Kelola Stres saat Hamil, Mama Bisa Lakukan Meditasi Ini!
Ketika emosi tak terkendali saat hamil, Mama bisa mengatasinya dengan meditasi lho
5 Desember 2021
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Perubahan suasana hati yang tidak menentu seringkali terjadi saat kehamilan. Beberapa faktor seperti stres, rasa cemas, perubahan hormon atau kurangnya waktu tidur menjadi pemicu dari mood swing saat hamil.
Sementara orang terdekat yang menemani sepanjang masa kehamilan mungkin tidak sepenuhnya memahami atau menghargai apa yang Mama rasakan. Emosi tersebut juga datang karena kontraksi yang baru pertama kali Mama alami.
Meditasi dipercaya dapat mengurangi kecemasan saat kontraksi di masa tua kehamilan.
Untuk itu, Popmama.com telah pilihkan beberapa teknik meditasi yang dapat membantu Mama menemukan kedamaian selama proses menggembirakan ini.
1. Meditasi deep belly
Diawali dengan meletakkan tangan Mama di perut, memegang lembut dan menopang seperti mengendong bayi dalam posisi duduk bersila.
Amatilah sensasi yang dirasakan di bawah telapak tangan, Mama mungkin mulai merasakan kehangatan dan gerakan.
Lalu bernapaslah perlahan dengan mengamati udara yang masuk dan keluar melalui hidung. Mama juga bisa pejamkan mata agar lebih tenang dan jika pikiran mulai mengembara, bernapaslah lebih dalam.
Tidak apa jika sebuah pikiran muncul, biarkan itu melayang dan ikuti saja alurnya seolah-olah sedang berada di tempat yang nyaman, misalnya membayangkan Mama sedang di tepi pantai sambil menikmati angin sepoi-sepoi.
Coba lakukan meditasi ini selama lima menit setiap hari, secara bertahap Mama dapat menambahkan durasinya setiap minggu.
2. Membuat mantra dalam meditasi
Pertama, Mama dapat mengambil posisi yang nyaman, duduklah dengan menyilangkan kaki, angkat pinggul dan tutup mata. Perlahan letakan telapak tangan Mama di dengkul.
Selama pose meditasi, cobalah Mama ucapkan dengan lirih kalimat positif misalnya, "Tenang, aku dan bayiku pasti akan baik-baik saja. Semua urusan pasti lancar."
Kata-kata dapat menjadi kekuatan. Mempercayai sebuah kalimat positif bisa memengaruhi kesadaran, menenangkan sistem saraf, bahkan mengubah cara pandang kita terhadap diri.
Afirmasi positif yang digunakan seperti mantra ini dapat membantu Mama melewati masa-masa sulit selama kehamilan dan ketika persalinan nanti.
Semangat, Mama pasti bisa melaluinya!
Editors' Pick
3. Meditasi dengan pernapasan dalam
Meditasi ini berfokus pada mengamati pola pernapasan. Teknik ini dapat mengurangi ketegangan otot, menstabilkan detak jantung dan dapat membantu Mama yang kesulitan tidur.
Mula-mula posisi badan berbaring telentang dengan kaki terbuka selebar bahu. Tutup mulut dan tarik napas perlahan melalui hidung. Mama dapat merasakan pernapasan berirama dengan meletakkan tangan di perut.
Ketika perut naik, udara memasuki paru-paru dan diafragma. Tahan sebentar, lalu hembuskan melalui hidung.
Teknik meditasi ini ini dapat dilakukan mulai dari trimester kedua dan jika berbaring telentang sudah dirasa tak nyaman, ubah saja posisi memnghadap samping dengan meletakkan bantal di antara kedua kaki Mama.
4. Meditasi merelaksasikan “Third Eye”
Bagian area di tengah kedua alis bisa disebut “Third Eye". Di belakang area tersebut ada kelenjar pineal yang berfungsi mengontrol tingkat energi serta pola bangun tidur.
Kelenjar ini sangat sensitif terhadap cahaya. Kelenjar pineal juga memproduksi serotonin, yang diketahui dapat menyebabkan perasaan bahagia.
Saat Mama akan melalui proses persalinan atau muncul perasaan stres di masa kehamilan ini, pastikan untuk mengendurkan otot-otot di dahi antara kedua alis mama untuk memberikan efek rileks.
Dampak stres selama masa kehamilan
Dikutip dari Healthline, para ibu yang memiliki tingkat stres atau kecemasan yang tinggi selama kehamilan lebih cenderung melahirkan bayi prematur dengan berat badan yang rendah.
Bahkan di Amerika Serikat hal ini termasuk masalah kesehatan masyarakat yang mendesak lho, Ma.
Sebab, kasusnya mencapai angka 8 persen untuk kelahiran bayi prematur dan 16 persen kelahiran bayi dengan berat badan rendah.
Menurut jurnal Psychology & Health, stres saat kehamilan juga dapat berdampak pada perkembangan janin.
Penelitian telah menunjukkan bahwa hal tersebut bahkan dapat memengaruhi perkembangan kognitif, emosional, dan fisik pada masa bayi dan kanak-kanak.
Apa saja manfaat melakukan meditasi selama masa kehamilan?
Beberapa manfaat dari berlatih meditasi selama kehamilan antara lain:
- Kualitas tidur jauh lebih baik
- Lebih terhubung dengan perubahan tubuh yang terjadi selama masa kehamilan
- Menghilangkan kecemasan/stres
- Mendapat ketenangan pikiran
- Mengurangi ketegangan
- Mempersiapkan persalinan dengan lebih positif
- Risiko terkena depresi postpartum lebih rendah
Meditasi yang dilakukan secara teratur dapat meningkatkan perasaan positif dan mengurangi luapan emosi pemicu stres. Semakin banyak alasan untuk tidak melewatkan waktu meditasi nih, Ma!
Nah, itulah cara mengelola stres saat hamil dengan meditasi. Semoga bermanfaat ya.
Baca juga:
- Rekomendasi Makanan Sehat saat Program Hamil bagi Suami dan Istri
- Benarkah Latihan Yoga Bisa Bikin Cepat Hamil? Ini Penjelasannya!
- Bolehkah Ibu Hamil Makan Mi Ramen? Ini Penjelasannya!