Kehamilan Minggu ke-24

Perkembangan Janin Pada Kehamilan Minggu ke-24

Bayi dalam kandungan bertumbuh dengan pesat, beratnya kini bisa mencapai 500 gram, dengan ukuran sekitar 33 cm dari kepala hingga ke bawah. Janin saat ini sudah semakin besar, sudah tidak terlalu leluasa untuk berguling dan berputar.

Telinganya sudah benar-benar berada di tempat yang semestinya. Di bandingkan suara gelembung air yang ada di dalam perut mama, sekarang bayi lebih terbiasa dengan suara di luar rahim.

Jika ia mendengar suara keras yang mengganggu, mungkin bisa membuatnya gelisan selama berjam-jam. Bagi sebagian bayi, ada juga yang terbiasa mendengarkan suara keras sejak berada dalam kandungan mama dan merasa tidak terganggu dengan ini.

Bagaimana Kehamilan Minggu ke-24 Mengubah Kehidupan Mama?

Red marks kini mulai terlihat di sekitar perut dan payudara. Sekarang rahim kamu telah meningkat hingga dua inci di atas pusar.

Pada kehamilan minggu ke-24 ini mama mungkin melihat pergelangan kaki dan kaki mulai membengkak, memang tidak terlalu besar tapi ukuran kini sudah berubah. Jika rasanya tidak sakit berarti itu masih aman.

Kamu juga bisa mencoba posisi berbaring miring, letakkan bantal sebagai penyangga punggung dan letakkan bantal untuk kaki agar posisi kaki menjadi lebih tinggi. Ini baik untuk melancarkan aliran darah kamu.

Jika kamu merasa pegal-pegal di bagian kaki, bisa lakukan posisi tidur seperti ini.

Cobalah melakukan olahraga agar meningkatkan sirkulasi darah dan jangan lupa untuk menggunakan sepatu yang nyaman. Minum setelah 15 menit sekali selama kamu melakukan olahraga, jangan merasa takut banyak minum akan membuat tubuh kamu cepat gemuk.

Mama harus selalu ingat untuk minum air mineral agar tubuh kamu terhidrasi.

Olahraga sangat penting untuk ibu hamil, perlu dilakukan sekalipun waktu kerja kamu sangat padat. Lakukan pemanasan di awal dan pendinginan di akhir untuk menghindari cedera. Ini juga baik untuk perenggangan otot kamu.

Editors' Pick

Lakukan Pada Kehamilan Minggu ke-24

Mata kamu saat ini menjadi lebih sensitif terhadap cahaya. Jika kamu merasa sulit melihat karena silau saat keluar rumah, gunakan kaca mata hitam agar merasa lebih nyaman.

Mama juga perlu memikirkan tempat bersalin yang nyaman untuk mama dan bayinya nanti. Kamu pasti menginginkan orang yang kamu percaya untuk menemani saat kamu melahirkan dan pasca persalinan.

Kamu perlu menanyakan fasilitas dari rumah sakit yang dipilih menjadi tempat bersalin nanti. Kamu juga perlu mencari tahu berapa anggaran yang perlu kamu siapkan. Bicarakan hal ini dengan pasangan.

Hubungan dengan Suami

Penting untuk menghabiskan waktu berdua bersama pasangan, tapi kamu juga perlu me time. Begitu kamu memiliki bayi, kamu akan banyak meluangkan waktu untuk bayi kamu. Sekarang adalah waktu yang tepat untuk memiliki waktu berharga ini.

Ingatkan kembali Si Papa, ia juga sama seperti Mama yang perlu waktu untuk dirinya sendiri. Lakukan hal yang masing-masing kalian sukai.

Jika Ini Bukan Anak Pertama

Jika Si Kakak mulai menunjukkan ia tertarik untuk diceritakan tentang bayi yang ada di dalam kandungan mama, minggu ini tahan dulu untuk menceritakan lebih lanjut. Pancing dengan beberapa pertanyaan untuk si kakak, apa yang ia rasakan karena sebentar lagi akan segera menjadi kakak?

Jika kamu perlu pendapat seputar interior atau perlengkapan untuk bayi yang sedang kamu kandung, libatkan si kakak. Ajak ia untuk mengeluarkan pendapat seperti memilih bentuk atau warna box bayi yang cocok untuk adiknya.

Kehamilan Bayi Kembar

Anak kembar memiliki keterikatan yang luar biasa, meski begitu mereka tetap individu jadi Mama juga harus menyiapkan segalanya berbeda untuk kedua bayi mama. Seperti menyiapkan pakaiannya masing-masing, mainannya, bahkan sampai nursing cover.

Suatu hari anak kembar kamu akan menghargai bahwa Mama telah membiasakan untuk memperlakukan mereka secara individual sejak mereka lahir.