Saat sedang hamil, setiap perempuan perlu memerhatikan kesehatan janin maupun dirinya sendiri. Selain menjaga kesehatan, Mama yang tengah hamil juga perlu memerhatikan kondisi kulitnya agar tetap sehat dan terawat.
Terlebih ketika Mama ingin melakukan kegiatan di luar rumah saat matahari sedang panas-panasnya, dibutuhkan penggunaan tabir surya atau sunblock sebagai proteksi kulit dari paparan sinar matahari.
Meski diwajibkan menggunakan sunblock, lantas bagaimana untuk ibu hamil? Apakah penggunaan sunblock juga aman dan diperbolehkan untuk ibu hamil?
Untuk mengetahui jawabannya, berikut Popmama.com telah merangkum serba-serbi penggunaan sunblock untuk ibu hamil. Disimak sebelum menggunakan yuk, Ma!
1. Amankah sunblock digunakan ibu hamil?
Freepik/tirachardz
Sebagai bentuk pencegahan paparan sinar matahari, setiap orang termasuk ibu hamil disarankan untuk menghindari sinar matahari langsung pada pukul 10.00-14.00. Hal ini lantaran di waktu tersebut, panas matahari tengah memuncak, Ma.
Sehingga penggunaan sunblock adalah solusi terbaik yang bisa Mama lakukan sebagai proteksi kulit dari paparan sinar matahari. Namun, apakah penggunaannya aman untuk ibu hamil?
Secara umum, penggunaan sunblock terbilang aman digunakan bagi ibu hamil, namun para dokter menyarankan untuk lebih memerhatikan kandungan yang ada pada sunblock.
Editors' Pick
2. Kandungan sunblock yang perlu dihindari ibu hamil
Freepik/jcomp
Berikut beberapa kandungan pada sunblock yang sebaiknya Mama hindari, di antaranya adalah oxybenzone, homosalate, 4-methylbenzylidene camphor, octocrylene and para-aminobenzoic acid.
Bagi ibu hamil, kandungan tersebut sebaiknya dihindari agar tidak menganggu kesehatan janin yang sedang dikandungnya. Jadi, perhatikan kandungan di atas saat akan memilih produk sunblock ya, Ma.
Tak hanya itu, Mama juga bisa memilih sunblock dengan sun protection factor (SPF) minimal 25-30 setiap Mama berkegiatan di luar rumah.
Sebagaimana dilansir dari The American Pregnancy Association yang merekomendasikan ibu hamil untuk menggunakan tabir surya dengan SPF 30 atau lebih untuk mencegah paparan sinar matahari secara langsung.
3. Cara memilih sunblock untuk ibu hamil
Pexels/Shiny Diamond
Pemakaian sunblock adalah hal penting yang perlu dilakukan guna mencegah timbulnya flek. Joanne Stone, MD dari The Mount Sinai Hospital, New York City, menuturkan hal serupa. Bagi ibu hamil, perubahan hormonal dan pigmentasi membuat kulit menjadi rentan mengalami perubahan warna.
Agar tidak salah, berikut beberapa cara aman yang bisa Mama perhatikan saat memilih sunblock untuk ibu hamil. Di antaranya adalah:
Pilih kandungan SPF yang sesuai
Cek tanggal kedaluwarsa
Perhatikan kandungan bahan kimia
Pilih yang bebas minyak
Sesuaikan tekstur
4. Mengapa sunblock penting digunakan saat hamil?
Pexels/Andrea Piacquadio
Seperti sudah disinggung sebelumnya, penggunaan sunblock menjadi hal penting yang perlu dilakukan. Tak hanya pada orang yang sedang tidak hamil, ibu hamil pun juga dianjurkan menggunakannya.
Mengapa demikian? Sebab, kulit saat hamil cenderung lebih sensitif, sehingga melasma atau bercak-bercak cokelat di wajah dan jenis hiperpigmentasi lainnya akan lebih mungkin terjadi dan akan terlihat lebih jelas saat Mama terkena sinar matahari langsung.
5. Langkah yang perlu ibu hamil lakukan saat ke luar rumah
Freepik/Senivpetro
Penggunaan sunblock tak hanya melindungi kulit dari penuaan dini dan kanker kulit, melainkan juga dapat membantu atasi permasalahan kulit terkait kehamilan. Seperti chiliasm, suatu kondisi yang menyebabkan bercak hitam pada kulit.
Banyak ibu hamil yang masih ragu akan penggunaan sunblock. Untuk itu, berikut langkah yang bisa Mama lakukan jika ingin berkegiatan ke luar rumah. Di antaranya adalah:
Jika tidak berkepentingan, usahakan untuk tetap berada di dalam rumah saat matahari tengah terik, yakni jam 10 pagi hingga 2 siang.
Pilihlah sunblock dengan bahan yang aman untuk ibu hamil. Umumnya, produk sunblock akan memberikan label apakah boleh digunakan untuk ibu hamil atau tidak. Jadi, hati-hati dalam pemilihan produk sunblock ya, Ma.
Saat matahari sedang terik di luar sana, carilah tempat teduh yang bisa melindungi kulit dari paparan sinar matahari.
Selain penggunaan sunblock, Mama juga bisa mengoleskan lipbalm maupun lipstik dengan kandungan SPF 30 atau lebih tinggi untuk melindungi bibir.
Tutupi kulit dengan pakaian panjang, namun berbahankatun atau bahan nyaman lainnya.
Untuk menghalangi sinar UVA dan UVB dari sinar matahari, Mama juga bisa menggunakan topi dan kacamata hitam sebagai penghalang sinar tersebut.
Itulah serba-serbi penggunaan sunblock yang perlu ibu hamil ketahui. Meski sah-sah saja dalam penggunannya, namun akan lebih baik Mama memerhatikan kandungan sunblock yang ingin dipakai.
Jika perlu, konsultasikan atau tanya pada dokter spesialis kandungan untuk lebih meyakinkan penggunannya agar tidak membahayakan janin yang dikandung.
Semoga informasinya bermanfaat dan selamat menjalankan kehamilan yang sehat ya, Ma.