Selama masa kehamilan sistem kekebalan tubuh mengalami perubahan yang luar biasa. Ibu hamil lebih rentan terhadap penyakit dan infeksi.
Apalagi adanya kabar virus Covid-19 varian baru, omicron yang muncul di tengah-tengah masyarakat saat ini perlu diwaspadai. Khususnya bagi para ibu hamil, yang harus meningkatkan kekebalan tubuhnya lebih ekstra.
Namun, mengonsumsi obat-obatan seperti antibiotik sebaiknya dihindari selama kehamilan.
Untungnya, ada yang bisa membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh Mama tanpa membahayakan si Kecil yang ada di dalam perut. Misalnya dengan mengonsumsi makanan yang bergizi.
Berikut ini 10 asupan bergizi yang bisa tingkatkan imun ibu hamil di masa pandemi yang telah dirangkum Popmama.com. Yuk disimak!
1. Bawang putih bisa mengurangi risiko ibu hamil terkena flu
Pinterest.com/Steven Raichlen
Penelitian menunjukkan bahwa 4-5 siung bawang putih per hari dapat membantu mengurangi risiko terkena flu.
Hal ini diyakini karena sifat antimikroba dari senyawa dalam bawang putih yang disebut allicin. Bawang putih juga baik untuk mikrobiota pada usus.
Makanan ini sangat cocok untuk pendamping jenis masakan apapun karena dapat digunakan sebagai bumbu dapur.
Bawang putih dapat dimasukkan ke dalam menu makanan sehat untuk Mama yang sedang mengandung.
2. Susu sapi bisa meningkatkan kekebalan tubuh ibu hamil
mymilk.com
Senyawa laktoferin yang ada dalam susu sapi dapat meningkatkan kekebalan tubuh.
Ditambah dengan adanya vitamin A, asam lemak omega 3 dan berbagai antioksidan dalam susu membantu melindungi tubuh dari kerusakan sel dan melawan infeksi.
Pastikan untuk meminum satu sampai dua gelas setiap harinya ya, Ma!
3. Teh hijau dapat mencegah influenza
global.wustl.edu
Saat masa kehamilan, sangat dianjurkan untuk membatasi asupan kafein. Mama bisa mengganti kopi ke teh hijau karena beberapa bukti mengatakan bahwa teh hijau bermanfaat untuk kekebalan tubuh.
Teh hijau mengandung senyawa yang dikenal sebagai catechin dan theanine yang berperan dalam mencegah influenza dengan meningkatkan fungsi sistem kekebalan tubuh.
Faktanya, sebuah penelitian menemukan bahwa 13% petugas kesehatan terkena influenza selama periode 5 bulan, sedangkan hanya 4% dari mereka yang mengonsumsi teh hijau yang tertular.
Mengingat manfaat dari senyawa teh hijau ini, sangat disarankan untuk mengonsumsinya sebagai pengganti kafein lainnya.
4. Ubi jalar memenuhi kebutuhan vitamin A
Pixabay/Buntysmum
Vitamin A berbeperan penting dalam menjaga kekebalan tubuh. Meskipun perempuan tidak boleh mengonsumsi vitamin A dengan dosis tinggi selama kehamilan dan lebih baik menghindari suplemen vitamin A.
Namun, dengan hanya memakan setengah potong ubi jalar dapat memenuhi semua kebutuhan vitamin A harian Mama.
Editors' Pick
5. Kiwi kaya akan vitamin C
Pexels/Viktoria Slowikowska
Buah kiwi mengandung vitamin C
Semua orang tahu bahwa vitamin C berperan penting menjaga kekebalan tubuh agar tetap sehat. Tetapi perlu diingat bahwa Mama hanya boleh mengonsumsi vitamin C dalam jumlah yang sedang.
Satu buah kiwi menyediakan sekitar setengah dari kebutuhan vitamin C harian Mama dan itu jauh lebih aman ketimbang suplemen vitamin C dengan dosis yang tinggi.
6. Sup ayam hangat dapat mengurangi stres
Memang tak ada bukti kuat yang mengatakan sup ayam dapat meningkatkan kekebalan tubuh secara langsung.
Namun, seperti yang kita tahu bahwa stres melemahkan sistem kekebalan tubuh.
Untuk itu, sebuah pilihan tepat mengonsumsi makanan hangat dan bergizi. Hal itu dapat membantu mengurangi tingkat stres.
Sup ayam yang terdiri dari bahan utama ayam, merupakan sumber seng yang bisa dijadikan menu andalan bagi Mama yang sedang hamil.
Adanya sayuran yang kaya vitamin C dan antioksidan serta bawang putih mampu melengkapi gizi di dalam satu mangkok sup ayam.
7. Kacang almond untuk mencegah dan melawan virus
Pixabay/stevepb
Kacang almond telah terbukti mencegah dan melawan virus dengan cara memberikan nutrisi pada sistem kekebalan tubuh.
Selain itu, mengonsumsi kacang-kacangan, khususnya almond, dapat melindungi bayi Mama dari alergi saat lahir nanti.
Jadi, tak ada salahnya untuk sisipkan kacang almond ke dalam menu makanan Mama.
8. Jeruk nipis bisa meningkatkan produksi sel darah putih
Pixabay/congerdesign
Vitamin C banyak terkandung dalam jeruk nipis. Buah ini juga dipercaya meningkatkan produksi sel darah putih yang merupakan kunci untuk melawan infeksi dan penyakit.
Selain itu, pada jeruk nipis terdapat senyawa aurantifolia. Senyawa tersebut merupakan sumber antioksidan yang berfungsi dalam meningkatkan imunitas tubuh dan mempunyai potensi sebagai agen terapi yang spesifik terhadap COVID-19.
Namun, Mama harus perhatikan dalam mengonsums vitamin C. Normalnya orang dewasa memerlukan maksimal 75 mg vitamin C setiap harinya.
9. Brokoli kaya akan nutrisi untuk ibu hamil
Pexels/Polina Kovaleva
Brokoli mengandung banyak nutrisi yang baik untuk masa kehamilan. Di antaranya serat, vitamin A, vitamin C, vitamin K, zat besi, folat, kalium, dan kalsium.
Mengonsumsi brokoli yang kaya vitamin C dapat membantu meningkatkan imunitas tubuh selama kehamilan.
Selain itu, antioksidan yang ada pada brokoli juga dapat melindungi sel tubuh dari kerusakan yang disebabkan oleh radikal bebas.
10. Mengonsumi bayam dapat melawan infeksi
Instagram.com/aliaocha
Bayam merupakan sayuran yang kaya akan vitamin dan mineral. Selain zat besi, asam folat, serat, vitamin B, dan vitamin K, vitamin C juga terdapat pada sayuran bayam dan mampu melawan infeksi.
Karenanya, nutrisi yang ada pada bayam bisa menjaga kekebalan imun tubuh Mama agar tidak mudah sakit. Tapi perlu diperhatikan dengan benar dalam mengolah sayur bayam sebagi bahan masakan.
Nah, itulah 10 asupan bergizi yang bisa tingkatkan imun ibu hamil di masa pandemi.
Beberapa bahan makanan tersebut bisa dikombinasikan dengan masakan kesukaan Mama. Semoga bermanfaat!