Wajib Dihindari, 7 Jenis Minuman Kemasan yang Berbahaya bagi Ibu Hamil
Sebelum menyesal mending catat dulu nih Ma, Khususnya untuk ibu hamil
22 Agustus 2020
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Siapa yang suka beli minuman kemasan? Bagaimana rasanya? Enak banget ya? Wah, tapi Mama harus tahu bahaya minuman kemasan jika diminum selama kehamilan secara terus-menerus. Begini penjelasan yang berhasil Popmama.comrangkum.
Tubuh kita sebaiknya menerima gula hanya 50 gram atau setara empat sendok makan dalam sehari. Jika kita mengonsumsinya lebih dari ini maka pankreas dan organ tubuh lainnya perlu bekerja keras.
Selama ini, peran insulin yang membantu tubuh kita tetap sehat. Insulin bekerja dengan mengubah glukosa dari darah ke dalam sel sebagai energi. Jadi gula dan karbo serta makanan manis lainnya akan diubah menjadi energi karena adanya insulin. Sementara hormon insulin dihasilkan oleh pankreas.
Kadar glukosa darah normal pada orang-orang yang tidak menderita diabetes adalah:
- Puasa: 70 sampai 99 mg/dL
- Setelah makan: 70 sampai 120 mg/dL
Target kadar glukosa darah pada penderita diabetes adalah:
- Sebelum makan: 70 sampai 110-130 mg/dL
- Satu sampai dua jam setelah waktu makan dimulai: di bawah 180 mg/dL
Jangan pasrah dan terus-menerus mengikuti apa yang Mama ingin makan dan minum. Pertimbangkan lagi jumlah gula pada makanan dan minuman tersebut.
Nah, di dalam satu minuman kemasan, bisa mengandung gula lebih dari lima sendok makan lho. Jadi sebaiknya Mama segera membatasi ini. Apa saja sih jenis minuman kemasan yang perlu dihindari selama Mama hamil?
1. Jus buah kemasan
Di kemasan biasanya dituliskan ini minuman sehat. Aman diminum dan baik untuk kesehatan. Tapi lihat lagi takaran gula atau pemanis di dalam setiap kemasannya.
Sebagian besar jus buah yang dibeli di toko dipasteurisasi terlebih dulu. Proses perebusan berlebihan tentu sudah menghancurkan banyak nutrisi berharga di dalamnya. Selain itu proses merebus juga fokus untuk mengumpulkan kadar gula.
Jus ini juga diambil dari keseluruhan buah, meninggalkan bagian fibrosa dari buah yang membantu memperlambat penyerapan gula ke dalam darah.
2. Minuman bersoda
Kalau yang ini Mama pasti sudah tahu. Jelas ibu hamil tidak boleh minum soda.
Tapi tahukah Mama bahwa satu kaleng Coke setara dengan delapan sendok gula? Itu jelas melebihi kebutuhan gula harian kita, hanya dengan satu minuman.
Belum lagi nanti kita makan nasi pada siang dan sore hari. Apakah minum sekaleng minuman bersoda bisa memuaskan nafsu makan mama? Tentu saja tidak.
Apakah itu membuat Mama menginginkan makanan yang lain? Sudah pasti, iya.
Editors' Pick
3. Minuman diet kemasan
Minuman "diet" mungkin bebas gula, tapi mengandung pemanis buatan, dan penelitian menunjukkan bahwa orang yang rutin mengonsumsi pemanis ini secara berlebih cenderung akan menambah berat badan.
Rutin mengonsumsi minuman diet kemasan juga bisa membuat pola pikir orang yang mengonsumsinya merasa yakin itu aman. Sebagian orang jadi memutuskan untuk mengonsumsinya secara benar-benar konsisten sebagai gaya hidupnya.
4. Berbelanja smoothies
Jangan tertipu untuk berpikir bahwa hanya karena minuman itu berwarna hijau, itu pasti sehat. Beberapa smoothies sebenarnya mengandung lebih banyak gula daripada minuman bersoda.
Sebagai aturan umum, hindari smoothies yang pastinya sudah dipasteurisasi dan mungkin juga ditambahkan bahan pengawet tambahan, bahkan yang disimpan di lemari es, atau mengaku "segar". Selalu periksa labelnya dan bahan-bahannya dulu ya,ea Ma.
5. Minuman bervitamin
Jika minum diperkaya dengan vitamin, itu harusnya bagus untuk kita, betul nggak?
Nyatanya minuman kemasan jenis ini mungkin telah menambahkan vitamin, tapi itu tidak menggantikan gula dan perasa yang juga ditambahkan pada mereka. Sebotol minuman bervitamin "sehat" mengandung gula sekitar 31 gram, itu hampir delapan sendok teh.
Jelas ini berbahaya untuk kesehatan ibu hamil.
6. Sweet nut milk
2Susu kacang dengan rasa manis merupakan hal yang dipertanyakan belakangan ini. Sebagian malah menambahkan kopi dalam susu kacang ini.
Nah, kita punya kabar buruk. Susu kacang ini memiliki risiko sekalipun menggunakan kacang almond, jika sudah menambahkan pemanis buatan. Sirup jagung, sirup pemanis, atau gula buatan lainnya tetap saja berbahaya jika dikonsumsi berlebihan.
Selalu cek lagi bahan-bahan yang digunakan dalam satu minuman kemasan ya Ma.
7. Flavoured water
Mama mengira ini adalah minuman kemasan yang ramah untuk kesehatan keluarga. Mama bahkan mungkin mengizinkan Si Kecil juga meminumnya. Padahal ini juga berbahaya bagi ibu hamil termasuk untuk anak-anak.
Beberapa flavoured water dipenuhi dengan gula lebih banyak daripada minuman bersoda, dan yang lainnya dikemas dengan pemanis buatan. Selain itu, rasa buatan yang diciptakan juga belum tentu baik untuk kesehatan kandungan mama.
Itulah 7 jenis minuman kemasan yang harus dihindari selama kehamilan. Mama pasti bisa lebih bijak dalam memilih minuman yang terbaik untuk Mama dan kandungan mama.
Baca juga:
- Jangan Asal Minum, Ini 4 Jenis Minuman Terbaik untuk Ibu Hamil
- 6 Jenis Makanan dan Minuman untuk Merangsang Persalinan saat Hamil Tua
- Apakah Ibu Hamil Boleh Minum Minuman Isotonik?