3 Fase Perkembangan Janin menurut Islam yang Perlu Mama Tahu
Apa saja?
12 April 2022
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Allah telah mengatur banyak hal seputar dunia dan peradabannya di dalam Al-Quran, termasuk fase perkembangan janin. Hal ini cukup menarik, mengingat fase perkembangan janin menurut Islam ternyata dibagi menjadi tiga fase; sama seperti fase perkembangan janin menurut sains.
Dikutip dari situs Verywell Mind, tiga fase perkembangan janin menurut sains tersebut di antaranya tahap germinal atau zigot, fase embrio, dan tahap janin.
Fase germinal sendiri merupakan dua minggu pertama setelah pembuahan, periode embrio ialah minggu ketiga hingga kedelapan kehamilan, sedangkan tahapan janin merupakan minggu kesembilan kehamilan hingga kelahiran tiba.
Setelah mengetahui periode perkembangan janin menurut sains tersebut, yuk simak fase perkembangan janin menurut Islam bersama Popmama.com berikut ini.
Tahapan Perkembangan Janin Menurut Islam
Ada cukup banyak ayat Al-Quran yang menerangkan soal proses penciptaan manusia ke bumi. Salah satunya tercatat dalam Al-Mu’minum ayat ke-12 sampai 14 yang berbunyi:
وَلَقَدْ خَلَقْنَا الْاِنْسَانَ مِنْ سُلٰلَةٍ مِّنْ طِيْنٍ ۚ ثُمَّ جَعَلْنٰهُ نُطْفَةً فِيْ قَرَارٍ مَّكِيْنٍ ۖ ثُمَّ خَلَقْنَا النُّطْفَةَ عَلَقَةً فَخَلَقْنَا الْعَلَقَةَ مُضْغَةً فَخَلَقْنَا الْمُضْغَةَ عِظٰمًا فَكَسَوْنَا الْعِظٰمَ لَحْمًا ثُمَّ اَنْشَأْنٰهُ خَلْقًا اٰخَرَۗ فَتَبَارَكَ اللّٰهُ اَحْسَنُ الْخَالِقِيْنَۗ
Penggalan surat tersebut berarti:
“Dan sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia dari saripati yang berasal dari tanah. Kemudian, Kami jadikan saripati tersebut sebagai air mani (yang disimpan) di dalam tempat kokoh (rahim). Selanjutnya, Kami jadikan air mani itu menjadi segumpal darah. Segumpal darah itu Kami jadikan segumpal daging dan segumpal daging tersebut Kami jadikan tulang-belulang. Lalu, tulang-belulang itu Kami bungkus dengan daging. Kemudian, Kami jadikan ia makhluk yang (berbentuk) lain. Maka, maha suci Allah pencipta yang paling baik.” (Qs. Al-Mu’minun ayat ke-12 sampai 14).
Berdasarkan potongan ayat dalam surat tersebut, yuk mari kita ketahui lebih dalam soal tahapan perkembangan janin menurut Islam. Berdasarkan jurnal yang diterbitkan oleh Al-Hukama’ di tahun 2012, pembagian tahapan tersebut ialah:
Editors' Pick
1. Plasma nutfah
Secara harfiah, nutfah berarti mani atau benih manusia. Dalam buku ‘Al-Quran vs Sains Modern menurut Dr Zakir Naik’, nutfah dijelaskan dengan ungkapan satu-satunya sel sperma yang berhasil mencapai rahim perempuan.
Satu-satunya dari sekian juta sel sperma yang berenang menuju rahim Mama saat proses penetrasi terjadi.
Dari penjelasan tersebut, diketahui kalau tahapan perkembangan janin menurut Islam yang pertama ialah plasma nutfah. Periode ini maksudnya ialah fase pembuahan atau tahapan ketika bertemunya sel sperma dan sel telur di dalam rahim mama.
2. Alaqah
ثُمَّ خَلَقْنَا النُّطْفَةَ عَلَقَةً فَخَلَقْنَا الْعَلَقَةَ مُضْغَةً
Artinya: “Kemudian air mani itu Kami jadikan segumpal darah, lalu segumpal darah itu Kami jadikan segumpal daging.”
Dari potongan ayat di surat Al-Mu’minun tersebut kita bisa tahu kalau Alaqah, merupakan fase terbentuknya gumpalan darah di dalam rahim mama. Gumpalan darah tersebut juga dikenal sebagai embrio atau bakal calon janin yang biasanya berkembang di satu bulan pertama kehamilan.
3. Mudghah
Mudghah atau yang berarti kunyahan merupakan fase berkembangnya embrio menjadi janin. Di masa ini, gumpalan daging itu akan berevolusi menjadi segumpal daging berbalut tulang-belulang.
Maksud ungkapan tersebut ialah makin sempurnanya tubuh si calon Buah hati, mulai dari berkembangnya tulang-tulang yang menyangga tubuhnya. Kemudian organ pentingnya mulai berkembang; otak, sumsum tulang belakang, saraf, mata, telinga, hingga hidung.
Di usia kehamilan 120 hari, gumpalan daging yang kini sudah berbentuk sebagai janin itu kemudian akan ditiupkan ruh oleh Allah SWT yang menjadi penanda kalau satu lagi manusia kecil yang akan lahir ke dunia nantinya.
Itulah perkembangan janin menurut Islam, Ma. Menakjubkan sekali bukan? Pada dasarnya fase perkembangan janin menurut Islam tidak begitu jauh dengan fase yang mungkin Mama sudah ketahui.
Baca juga: