9 Cara Komunikasi yang Baik dengan Janin Sejak Dalam Kandungan
Mama adalah teman pertama untuk Si Kecil, ini bisa dimulai bahkan sejak ia masih dalam kandungan
7 Juni 2019
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Meski Si Kecil masih berada di dalam kandungan dan belum terlihat secara langsung, pasti Mama sudah membayang-bayangkan wajahnya. Rasa penasaran yang sangat tinggi membuat Mama bertanya-tanya, seperti apa penampilan bayi Mama nanti.
Itulah makanya Mama sering berkomunikasi dengan janin dalam kandungan.
Mama adalah orang pertama yang menjadi teman sekaligus pelindung bagi bayi dalam kandungan. Mengapa begitu? Ya, selain bayi berkembang di dalam perut Mama selama kehamilan, Mama adalah orang pertama yang mengajaknya berkomunikasi.
Manfaat Berkomunikasi dengan Janin Sejak Dalam Kandungan
Jika kamu berpikir, apakah ada gunanya berkomunikasi dengan bayi yang belum lahir? Kamu perlu simak beberapa manfaat mengajak komunikasi janin di dalam kandungan berikut ini.
1. Merangsang pendengaran Si Kecil
2. Menstimulasi perkembangan otak
3. Menciptakan suasana yang nyaman untuk janin
Lalu bagaimana cara berkomunikasi yang baik dengan janin di dalam kandungan? Mama harus simak beberapa cara yang berikut ini.
Cara Komunikasi yang Baik dengan Janin Sejak Dalam Kandungan
1. Mengajak bicara
Menanyakan apa yang sedang ia lakukan di dalam sana? Apa saja yang sudah bisa dikerjakan olehnya? Mungkin ini konyol, tapi ini adalah permulaan membangun kedekatan dengan janin dalam kandungan Mama.
2. Mendengarkan lagu bersama
Dengarkan lagu instrumental yang bisa mencerdaskan otak bayi. Namun, jika Mama menyukai pilihan lagu lainnya, itu diperbolehkan juga.
Sebagai saran, pilihlan lagu dengan kata-kata yang baik dan dengan alunan nada yang menenangkan. Sehingga bayi dalam kandungan bisa ikut merasa relaks.
Editors' Pick
3. Membacakan buku cerita
Buku cerita atau novel yang Mama baca, sebaiknya jangan sekedar dibaca dalam hati saja. Bacalah dengan bersuara. Biarkan janin dalam kandungan latihan mendengarkan suara dari luar. Lebih bagus lagi jika semakin sering dilakukan, ia akan mengenali suara Mamanya.
4. Mengajaknya membaca doa
Hal paling mudah adalah mangajak Si Kecil membaca doa bersama saat Mama mau makan, sebelum tidur dan saat berangkat kerja. Ini adalah rutinitas yang paling sering Mama lakukan sehari-hari.
Biarkan Si Kecil terbiasa untuk memulai segala sesuatu dengan doa, bahkan sejak ia masih berada di dalam kandungan.
5. Menuliskan surat untuk Si Kecil
Beberapa waktu lalu, Tantri Namirah yang sedang hamil trimester ketiga menuliskan surat untuk bayi di dalam kandungannya. Surat untuk Si Kecil tersebut kemudian di upload ke Insta Story miliknya.
Ini adalah cara komunikasi dengan janin sewaktu ia masih dalam kandungan yang sangat baik.
Mama bisa mengumpulkan surat itu lalu menyimpannya. Nantinya tulisan ini bisa diperlihatkan lagi setelah Si Kecil mulai belajar membaca.
6. Mendokumentasikan momen baby shower
Belum tentu semua orang melakukan ini. Tapi sebenarnya tidak perlu acara yang terlalu mewah. Jika Mama mau, Mama bisa foto berdua dengan pasangan, lalu membuat set foto yang menarik dengan tema tertentu. Ceritakan setiap momen persiapan kepada janin di dalam perut Mama.
7. Membuat kolase foto kehamilan Mama
Ajak Si Kecil dalam perut Mama berfoto bersama sejak awal kehamilan. Mama bisa merasakan perkembangan janin dari minggu ke minggu. Melalui kolase foto kehamilan Mama, nantinya Si Kecil juga bisa melihat seperti apa Mama ketika mengandungnya.
8. Menstimulasi gerak janin
Ada lima cara untuk menstimulasi gerak janin:
- Membelai
- mengusap
- menepuk
- makan manis, karena glukosa yang diserapnya akan membuat janin semakin aktif bergerak
- melakukan olahraga.
9. Menceritakan kegiatan yang sedang Mama lakukan
Selama 24 jam, janin terus berada di dalam perut Mama. Ia mengikuti apapun yang Mama lakukan. Ceritakan kepadanya apa yang Mama lihat, apa yang Mama lakukan dan siapa yang sedang Mama temui, serta apa yang Mama rasakan.
Jika Mama sedang kurang sehat pun, Mama bisa menceritakan kepadanya. Mama bisa mendoakannya agar selalu sehat.
Jangan lupa bicarakan semuanya dengan bersuara ya Ma.
Cobalah untuk menerapkan cara komunikasi yang baik dengan janin sejak ia berada di dalam kandungan. Ini bisa membuat Mama semakin dekat dengan janin dan membuat Mama lebih mudah memahami gerakan yang dilakukan oleh janin.