Ciuman merupakan salah satu cara yang dilakukan untuk mengungkapkan rasa kasih sayang terhadap pasangan.
Siapa sangka, ciuman bagi suami istri tidak hanya menciptakan suasana romantis dan menambah kemesraan. Kegiatan ini ternyata juga berdampak positif bagi kesehatan, terutama jika Mama tengah berbadan dua.
Penasaran apa saja manfaat ciuman saat hamil? Yuk, simak penjelasan yang telah Popmama.com rangkum berikut ini, Ma!
1. Meredakan stres
Unsplash/Marcelo Matarazzo
Manfaat ciuman saat hamil yang pertama adalah meredakan stres. Perubahan hormon yang terjadi selama masa kehamilan kerap membuat mama stres.
Saat Mama stres, hormon yang disebut dengan hormon kortisol dilepaskan ke tubuh mama. Peningkatan hormon kortisol tersebut efeknya berbahaya bagi mama dan juga si janin dalam kandungan.
Nah, berciuman terbukti dapat membantu menurunkan kadar hormon kortisol dalam tubuh sehingga stres dapat mereda dan tubuh mama terasa lebih rileks.
2. Menimbulkan perasaan bahagia
Unsplash/Kelly Sikkema
Manfaat ciuman bagi ibu hamil selanjutnya, yaitu menimbulkan perasaan bahagia. Hal ini bisa terjadi karena saat berciuman terjadilah peningkatan pelepasan senyawa kimia di otak.
Senyawa kimia tersebut, meliputi hormon oksitosin, dopamin, dan serotonin. Ketiga hormon tersebutlah yang berperan membuat mama merasa bahagia.
Hal ini sangat baik bagi mama yang sedang hamil. Pasalnya, jika ibu hamil merasa bahagia, maka dapat berdampak positif bagi janin dalam kandungan.
3. Meningkatkan kekebalan terhadap virus
Freepik
Selain dapat berdampak pada psikologi ibu hamil, berciuman selama hamil juga dapat membantu meningkatkan kekebalan tubuh terhadap virus cytomegalovirus yang berbahaya bagi ibu hamil maupun janin. Dengan begitu, kekhawatiran akan calon buah hati mama lahir cacat dapat mereda.
Editors' Pick
4. Meredakan sakit kepala dan kram
Freepik
Tidak sedikit Mama yang mengeluhkan sakit kepala dan kram selama masa kehamilan. Tentu saja hal ini sangat menyiksa ya, Ma.
Namun, Mama tidak perlu khawatir. Pasalnya, berciuman dengan Papa dapat meredakan sakit kepala dan kram yang Mama alami.
Itu karena berciuman dengan intensitas panjang terbukti membantu melebarkan pembuluh darah sehingga mampu meredakan rasa sakit.
Jadi, jika Mama merasa sakit kepala atau kram, jangan ragu untuk melakukan ciuman bersama Papa ya.
5. Mengencangkan kulit pipi
Pexels.com/DanielXavier
Selain bermanfaat bagi kesehatan ibu hamil, ciuman juga bermanfaat bagi kecantikan lho, Ma. Pasalnya, 30 otot digunakan saat melakukan ciuman. Efeknya, kegiatan ini dapat melatih otot pipi agar tetap kencang.
Selain itu, berciuman juga merangsang pembentukan kolagen yang membuat kulit wajah lebih kencang, elastis, dan cerah.
Posisi Berciuman yang Nyaman Saat Hamil
Unsplash/We-Vibe Toys
Setelah mengetahui manfaat dari ciuman, Mama dan Papa juga harus mengetahui posisi berciuman yang nyaman saat Mama hamil.
Demi memberikan kenyamanan dan menghindari sakit punggung saat berciuman, berikut ini beberapa rekomendasi posisi berciuman saat hamil yang bisa Mama terapkan:
Berbaring berhadapan
Unsplash/Matheus Ferrero
Posisi ciuman dengan cara berbaring berhadapan merupakan posisi yang nyaman bagi Mama yang tengah berbadan dua.
Pasalnya posisi ini hanya memberikan sedikit tekanan pada punggung dan leher sehingga tidak menimbulkan rasa sakit pada punggung.
Posisi duduk
Unsplash/Claudia van Zyl
Posisi ciuman yang juga nyaman bagi ibu hamil ialah posisi duduk. Mama bisa berciuman dengan posisi duduk sambil bersandar, sedangkan posisi papa membungkuk ke arah mama.
Tidak hanya membuat papa lebih bebas mencium mama, posisi ini dinilai efektif mengurangi stres yang mama alami saat hamil.
Nah, itulah informasi mengenai manfaat ciuman saat hamil serta rekomendasi posisinya yang nyaman. Jadi, jangan ragu lagi untuk mengungkapkan kasih sayang dengan ciuman, ya, Ma.