Setelah memasukin masa kehamilan pasti Mama sedemikian rupa inginmenjaga kesehatan Mama dan janin di dalam kandungan. Mama memeriksakan kandungan ke ahlinya setiap bulan.
Ana Reisdorf, MS, RD mengatakan “Diet sehat adalah salah satu kunci untuk memiliki kehamilan yang sehat.”
Sayangnya, banyak gejala yang berhubungan dengan kehamilan, seperti mual, muntah, dan makanan yang terasa tidak enak, dapat mencegah perempuan dari makan makanan yang seimbang. Menurut Ana sebagai ahli diet, “saya melihat bahkan ibu hamil yang paling termotivasi sekalipun mengalami kesulitan dengan diet yang optimal.”
Sebagian besar dokter dan ahli diet merekomendasikan bahwa ibu hamil sebaiknya mengonsumsi vitamin prenatal atau vitamin kehamilan selama dan setelah kehamilan untuk membantu memastikan kebutuhan gizi ibu dan bayi terpenuhi.
Apa Itu Vitamin Prenatal?
Vitamin prenatal adalah vitamin khusus yang dirancang untuk memenuhi kebutuhan nutrisi yang meningkat dari ibu hamil dan menyusui.
Vitamin prenatal mengandung banyak vitamin dan mineral yang diperlukan ibu dan bayi. Vitamin prenatal umumnya mengandung tiga zat gizi penting, yaitu asam folat, kalsium dan zat besi. Semua zat bergizi inilah yang sangat dibutuhkan ibu hamil dan bisa membantu peningkatan saat hamil.
Vitamin ini biasanya untuk perempuan yang mencoba untuk hamil, yang sedang hamil, atau yang sedang menyusui dan mereka harus dimulai sekitar tiga bulan sebelum mencoba untuk hamil untuk membantu memperbaiki kekurangan vitamin atau mineral potensial yang mungkin ada.
Setelah kehamilan, vitamin prenatal dapat membantu menyediakan nutrisi ekstra untuk menyusui, membantu menjaga Mama dan bayi tetap sehat.
Sementara vitamin prenatal adalah hal yang biasa bagi banyak perempuan, Mama mungkin tidak menyadari apa yang sebenarnya terjadi di tubuh ketika kamu meminumnya. Inilah yang perlu ibu hamili ketahui.
1. Folat membantu mencegah cacat lahir
Freepik/freepic.diller
Salah satu nutrisi terpenting dalam vitamin prenatal disebut folat, juga dikenal sebagai asam folat atau vitamin B9.
Folat membantu tubuh membuat DNA, meningkatkan fungsi otak, dan memainkan peran dalam pertumbuhan sel. Bagi perempuan hamil, itu dapat membantu mengurangi risiko cacat lahir yang berhubungan dengan otak dan sumsum tulang belakang.
Pada awal perkembangan janin, ada pembukaan di bagian bawah sumsum tulang belakang yang membutuhkan folat untuk menutup dengan benar.
Mengonsumsi suplemen folat selama kehamilan telah terbukti mengurangi risiko jenis cacat lahir ini hingga lebih dari 70 persen.
Folat juga penting untuk dikonsumsi bagi perempuan yang sedang mengupayakan kehamilan. Ini dilakukan untuk mempersiapkan nutrisi yang ada di dalam tubuh Mama untuk mencukupi kebutuhan folat harian jika sudah mulai datang masa kehamilan.
Editors' Pick
2. Kebutuhan zat besi mendapat tambahan
ekoplod.ru
Zat besi adalah mineral yang dibutuhkan untuk membangun sel darah merah yang membantu membawa oksigen ke seluruh tubuh. Kekurangan zat besi disebut anemia dan merupakan kondisi darah umum bagi perempuan di usia subur.
Anemia lebih sering terjadi selama kehamilan karena kebutuhan zat besi meningkat dari 18 mg per hari menjadi 27 mg per hari.
Perempuan membutuhkan zat besi tambahan untuk mendapatkan banyak khasiatnya.
Manfaat zat besi bagi ibu hamil adalah membantu membangun sel darah merah baik untuk mereka sendiri dan bayi, untuk mendukung plasenta yang sehat, dan untuk mempersiapkan kehilangan darah selama kelahiran.
Umumnya, anemia ringan selama kehamilan hanya menyebabkan sedikit kelelahan dan jarang menyebabkan masalah besar.
Tetapi jika anemia dibiarkan tanpa perawatan atau menjadi parah, itu dapat meningkatkan risiko persalinan prematur atau kelahiran mati. Kebanyakan dokter akan secara otomatis memeriksa kadar zat besi pada perempuan hamil untuk memantau anemia.
Jika Mama mengalami anemia, itu dapat diobati melalui modifikasi diet dan dengan mengonsumsi vitamin prenatal dengan zat besi. Sebagian besar vitamin prenatal mengandung zat besi, tetapi tidak semuanya, jadi pastikan untuk memeriksa label dan takarannya.
