7 Penyebab Keguguran pada Kehamilan Trimester Kedua
Banyak faktor penyebab yang perlu Mama ketahui
14 Desember 2018
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Keguguran di kehamilan trimester kedua adalah kehilangan kehamilan yang terjadi secara khusus antara 14 dan 20 minggu. Kehilangan kehamilan setelah 20 minggu, saat Mama melewati setengah jalan kehamilan, tidak akan tergolong keguguran.
Ini akan disebut bayi lahir mati atau kematian neonatal. Ada beberapa faktor yang bisa menjadi penyebab keguguran pada kehamilan trimester kedua.
Jika keguguran didiagnosis pada awal trimester kedua, mungkin keguguran terjadi pada trimester pertama.
Sebuah keguguran yang tidak cepat ketahuan dan tidak ketahuan waktu pastinya adalah keguguran yang tidak segera terdeteksi.
Penyebab Keguguran pada Kehamilan Trimester Kedua
Keguguran yang terjadi setelah 14 minggu kehamilan bisa disebabkan oleh kelainan kromosom. Hampir semua kasus keguguran disebabkan hal ini. Keguguran pada kehamilan trimester kedua juga bisa disebabkan oleh faktor lain.
1. Insufisiensi serviks
Ini berarti leher rahim mama memiliki keadaan lemah atau mulai melebar. Keadaan di mana serviks membuka terlalu cepat maka bisa menyebabkan keguguran.
Beberapa ibu hamil mengalami insufisiensi serviks setelah melahirkan yang menantang atau setelah menjalani prosedur serviks seperti LEEP, ablasi laser, atau biopsi kerucut pisau dingin (konisasi).
Konisasi adalah operasi untuk mengambil jaringan abnormal dari leher rahim yang bisa dilakukan melalui operasi laser atau menggunakan pisau dingin.
2. Infeksi rahim
Infeksi uterus atau infeksi rahim adalah infeksi bakteri yang terjadi pada rahim yang terkena infeksi menular seksual seperti glonore dan klamidia.
Infeksi uterus ini merupakan penyebab lain keguguran. Faktor penyebab ini lebih sering terjadi di negara-negara berkembang, dibandingkan dengan A.S.
Editors' Pick
3. Trauma abdomen
Trauma apa pun seperti kecelakaan mobil, jatuh, terbentur atau terpukul di perut bisa menyakiti Mama dan bayi yang sedang berkembang dalam kandungan.
Hal ini berpotensi menjadi penyebab keguguran pada kehamilan trimester kedua bahkan trimester pertama.
4. Trombofilia
Trombofilia adalah keadaan peningkatan risiko pembentukan darah membeku di pembuluh darah seperti pembuluh darah dan arteri yang mungkin disebabkan oleh kelainan genetik atau masalah pada sistem kekebalan tubuh Mama.
Hal ini dapat menyebabkan masalah yang melibatkan plasenta dan tali pusar. Trombofilia terkadang diobati selama kehamilan dengan obat pengencer darah atau dengan aspirin dosis rendah.
Tidak boleh asal minum obat untuk mengatasi hal ini, jika mengalami pembekuan darah saat hamil, kamu harus berkonsultasi ke dokter kandungan terlebih dulu.
5. Masalah janin yang bisa menyebabkan keguguran cacat lahir bawaan
Cacat lahir seperti malformasi jantung pada bayi yang sedang berkembang dapat membuat kehamilan tidak bisa dilanjutkan. Bergantung pada jenis dan tingkat keparahan cacat lahir, dokter kandungan Mama mungkin bisa mendiagnosis masalah melalui ultrasound.
6. Masalah plasenta
Abrupsio plasenta, kondisi plasenta yang menempel pada dinding rahim dan memberi nutrisi pada janin melalui tali pusar tiba-tiba mengintip dari dinding rahim sebelum Mama siap melahirkan.
Hal ini bisa menghambat perkembangan janin karena gagal memberikan nutrisi dan oksigen yang diperlukan
7. Penyebab tidak diketahui
Terkadang tidak ada dari satu alasan di atas satu pun yang menjadi penyebab keguguran pada kehamilan trimester kedua. Malah penyebab keguguran menjadi misteri. Pernah ada kejadian seorang ibu dengan keadaan janin sehat semula, kemudia merasakan kontraksi secara tiba-tiba setelah dikejutkan.
Mungkin awalnya ini hanya lelucon, tapi ternyata kontraksi tersebut adalah permulaan dari terjadinya keguguran. Tapi medis tidak membuat pernyataan bahwa dikejutkan adalah penyebab dari keguguran.
Jika Mama mengalami keguguran saat kehamilan trimester kedua dan kemudian hamil lagi, konsultasikan dengan dokter kandungan di awal kehamilan yang sekarang.
Ceritakan riwayat kesehatan untuk melengkapi data kesehatan Mama, jika diperlukan mintalah pantauan ekstra. Setelah mengetahui beberapa penyebab keguguran pada kehamilan trimester kedua, semoga Mama bisa lebih berhati-hati dalam menjaga kesehatan Mama dan bayi di dalam kandungan.