15 Hal yang Boleh dan Tidak Boleh Dilakukan ketika Hamil
Perhatikan demi kesehatan mama dan janin
23 Februari 2022
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Dalam masa kehamilan, ada begitu banyak informasi salah yang mudah dipercaya ibu hamil. Belum lagi adanya tekanan masyarakat yang mengharuskan ibu hamil untuk menuruti dan tidak boleh melanggar kebiasaan yang sudah ada di lingkungan tersebut.
Tentunya saat hamil akan banyak pertumbuhan dan perkembangan janin yang harus diberikan perhatian ekstra. Untuk itu banyak mitos-mitos berkembang di masyarakat untuk melakukan berbagai hal atau mungkin melarang Mama melakukan hal lain karena khawatir dapat membahayakan janin dalam kandungan.
Namun, sebenarnya apa saja yang boleh dan tidak boleh dilakukan saat hamil sih? Berikut ini Popmama.com telah melansir dari laman Healthline, hal apa saja yang boleh dan tidak boleh dilakukan ketika hamil.
1. Cukupi kebutuhan vitamin
Ketika masa kehamilan, pola makan ibu hamil tentunya menjadi pertimbangan penting. Ibu hamil akan diminta untuk mengonsumsi makanan seimbang yang kaya akan vitamin dan mineral.
Ini adalah cara terbaik untuk membuat tubuh mama terisi dengan nutrisi sehat yang dibutuhkan untuk mendukung janin yang sedang tumbuh. Namun, pola makan yang sehat saja mungkin tidak cukup untuk kehamilan.
Mama bisa mengonsumsi vitamin sesuai kebutuhan dengan berkonsultasi ke dokter kandungan terlebih dahulu pastinya ya!
2. Jangan merokok
Merokok memang menjadi sumber terjadinya berbagai penyakit, oleh karena itu ibu hamil tidak diperbolehkan merokok ataupun terpapar asap rokok.
Sebab merokok bisa membuat berat badan bayi saat lahir lebih rendah dan berisiko lebih besar untuk mengalami ketidakmampuan belajar, daripada anak-anak yang lahir dari perempuan yang tidak merokok.
Selain itu, anak-anak yang lahir dari perempuan yang merokok biasanya cenderung untuk mencoba merokok pada usia yang lebih muda dan menjadi perokok biasa, karena kecanduan nikotin fisiologis.
3. Jam tidur yang cukup
Perihal ibu hamil tidak boleh stres memang benar adanya, pasalnya jika kadar stres ibu hamil meningkat maka akan mengganggu jam tidur selama kehamilan. Usahakan untuk memiliki jam tidur selama 7-9 jam setiap malam.
Mama juga bisa mengatur jadwal tidur siang dan malam agar mendapatkan durasi tidur yang cukup selama kehamilan. Jika tubuh mama sering merasa lelah selama kehamilan, itu tandanya Mama harus segera memperbaiki pola tidur yang lebih sehat lagi.
4. Hindari alkohol
Selain merokok, hal penting lainnya yang tidak boleh ibu hamil lakukan adalah mengonsumsi alkohol. Sebab alkohol akan sangat memengaruhi perkembangan janin yang sedang dikandung.
Perempuan yang minum alkohol saat hamil dapat melahirkan bayi dengan sindrom alkohol janin (FAS). Biasanya ini meliputi berat badan bayi yang rendah, bermasalah akan perilaku, lambatnya pola pertumbuhan dan perkembangan, dan masalah lainnya.
Akan lebih baik mengonsumsi minuman yang lebih sehat dan bernutrisi untuk kebutuhan tubuh mama dan janin yang Mama kandung.
5. Berolahraga
Masih banyak ibu hamil berpikiran bahwa melakukan olahraga atau gerakan fisik akan membuat kelelahan, namun Mama justru harus menyeimbangi pola makan sehat dengan olahraga selama kehamilan.
Ada banyak olahraga yang baik untuk ibu hamil, seperti yoga dan jalan kaki. Dengan melakukan olahraga teratur dapat membantu memerangi banyak masalah yang muncul selama kehamilan, termasuk insomnia, nyeri otot, pertambahan berat badan yang berlebihan, hingga masalah mood.
6. Jangan mengonsumsi makanan mentah
Ibu hamil biasanya tidak dianjurkan untuk mengonsumsi makanan yang masih mentah. Seperti daging dan telur yang kurang matang biasanya akan membawa risiko penyakit, seperti listeriosis dan toksoplasmosis. Keracunan makanan juga bisa saja terjadi.
Kondisi-kondisi ini tentu saja dapat menyebabkan penyakit serius, seperti bayi lahir cacat yang parah dan bahkan keguguran. Jadi pastikan semua makanan yang Mama konsumsi sudah memiliki tingkat kematangan yang sempurna ya, Ma!
Editors' Pick
7. Konsumsi makanan laut
Makanan laut dikenal kaya akan vitamin dan mineral, seperti asam lemak omega-, seng, dan zat besi. Ini semua penting untuk Mama dan bayi.
Tetapi makanan laut mentah dapat menyebabkan beberapa masalah. Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya bahwa ibu hamil sangat tidak dianjurkan mengonsumsi makanan mentah.