3. Kalsium membangun tulang yang kuat untuk ibu dan bayi
vauva.f
Vitamin prenatal juga mengandung kalsium, mineral penting untuk membangun tulang. Kalsium juga digunakan untuk menjaga kesehatan saraf, hormon, dan membantu otot berkontraksi.
Anehnya, kebutuhan kalsium tidak meningkat selama kehamilan menjadi 1000 mg / hari.
Untuk alasan ini penting bagi perempuan hamil untuk mendapatkan cukup kalsium untuk membantu mempertahankan massa tulang mereka.
Sayangnya, sebagian besar vitamin prenatal hanya mengandung sedikit kalsium dan tidak memenuhi 100 persen kebutuhan perempuan hamil untuk semua perubahan dalam tubuhnya.
Oleh karena itu, disarankan agar ibu hamil mengonsumsi tiga porsi makanan tinggi kalsium setiap hari, seperti produk susu atau ikan dengan tulang. Jika seorang perempuan tidak mentoleransi produk susu, suplemen kalsium tambahan mungkin direkomendasikan.
4. DHA meningkatkan kekuatan otak bayi
rewardme.in
Banyak vitamin prenatal mengandung asam lemak omega-3 yang disebut docosahexaenoic acid atau DHA. Lemak sehat ini sangat penting untuk perkembangan otak dan sistem saraf. Otak adalah 60 persen lemak, oleh karena itu lemak diperlukan untuk membantu menumbuhkan otak bayi.
Sumber utama DHA adalah ikan berlemak, tetapi banyak perempuan diberitahu untuk membatasi asupan ikan karena kekhawatiran kontaminasi merkuri.
Asupan rendah lemak omega-3 telah dikaitkan dengan IQ yang lebih rendah, prematuritas, autisme, dan ADHD. Membatasi ikan dapat mengurangi asupan lemak sehat selama kehamilan, membuat peran DHA dalam vitamin prenatal sangat penting untuk membantu melengkapi pola makan ibu dan mendukung pertumbuhan otak bayi.
5. Dapat mengurangi risiko komplikasi kehamilan
Unsplash/Boram Kim
Vitamin prenatal tidak hanya membantu mengurangi risiko cacat lahir tertentu, tetapi juga dapat membantu mengurangi risiko banyak komplikasi terkait kehamilan, seperti kelahiran prematur dan bayi lahir dengan berat badan rendah.
Sebuah studi membandingkan perempuan yang mengambil vitamin prenatal dan mereka yang tidak menemukan risiko dua kali lebih rendah dari persalinan dini sebelum 33 minggu.
Penurunan risiko empat kali lebih besar jika vitamin prenatal dimulai pada trimester pertama. Risiko berat lahir rendah juga berkurang, tujuh kali lipat, terutama jika vitamin dimulai lebih awal.
Mengurangi risiko persalinan prematur dan memiliki bayi berat lahir rendah secara signifikan meningkatkan kemungkinan bayi dan ibu yang sehat setelah lahir.
Mengonsumsi vitamin prenatal dapat membantu mengurangi risiko komplikasi kehamilan karena membantu memperbaiki kekurangan nutrisi baik pada bayi maupun ibu hamil. Juga, perempuan yang memiliki kadar folat dan besi normal cenderung memiliki plasenta yang lebih sehat.
Pemenuhan gizi ini sangat baik, sehingga pada giliran datang waktu persalinannya dapat membantu bayi tumbuh sempurna dan mengurangi risiko persalinan prematur.
6. Membantu melindungi kesehatan ibu hamil
Freepik/freepic.diller
Begitu seorang perempuan hamil, tubuhnya cenderung memprioritaskan nutrisi terhadap pertumbuhan bayi. Ini berarti bahwa bahkan jika seorang ibu memiliki diet yang kurang dari ideal, ia mungkin masih dapat melahirkan bayi yang sehat.
Tetapi ini juga berarti status gizi ibu akan menderita jika tidak ada cukup vitamin dan mineral untuk mendukung keduanya.
Makanya terkadang ada kasus di mana ibu hamil beratnya tidak bertambah sementara berat janin yang dikandung tumbuh dengan pesat. Ini pertanda janin dalam kandungan menyerap nutrisi di tubuh ibu hamil dengan baik.
Nutrisi yang telah kita bahas, folat, kalsium, zat besi, dan omega-3, mungkin semuanya menjadi habis pada ibu hamil jika dia tidak cukup makan untuk dirinya dan bayinya. Tidak hanya penipisan ini dapat menyebabkan keropos tulang atau anemia seperti yang telah dibahas, itu juga dapat menempatkan ibu hamil pada risiko yang lebih besar untuk depresi pascamelahirkan.
Jadi sebenarnya, vitamin prenatal sama pentingnya dengan menjaga kesehatan ibu hamil dan bayinya. Mama jangan sampai lupa minum vitaminnya ya!