Seperti di Layangan Putus, Ini Gejala Preeklamsia yang Perlu Mama Tahu
Di serial tersebut, dikisahkan Kinan mengalami preeklamsia yang membahayakan kondisi janinnya
13 Desember 2021
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Apakah mama sudah menonton serial Layangan Putus? Serial yang dibintangi oleh Putri Marino (Kinan), Reza Rahardian (Aris), dan Anya Geraldine (Lidya) ini cukup ramai diperbincangkan.
Secara garis besar, serial ini mengisahkan tentang perselingkuhan yang dilakukan oleh Aris dan Lidya. Padahal Aris sendiri merupakan suami dari Kinan, seorang dokter yang sedang mengandung anak keduanya.
Di episode ke-4 dalam serial ini, diceritakan bahwa Kinan masuk ke rumah sakit akibat tekanan darah tinggi. Akibat kondisi tersebut, Kinan dan bayinya perlu dipantau lebih lanjut oleh dokter.
Pasalnya, bila kondisinya memburuk, Kinan harus menjalani terminasi (kondisi yang mengharuskan bayi harus dilahirkan sebelum waktunya) padahal usia kehamilannya baru menginjak 7 bulan.
Kondisi yang terjadi pada Kinan kerap disebut sebagai gejala preeklamsia, Ma.
Preeklamsia berisiko fatal bagi janin, maka dari itu Mama perlu mewaspadai kemungkinan terjadinya kondisi ini.
Agar tak mengalami kondisi seperti yang dialami oleh Kinan, yuk, simak berbagai gejala preeklamsia yang perlu mama waspadai. Berikut informasi lengkapnya dari Popmama.com.
1. Preeklamsia kerap ditandai dengan terjadinya tekanan darah tinggi
Seperti yang terjadi pada Kinan, preeklamsia kerap ditandai dengan terjadinya tekanan darah tinggi pada ibu hamil.
Namun, berbeda dengan hipertensi gestasional, tekanan darah tinggi tanda preeklamsia terjadi apabila mama memiliki tekanan darah tinggi diastolik di atas 140/90 mmHg saat usia kandungan telah menginjak 20 minggu padahal kondisi tekanan darah mama normal-normal saja.
Editors' Pick
2. Urine mengandung protein (proteinuria)
Gejala preeklamsia yang kedua adalah adanya kandungan protein dalam urine mama. Kondisi ini merupakan akibat dari rusaknya filter penyaring dalam ginjal karena penyakit preeklamsia.
Dampaknya, salah satu protein bernama albumin akan tumpah ke dalam urine mama dan menyebabkan kondisi bernama proteinuria.
Untuk mengecek kondisi ini diperlukan pemeriksaan medis. Maka dari itu, jangan lupa untuk rutin memeriksakan kondisi mama ke dokter ya. Terlebih bila mama mengalami hal yang dirasa tidak wajar semasa kehamilan.