Jongkok Saat Hamil, Berbahayakah?
Ketahui juga posisi duduk yang aman untuk ibu hamil
6 September 2019
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Ketika memasuki masa kehamilan, akan banyak hal yang biasanya bisa dilakukan ketika sedang tidak hamil tetapi tidak bisa dilakukan saat sedang hamil.Salah satunya melakukan jongkok.
Bagi orang yang tidak hamil mungkin jongkok memang mudah dilakukan, tetapi bagi ibu hamil tidak semudah itu. Apalagi ketika perutnya semakin membesar, tentu membuat Mama kesusahan untuk melakukan hal tersebut.
Padahal, ada beberapa kondisi yang mengharuskan ibu hamil jongkok, diantaranya ketika BAB. Sebab sampai saat ini masih banyak masyarakat Indonesia yang merasa lebih nyaman dan terbiasa dengan toilet jongkok.
Jika sudah begini, tentu menimbulkan beragam pertanyaan apakah ibu hamil boleh jongkok dan apakah berbahaya untuk janinnya atau tidak?
Untuk menjawab itu semua, berikut Popmama.com telah merangkum fakta penting mengenai jongkok saat hamil. Disimak ya, Ma!
Editors' Pick
1. Berbahayakah jongkok saat hamil?
Jika selama ini Mama khawatir dan takut untuk jongkok saat sedang hamil, Mama tidak perlu khawatir. Ternyata posisi seperti ini saat hamil justru memiliki manfaat, diantaranya bisa memperlancar saluran sistem pencernaan saat BAB.
Selain itu, membiasakan diri jongkok saat hamil juga bermanfaat untuk proses persalinan. Hal ini karena dengan jongkok akan membantu panggul terbuka, serta bisa memudahkan bayi keluar saat persalinan nanti.
Bahkan, ada beragam penelitian yang menyebutkan bahwa jongkok bisa menjadi olahraga pilihan ibu hamil yang bisa dilakukan sejak usia kehamilan memasuki usia 4 minggu.
Serta melatih otot paha dan otot perut ibu hamil untuk persiapan melahirkan.
2. Posisi duduk yang aman untuk ibu hamil
Untuk membuat posisi lebih nyaman yang tentunya tidak membahayakan janin. Inilah berbagai posisi duduk bagi ibu hamil yang aman dilakukan:
- Duduk di kursi dengan sandaran punggung: Perubahan postur tubuh dan bertambahnya berat badan ibu hamil tentu membuat sulit dalam bergerak. Untuk membuat Mama duduk dengan lebih mudah dan aman, dianjurkan menggunakan kursi yang memiliki sandaran punggungnya. Sandaran tersebut bisa membuat Mama duduk dengan nyaman dan aman tentunya.
- Duduk bersila di lantai: Banyak ahli fisioterapi merekomendasikan duduk bersila di lantai untuk ibu hamil. Posisi duduk seperti ini dirasa bisa membantu melonggarkan sendi panggul agar siap untuk proses melahirkan, memperbaiki postur tubuh, serta mengurangi kekakuan di punggung bagian bawah.
- Hindari duduk dengan kaki mengatung: Jika posisi kaki mengatung, bisa meningkatkan risiko kaki, betis, dan tangan menjadi bengkak serta sirkulasi darah terhambat. Jadi sebisa mungkin duduk dengan posisi kaki menyentuh permukaan bawah ya, Ma.
Bacajuga:
3. Hal buruk yang bisa terjadi saat ibu hamil jongkok
Seperti yang sudah dikatakan sebelumnya, jongkok saat hamil sebenarnya diperbolehkan. Hal ini karena bisa membantu ibu hamil dalam proses melahirkan. Bisa dibilang seperti sedang melakukan olahraga untuk ibu hamil.
Dengan jongkok, ternyata bisa membuat kondisi selangkangan Mama akan terlatih dan mengendurkan bagian untuk keluarnya janin. Tetapi, ketika terlalu lama jongkok, Mama perlu waspada akan hal buruk yang bisa saja terjadi pada janin. Diantaranya:
- Bayi bisa sesak nafas: Jika Mama berjongkok saat perut semakin besar, posisi tersebut biasanya akan menekan bayi yang ada di dalam perut. Ketika posisi perut tertekan, posisi janin dalam kandungan juga ikut tertekan sehingga bisa membuatnya kesulitan bernafas. Meskipun baru janin, tentu Mama tetap perlu memperhatikan kondisi janin agar mendapatkan pernafasan yang optimal.
- Rawan jatuh atau terpeleset: Ibu hamil memiliki keseimbangan tubuh yang kurang seimbang, sehingga posisi seperti ini sangat rawan jatuh ataupun terpeleset. Sebaiknya jangan terlalu lama ketika jongkok ya, Ma.
- Rasa nyeri pada perut: Pada saat hamil, perut akan lebih sering mengalami kontraksi. Apalagi ketika Mama jongkok lama kemudian berdiri, akan menimbulkan kontraksi pada otot-otot rahim yang membuat otot-otot itu saling berkontrasi dan menyebabkan sakit pada perut Mama.
- Punggung terasa sakit: Terlalu lama jongkok juga bisa membuat punggung terasa sakit. Hal ini karena saat sedang hamil akan ada peregangan otot belakang. Ketika jongkok, otot-otot itu akan tertarik dan menimbulkan rasa nyeri.
- Keguguran: Seperti pada poin sebelumnya, jika ibu hamil tidak hati-hati, akan lebih rawan terjatuh atau terpeleset yang bisa menyebabkan keguguran.
Itulah fakta penting mengenai jongkok saat hamil yang perlu Mama ketahui. Ada kalanya posisi ini diperbolehkan dan aman untuk ibu hamil, namun tetap perhatikan hal buruknya ya.
Jika ukuran perut semakin besar, ada baiknya jangan terlalu lama berjongkok untuk meminimalisir hal buruk yang bisa saja terjadi. Selamat menjalankan kehamilan yang sehat ya, Ma.