Kandungan yang Aman untuk Mengatasi Stretch Marks pada Ibu Hamil
Muncul stretch marks saat hamil? Ini cara mengatasinya kata ahli
7 April 2024

Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Saat hamil, ada banyak perubahan pada tubuh yang mungkin dialami dan tak bisa dihindari oleh setiap ibu hamil. Salah satu perubahan yang sering menjadi perhatian adalah stretch mark.
Meski banyak ibu hamil yang menyebut stretch mark sebagai tanda cinta dari sang calon buah hati, tapi kondisi kulit seperti ini kadang kala membuat ibu hamil merasa tidak nyaman dan menurunkan rasa percaya diri.
Saat ini sudah banyak tersedia produk untuk mengatasi stretch mark yang bisa digunakan, termasuk untuk ibu hamil. Namun, tidak semua kandungan yang terdapat pada produk tersebut aman digunakan selama kehamilan.
Kali ini Popmama.com akan merangkumkan informasi terkait kandungan yang aman dan cara mengatasi stretch mark pada ibu hamil menurut ahli.
1. Penyebab munculnya stretch mark saat hamil
Tak bisa dipungkiri bahwa ibu hamil memang memiliki risiko mengalami masalah kesehatan kulit, yang tak hanya terjadi saat masa kehamilan, tetapi juga berlanjut pada masa ketika menyusui.
Munculnya masalah kulit selama kehamilan sering menjadi keluhan bagi mereka. Kondisi tersebut bisa saja membuat rasa percaya diri ibu hamil menurun.
Seperti dijelaskan oleh dr. Yusfa Rasyid, Sp.OG, MARS, pada saat hamil dan menyusui ada perubahan hormonal, sistem imun, dan juga metabolisme pada ibu. Ini yang menyebabkan terjadinya perubahan bentuk, warna atau pigmentasi, dan juga struktur kulit.
"Secara garis besar penyebab utamanya adalah karena hormonal, sistem imun, dan metabolisme. Masalah yang muncul juga banyak, mulai dari rambut, kulit, kuku dan pembuluh darah. Selain itu ada yang fisiologis dan non fisiologis, seperti flare up penyakit, dan lain-lain,” ujar dr. Yusfa.
Respons yang ditunjukkan masing-masing ibu hamil pun berbeda-beda. Contohnya ada ibu hamil yang mengalami masalah stretch marks pada kulitnya, tapi ada juga yang tidak mengalaminya.
Editors' Pick
2. Kandungan yang aman untuk perawatan kulit ibu hamil
Melakukan perawatan kulit selama kehamilan membutuhkan ketelitian ekstra dalam pemilihan bahan yang aman dan efektif. Begitu pula ketika ibu hamil mengalami munculnya stretch mark yang dapat mengganggu penampilan dan menurunkan rasa percaya diri.
Untuk ibu hamil, penggunaan bahan dasar yang alami untuk perawatan kesehatan kulit, seperti magnolia, lidah buaya, minyak zaitun, minyak almond, shea butter, alpukat, vitamin E dan sebagainya, memang lebih dianjurkan karena bahan-bahan tersebut terbukti aman untuk ibu hamil dan tidak akan mengganggu perkembangan janin.
Seperti dijelaskan oleh dr. Yusfa, sebaiknya ibu hamil memang menggunakan produk perawatan kulit yang memang sudah terbukti aman untuk ibu hamil dan menghindari kandungan-kandungan yang berisiko mengganggu perkembangan janin, seperti golongan Benzoyl Peroxide, Tretinoin, Retinol, Clindamycin, Salicylic Acid, Glycolic Acid (lebih dari 27%), Hydroquinone, Oxybenzone, Octocrylene, Octisalate, dan Hydrogen Peroxide.
“Menggunakan bahan dasar alami mungkin memang lebih baik karena kulit akan menyerap apa pun yang menempel di permukaannya, dan sebagian akan masuk ke pembuluh darah, Walau tidak semua kuman dan bahan kimia dapat menembus saringan plasenta, memilih yang mengandung bahan alami dan sudah terpercaya tentu akan jauh lebih aman,” ungkap dokter spesialis kebidanan dan kandungan yang berpraktek di tiga rumah sakit, YPK Mandiri, Brawijaya Hospital Saharjo dan Hermina Jatinegara ini.