Tidur Tengkurap Saat Memasuki Kehamilan Trimester Kedua, Berbahayakah?
Bolehkah ibu hamil tidur dengan posisi tengkurap?
3 Januari 2019
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Ketika kamu hamil, kamu mungkin memiliki banyak pertanyaan tentang apa yang harus kamu makan, atau apa yang boleh dan tidak boleh kamu lakukan. Bahkan sedikit ketidakpastian atau banyaknya mitos kehamilan bisa membuat stres.
Begitupun ketika hormon kamu berfluktuasi pada awal kehamilan hingga pertengahan dan nanti tiba waktunya hingga menjelang persalinan, semua dapat mendorong tingkat kecemasan sampai membuat kamu bingung.
Setiap orang memiliki gayanya masing-masing saat tidur. Nah, posisi tidur yang disukai pun berbeda-beda.
Ada yang sangat nyaman dengan tidur telentang, miring atau tengkurap. Lalu, apakah ibu hamil boleh tidur tengkurap. Posisi ini akan menekan baby bump dan mungkin membuat ibu hamil tergencat di bagian depan.
Apakah tidur tengkurap saat memasuki kehamilan trimester kedua dapat membawa efek buruk bagi kesehatan ibu hamil dan janin?
Berikut Popmama.com sebutkan ulasan terkait:
Editors' Pick
1. Tidur tengkurap saat hamil apakah itu ide buruk?
Apakah ibu hamil diperbolehkan berbaring tengkurap. Mari kita jalankan melalui risiko dan fakta tentang tidur di perut kamu selama kehamilan
Tidur tengkurap aman bagi kehamilan trimester pertama
Posisi tengkurap tidak apa-apa jika dilakukan pada kehamilan trimester pertama. Kamu tidak akan menggencat bayi jika kamu tidur dengan posisi tengkurap.
Pada awal kehamilan, embrio (janin yang berkembang) masih sangat kecil, dan plasenta dan cairan amniotik melindunginya.
Tengkurap bukanlah posisi yang membahayakan bayi mama, jadi tidurlah dengan posisi yang paling membuat kamu merasa nyaman.
Baca juga: Posisi Tidur Ibu Hamil Di Kehamilan Trimester Kedua agar Lebih Nyaman
Baca juga: Jangan Lakukan Ini agar Tidak Salah Gerak Saat Hamil
2. Posisi tengkurap di kehamilan trimester kedua
Pada awal kehamilan trimester kedua, ketika baby bump belum terlalu menonjol maka perkembangannya pun belum terlalu signifikan. Kamu sesekali masih bisa tidur tengkurap saat hamil
Namun, sekitar minggu ke-20, kamu mungkin tidak akan memilih posisi tidur tengurap lagi.
Perut kamu mulai mengembang, kamu semakin menyadari bahwa tengkurap malah membuat tidak nyaman.
Meski begitu, kamu juga tetap merasa tidak nyaman saat berbaring terlentang karena dapat membuat kamu merasa pusing.
Ini karena perut yang membesar memberi tekanan pada saraf dan pembuluh darah, mengurangi konsentrasi oksigen dalam aliran darah. Saat perut tumbuh semakin besar, kamu secara alami akan menemukan bahwa kamu ingin beralih ke posisi yang lebih nyaman yaitu posisi miring.
3. Hindari tidur tengkurap di kehamilan trimester ketiga
Saat perut mengembang, kamu akan kesulitan berbaring menghadap ke atas atau ke bawah.Sudah waktunya kamu merasa cukup dengan tidur dalam posisi miring.
Jika terdesak merasa ingin tidur tengkurap, sesekali mungkin bisa mencoba merundukan badan saat duduk di kursi. Tidak perlu lama-lama, cukup hitungan sampai delapan dan kembali tegakan tubuh kamu lagi.
Berbaring miring, memeluk bantal di bawah lutut di satu sisi, dengan satu kaki lurus di bawah bantal dan yang lainnya membungkuk di atasnya.
Ada juga bantal panjang khusus yang dirancang untuk kenyamanan maksimal di posisi ini, yang dapat dibeli dari rumah sakit atau toko online peralatan kehamilan.
Tidur di sisi kiri, tidak memberi tekanan pada pembuluh darah tebal yang mengalir di sisi kanan perut ibu hamil. Posisi ini sangat disarankan.
Namun, jika tidak nyaman untuk berbaring di posisi ini untuk waktu yang lama, tidak apa-apa untuk beralih sisi lain agar menghindari rasa pegal dan nyeri.
Saat rahim mengembang dan menekan pembuluh darah di sekitarnya, ibu hamil mungkin mengalami beberapa sensasi yang tidak menyenangkan seperti tekanan darah rendah, pusing, dan nyeri punggung bagian bawah.
Posisi tidur miring efektif dalam membantu tubuh ibu hamil untuk tetap rileks. Bahkan pada trimester pertama kehamilan sebelum benjolan bayi kamu muncul, posisi ini dapat membantu mengurangi mual di pagi hari.
Terutama di masa-masa sulit saat awal trimester kehamilan.
Inilah sebabnya mengapa sangat penting untuk mendapatkan tidur yang cukup, terutama ketika kamu sedang hamil. Secara alami akan menemukan posisi tidur yang sesuai dengan tubuh Anda yang berubah.
Itulah penjelasan bahwa tidur tengkurap setelah memasuki kehamilan trimester kedua itu tidak disarankan bagi ibu hamil. Semoga kehamilan Mama bisa selalu sehat hingga waktu persalinan nanti.