Menggunakan Produk Kosmetik Mengandung Paraben Saat Hamil, Amankah?
Ketahui sebelum menggunakan yuk, Ma!
6 Oktober 2019
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Sebagai perempuan, tentunya tampil cantik adalah suatu keharusan. Sama halnya dengan ibu hamil, merawat diri saat hamil tentunya menjadi hal yang harus diperhatikan agar tetap tampil memesona walaupun sedang mengandung.
Namun perlu Mama ketahui, kondisi sedang hamil ternyata harus lebih berhati-hati dalam memilih produk perawatan yang akan digunakan. Sebab, terdapat beberapa kandungan dalam produk perawatan yang bisa membahayakan untuk ibu hamil.
Salah satu yang sering disebutkan adalah paraben. Mungkin Mama sering mendengar kata paraben atau sering melihatnya dalam kandungan produk perawatan yang biasa digunakan.
Lantas apa sebenarnya paraben dan bahayakah jika paraben digunakan oleh ibu hamil?
Yuk, simak informasi yang sudah Popmama.com rangkum dari berbagai sumber. Ketahui dengan bijak sebelum menggunakan ya, Ma.
Editors' Pick
1. Apa itu paraben?
Parabenadalah zat kimia yang berfungsi untuk mencegah pertumbuhan bakteri atau jamur di dalam suatu produk. Biasanya digunakan sebagai bahan pengawet agar suatu produk bisa memiliki masa kadaluarsa yang lebih lama.
Dalam istilah kimia, paraben merupakan ester dari p-hydroxybenzoic acid. Jenis paraben yang paling sering digunakan pada produk kecantikan adalah methylparaben, propylparaben, and butylparaben.
Paraben memang sering ditemukan pada produk kecantikan. Namun tidak hanya pada produk kecantikan, ada banyak produk perawatan yang biasa mengandung paraben seperti shampoo, gel cukur, pelumas, farmasi, losion, dan pasta gigi.
2. Bahayakan ibu hamil terpapar paraben?
Dilansir dari Web MD, paraben memiliki struktur yang sama dengan hormon estrogen. Hal ini yang bisa membuat aktivitas hormon dalam tubuh menjadi kacau, sehingga dapat mengganggu keseimbangan sistem endokrin.
Jika endokrin pada tubuh manusia teganggu, maka hal ini sering kali dikaitkan dengan terganggunya kondisi kehamilan. Ada banyak penelitian yang membuktikan bahwa ibu hamil yang terpapar paraben akan menyebabkan jangka panjang pada bayinya saat masa pertumbuhan nanti.
Meskipun memberikan efek samping dalam jangka panjang, paraben yang menyerupai esterogen ini juga bisa mempengaruhi hormon sensitif yang dibutuhkan selama kehamilan untuk bayi yang tumbuh sehat.
3. Ciri-ciri produk yang mengandung paraben
Sebenarnya, paraben dinyatakan tidak akan memiliki efek samping secara langsung jika digunakan dalam jumlah yang sedikit atau yang telah ditetapkan. Namun, saat ini sudah banyak produk yang mengandung paraben berlebihan.
Jadi, sebelum menggunakan produk, teliti dan cari tahu kandungan produk itu ya, Ma. Berikut ciri-ciri produk yang mengandung paraben:
- Memiliki masa kadaluarsa yang lebih lama, seperti lebih dari 2 tahun dengan kondisi terbuka. Hal ini karena paraben berfungsi sebagai pengawet suatu produk, jadi produk akan lebih tahan lama jika digunakan.
- Tidak memiliki label paraben-free/no paraben/no added paraben pada kemasan. Nah untuk yang satu ini, perlu lebih teliti sebelum membeli ya Ma.
- Komposisi yang tertulis pada produk mengandung zat kimia dengan tulisan paraben seperti propylparaben, methylparaben, propylparaben, benzylparaben, dan lain-lain. Walaupun tidak ada label paraben-free, ketahui kandungan kimia tersebut ya Ma agar tidak keliru.
Itulah hal-hal penting yang perlu Mama ketahui sebelum menggunakan produk perawatan saat sedang mengandung. Yuk, lebih bijak dalam memilih produk. Selain aman untuk diri sendiri, juga aman untuk janin yang sedang Mama kandung.
Semoga bermanfaat dan selamat menjalani kehamilan yang sehat, Ma.