Selain mengonsumsi makanan laut yang kurang matang, Mama juga perlu menghindari jenis ikan yang mengandung merkuri tinggi yang tidak baik untuk kehamilan.
Jadi Mama bisa mengonsumsi beragam makanan laut sehingga mendapat beragam jenis mineral dari makanan tersebut, asal dimasak hingga matang sempurna dan tidak mengandung merkuri. Namun konsultasikan dengan dokter terlebih dahulu untuk mengetahui seberapa banyak makanan laut yang boleh dimakan dan apa saja makanan laut yang harus dihindari.
8. Hindari makan daging olahan
Ibu hamil juga tidak dianjurkan mengonsumsi makanan dari daging olahan. Daging olahan umumnya mengandung pengawet, pewarna, dan tinggi garam. Kandungan tersebut dapat menyebabkan penyakit seperti hipertensi, listeriosis, dan toksoplasmosis.
9. Berhubungan seks
Berhubungan seks selama kehamilan juga bisa dilakukan. Selama Mama tidak memiliki faktor penyulit seperti plasenta previa atau kehamilan berisiko tinggi.
Jika selama kehamilan Mama merasa tidak nyaman dalam berhubungan seks, mungkin bisa mencoba posisi baru yang membuat tubuh merasa lebih nyaman. Mama juga bisa berkonsultasi ke dokter jika memiliki pertanyaan tentang keamanan berhubungan seksual selama kehamilan.
10. Jangan mengonsumsi produk susu yang tidak dipasteurisasi
Kalsium memang sangat penting untuk pertumbuhan janin yang dikandung. Namun Mama juga perlu mengetahui jenis susu mana yang aman untuk mendapatkan kalsium.
Susu mentah atau tidak dipasteurisasi sebaiknya tidak dikonsumsi ibu hamil. Hal ini karena biasanya susu jenis ini belum dipanaskan untuk membunuh bakteri yang bisa menimbulkan penyakit.
Secara khusus, susu mentah mungkin mengandung bakteri Listeria. Ini dapat menyebabkan penyakit, keguguran, atau bahkan konsekuensi yang mengancam jiwa.
11. Hindari pergi ke sauna atau berendam air panas
Meskipun bisa membuat Mama merasa lebih rileks dan santai, lingkungan yang sangat panas dari hot tub, jacuzzi, dan sauna mungkin terlalu berbahaya untuk ibu hamil.
Beberapa penelitian menganggap bahwa menggunakan salah satu dari itu semua di masa awal kehamilan akan melipatgandakan risiko keguguran. Berendam dalam air panas dapat meningkatkan suhu tubuh dan ini bisa menyebabkan masalah pada bayi termasuk meningkatkan risiko cacat lahir.
12. Vaksin flu
Ibu hamil juga boleh melakukan suntik vaksin flu. Hal ini bisa membantu Mama terhindar dari influenza selama kehamilan. Apalagi ada jenis influenza yang bisa berbahaya bila dialami oleh ibu hamil. Vaksin ini tentunya akan melindungi Mama dan janin yang sedang berkembang.
13. Jangan terlau banyak minum kafein
Selain alkohol, kafein juga tidak dianjurkan bagi ibu hamil. Sebenarnya ibu hamil boleh saja meminum minuman yang mengandung kafein. Namun harus dibatasi agar tidak berlebihan. Sebab kafein yang berlebihan dapat meningkatkan denyut jantung bayi yang dikandung.
14. Atur berat badan selama kehamilan
Selama kehamilan tentu saja berat badan juga menjadi perhatian penting bagi ibu hamil. Jika kekurangan berat badan tentu saja akan membuat tumbuh kembang janin bermasalah, begitu juga jika kelebihan berat badan akan menyebabkan risiko obesitas kehamilan.
Untuk membuat berat badan tetap ideal selama kehamilan, diperlukan strategi tentang apa yang mereka makan dan berapa banyak. Selama trimester pertama, ibu hamil hanya membutuhkan sekitar 100 kalori ekstra sehari untuk mendukung pertumbuhan janin. Trimester berikutnya kalori harus ditambahkan mendekati 300 kalori per hari.
Konsultasikan dengan dokter jenis makanan dan jumlah makanan yang harus Mama konsumsi untuk mengatur berat badan yang ideal selama kehamilan.
15. Jangan membersihkan kotak kotoran kucing
Selama kehamilan, Mama juga masih diperbolehkan bermain dengan kucing kesayangan mama. Namun yang tidak dianjurkan adalah membersihkan kotorannya.
Kotoran kucing dipenuhi dengan jutaan bakteri dan parasit. Salah satunya adalah, Toxoplasma Gondii yang sangat berbahaya untuk ibu hamil dan janin, seperti kejang, bayi terlahir cacat, hingga keguguran.
Itulah hal-hal yang boleh dan tidak boleh dilakukan oleh ibu hamil. Semoga bermanfaat ya, Ma. Selamat menjalani kehamilan yang sehat!
Baca juga:
- Apakah Boleh Melakukan Hot Yoga saat Sedang Hamil? Ini Penjelasannya!
- Minum Antidepresan saat Hamil, Apakah Diperbolehkan?
- Bolehkah Ibu Hamil Makan Ayam Bakar?