Benarkah Leher Hitam saat Hamil Pertanda Mengandung Bayi Laki-Laki?
Cari tahu kebenarannya dulu, yuk, Ma!
10 Mei 2024
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Dari sekian banyak mitos soal jenis kelamin bayi, pernahkah Mama mendengar soal leher hitam saat hamil bisa jadi tanda kalau Mama akan punya bayi laki-laki kelak?
Leher hitam merupakan salah satu perubahan yang bisa terjadi pada tubuh mama saat hamil. Namun, benarkah kondisi ini bisa jadi salah satu pertanda untuk menebak jenis kelamin bayi mama kelak?
Untuk mengatahuinya, yuk, kupas fakta soal ini bersama Popmama.com melalui ulasan berikut ini.
Benarkah Leher Hitam saat Hamil Tanda Akan Punya Anak Laki-Laki?
Selama kehamilan, beberapa ibu hamil akan mengalami bercak-bercak pada wajah atau leher mereka.
Dr. Gretchen Frieling, ahli dermatopatologi bersertifikat di Boston Area, berbicara kepada Romper, "Bila kamu mengalami bintik-bintik gelap di wajah, itu terjadi karena melasma. Masalah kulit ini terjadi pada sebagian besar perempuan hamil."
Melasma atau topeng kehamilan sendiri adalah kondisi noda hitam yang akan dialami oleh ibu hamil.
Noda hitam melasma tak hanya terjadi di wajah, tapi bisa juga muncul di sekitar puting susu, areola, labia, atau leher.
Lantas, benarkah melasma di leher bisa jadi pertanda kalau Mama akan punya bayi laki-laki?
“Tidak ada korelasi antara melasma maupun perubahan kulit lainnya terhadap jenis kelamin bayi,” ujar dr. Caitlin Szabo, dokter Obgyn di Perawatan Kesehatan Wanita Piedmont di Atlanta, Amerika Serikat, masih dikutip dari Romper.
Editors' Pick
Fakta Penyebab Terjadinya Leher Hitam saat Hamil
Seperti yang sudah disinggung sebelumnya, leher hitam saat hamil terjadi karena adanya melasma.
Menurut American Academy of Dermatology, melasma terjadi karena melanosit atau sel penghasil pigmen di kulit mama menghasilkan terlalu banyak warna.
Paparan sinar UV dari matahari, peningkatan kadar estrogen, progesteron, dan hormon perangsang melanosit selama kehamilan dipercaya jadi pemicu terjadinya kondisi kulit ini.