POGI: Edaran Vaksinasi untuk Ibu Hamil Diharapkan Rilis Minggu Depan
Semakin meningkatnya jumlah ibu hamil yang terkonfirmasi Covid-19
1 Agustus 2021
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Sejak beberapa bulan terakhir, kasus ibu hamil yang terpapar Covid-19 di Indonesia masih terus meningkat. Terbaru diketahui seorang tenaga kesehatan yang tengah hamil di Surabaya meninggal dunia lantaran Covid-19.
Meski sudah memberikan rekomendasi vaksinasi kepada ibu hamil, namun Perhimpunan Obstetri dan Ginekologi Indonesia (POGI) masih tetap menunggu adanya edaran resmi yang dikeluarkan oleh pemerintah.
Dalam konferensi pres secara daring pada Jumat (30/7/2021), Sekjen POGI, Prof Dr dr Budi Wiweko, SpOG(K), berharap surat edaran vaksinasi untuk ibu hamil bisa dikeluarkan pemerintah pada pekan depan.
Prof Budi menyebutkan bahwa vaksinasi adalah kata kunci terpenting untuk mencegah kesakitan yang parah, serta kematian pada ibu hamil yang kian meningkat.
Untuk mengetahui informasi selengkapnya terkait edaran vaksinasi Covid-19 pada ibu hamil, berikut Popmama.com telah merangkumnya untuk Mama ketahui.
Editors' Pick
1. Data terakhir POGI terkait ibu hamil yang terpapar Covid-19
Ditemui dalam kesempatan yang sama, Ketua Umum POGI, Ari Kusuma Januarto, menyebutkan data terakhir yang POGI kumpulkan terdapat setidaknya 536 ibu hamil yang terpapar Covid-19. Adapun sebanyak 5,19 persen di antaranya merupakan orang tanpa gejala (OTG).
Sebagai kelompok orang yang rentan terhadap penularan Covid-19, alasan inilah yang membuat POGI mengeluarkan rekomendasi pemberian vaksinasi kepada ibu hamil.
Dengan adanya vaksinasi pada ibu hamil, maka ini menjadi upaya dalam melindungi ibu hamil, orang sekitar, serta para tenaga kesehatan yang menangani.
"Untuk ibu hamil, vaksin ini merupakan salah satu upaya pencegahan selain protokol kesehatan. Vaksin ibu hamil sudah kami dorong hampir satu bulan ini. Insya Allah (edaran resminya) semua berproses," ujarnya.
2. POGI sediakan form pemantauan untuk ibu hamil
Meski sudah mengeluarkan rekomendasi vaksinasi untuk ibu hamil, namun sampai saat ini belum ada edaran resmi dari pemerintah yang dikeluarkan terkait hal tersebut. Itulah mengapa POGI berharap surat edaran vaksinasi ibu hamil ini bisa segera rilis per pekan depan.
Adapun sebelum melakukan vaksinasi, ibu hamil nantinya akan mendapat pemantauan dari dokter untuk memeriksa kondisi ibu hamil tidak mengalami tanda preklamsia berat.
Sebagai pemantauan lebih lanjut, POGI bersama Kementerian Kesehatan (Kemenkes) serta Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) saat ini sudah menyiapkan form pencatatan untuk memantau semua ibu hamil yang akan mendapatkan vaksinasi.
Prof Budi menyebutkan bahwa POGI telah menyelesaikan form pencatatan tersebut, termasuk kartu kendali pertanyaan saat pemeriksaan sebelum vaksin. Dengan begitu, diharapkan ibu hamil dapat lebih yakin untuk mendapatkan dosis vaksin.
"Setelah dilakukan vaksin tentu harus dilakukan pemantauan, dengan catatan bagaimana dengan perkembangan bayi selama kehamilan dan juga sampai dengan persalinan," ujar Prof Budi.