tentunya akan menimbulkan rasa tidak nyaman.
Kabar baiknya, kontraksi palsu dapat diatasi dengan berbagai cara yang mudah.
Berikut ini Popmama.com telah merangkum cara ampuh untuk mengatasi kontraksi palsu.
1. Mengonsumsi air putih
Seperti sudah disebutkan sebelumnya, bahwa dehidrasi menjadi penyebab tersering terjadinya kontraksi palsu yang bisa membuat Mama merasa tidak nyaman.
Untuk mengatasinya, Mama bisa mulai dengan mengonsumsi air putih yang cukup. Penuhi kebutuhan air putih setiap harinya. Selain itu, Mama juga bisa mengonsumsi buah-buahan yang mengandung banyak air agar kebutuhan cairan harian mama bisa terpenuhi.
Editors' Pick
2. Mengubah posisi atau sedikit berjalan
Apabila Mama mengalami kontraksi palsu ini saat keadaan sedang berbaring, cobalah untuk bangun dan posisikan diri menjadi duduk. Cara ini dilakukan agar kontraksi palsu segera mereda dan hilang.
Namun, ketika mengubah posisi duduk belum cukup untuk meredakan kontraksi palsu, Mama dapat berjalan perlahan di dalam rumah. Saat berjalan, Mama dapat meminta bantuan pada keluarga untuk menjadi tumpuan.