Posisi Tidur Ibu Hamil Di Kehamilan Trimester Kedua agar Lebih Nyaman
Inilah posisi yang disarankan, mungkin sebaiknya Mama lakukan ini
12 Agustus 2018
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Saat memasuki kehamilan trimester kedua, Mama akan merasa lebih nyaman dibanding sebelumnya. Kalau mual dan muntah sudah mereda, yuk saatnya cipatakan waktu tidur yang berkualitas.
Untuk itu, Mama perlu mengetahui posisi tidur yang disarankan saat kehamilan trimester kedua. Posisi tidur yang disarankan untuk Mama di fase pertengahan kehamilan adalah posisi miring.
Posisi tidur miring bisa ibu hamil praktikan terutama saat tidur di malam hari. Boleh miring ke kiri dan kanan, tapi sebaiknya miring ke kiri untuk memperlancar peredaran darah.
Perut Mama mulai membesar sejak kehamilan memasuki minggu ke-16, dan ini sudah memasuki kehamilan trimester kedua.
Bentuk perut yang sudah membesar membuat Mama tidak nyaman jika harus tidur tengkurap. Kamu juga khawatir dengan janin kamu kan kalau tidur tengkurap?
Supaya kamu tetap sadar diri untuk mengingat bahwa posisi tidur miring bagi ibu hamil itu penting, Mama harus mengetahui beberapa hal terkait posisi tidur ini. Apa saja ya? Yuk, simak yang berikut ini.
1. Manfaat tidur miring saat kehamilan trimester kedua
Mama pasti setuju kalau nutrisi sangat berpengaruh terhadap perkembangan janin di dalam kandungan.
Nah, ternyata posisi tidur adalah hal lain yang nggak kalah penting lho Ma. Ini bisa mempengaruhi perkembangan janin, karena posisi tidur terkait dengan peredaran darah. Janin juga membutuhkan hal ini.
Posisi tidur miring di kehamilan trimester kedua bisa memperlancar aliran darah melalui plasenta menuju ke rahim.
Ini bagus untuk perkembangan janin di dalam kandungan.
Editors' Pick
2. Tidur miring ke kiri lebih bagus untuk kehamilan
Menurut penelitian, tidur miring terutama miring ke kiri membuat peredaran darah lebih lancar.
Saat posisi miring ke kiri, pembuluh vena besar bagian belakang mengembalikan aliran darah ke tubuh menuju ke jantung. Kemudian, plasenta yang merupakan jembatan janin mendapatkan semua yang janin mendapatkan aliran darah sesuai dengan yang dibutuhkan.
Itulah manfaat dari posisi tidur miring pada pertengan kehamilan. Meskipun demikian, bukan berarti Mama nggak boleh tidur dengan posisi terlentang ya. Saat tidur biasanya kita tidak sengaja ganti posisi. Sesekali bahkan kita geser dari posisi awal.
Itu wajar dan tidak perlu dikhawatirkan. Selama tidur nggak jalan keluar kamar, pasti masih aman ya Ma.