Selalu Gelisah selama Kehamilan, Hati-Hati Gangguan Depresi
Apakah Mama merasa gelisah, cemas, dan sedih?
24 November 2019
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Gangguan depresi bisa juga terjadi pada ibu hamil. Yang paling parah adalah gangguan depresi mayor.
Jangan sia-siakan waktu indah Mama karena gangguan ini. Ibu hamil berhak merasakan kebahagiaan bahkan dalam setiap detiknya. Kamu adalah orang paling beruntung hari ini.
Mama perlu mengetahui beberapa hal terkait gangguan depresi pada saat hamil yang berikut ini:
1. Tanda-tanda gangguan depresi
Kenali tanda-tanda awal depresi yang berikut ini yuk Ma:
- Merasa kesedihan mendalam
- Keputusasaan
- Dibayang-bayang rasa ketidakberdayaan
- Gelisah
- Selalu merasa cemas
Editors' Pick
2. Gejala depresi
Kamu setidaknya mengalami lebih dari lima gejala berikut ini, baru kemudian secara klinis bisa diperiksa apakah telah terjadi gangguan depresi selama kehamilan Mama.
- Merasa tertekan hampir sepanjang hari,
- kehilangan minat dalam aktivitas rutin,
- penurunan berat badan atau keuntungan yang signifikan meski sedang hamil,
- Tidur terlalu banyak atau malah tidak bisa tidur,
- memperlambat pemikiran atau gerakan,
- kelelahan atau energi rendah hampir setiap hari,
- perasaan tidak berharga atau bersalah,
- kehilangan konsentrasi atau ragu-ragu,
- pikiran berulang tentang kematian atau bunuh diri,
- merasa takut bertemu orang lain, lebih dari sekedar minder.
3. Penyebab depresi
Ada beberapa kemungkinan yang menjadi penyebab depresi.
Trauma masa kecil bisa menyebabkan depresi, ini adalah penyumbang sebab depresi terbanyak. Ini karena beberapa peristiwa mempengaruhi cara tubuh bereaksi terhadap situasi yang menakutkan dan menimbulkan stres.
Beberapa orang mengalami depresi karena genetika mereka.
Kamu lebih mungkin mengembangkannya jika pernah memiliki riwayat depresi pada keluarga terdahulu atau gangguan mood lainnya.
Penyebab umum lainnya seperti yang berikut ini:
- Struktur otak: ada risiko depresi yang lebih besar jika lobus frontal otak Anda kurang aktif
- kondisi medis, seperti penyakit kronis, insomnia, nyeri kronis, atau attention deficit hyperactivity disorder
- riwayat penyalahgunaan narkoba dan alkohol
- Banyak orang lain tidak memiliki alasan untuk depresi mereka.
- Menurut laman healthline.com, sekitar 30 persen orang yang memiliki masalah penyalahgunaan zat juga mengalami depresi.
4. Cara mengatasi depresi
Hidup dengan depresi bisa membuat Mama merasa sulit. Perawatan yang tepat bisa membantu untuk mengatasinya dan membuat kamu merasa menjalankan kehidupan jadi lebih mudah.
Bicaralah dengan dokter kandungan kamu tentang kemungkinan pilihan pengobatan yang bisa dijalankan selama kehamilan.
Kamu mungkin berhasil mengatur gejala dengan satu bentuk pengobatan. Hal ini juga umum untuk menggabungkan terapi konvensional dan gaya hidup, termasuk yang berikut.
Psikoterapi:
Berbicara dengan terapis dapat membantu Anda mempelajari keterampilan untuk mengatasi perasaan negatif. Anda mungkin juga mendapat manfaat dari sesi terapi keluarga atau kelompok.
Terapi ringan:
Paparan dari cahaya putih yang tidak berlebihan dapat membantu mengatur mood dan memperbaiki gejala depresi. Terapi ini biasa digunakan pada gangguan afektif musiman (yang sekarang disebut gangguan depresi mayor dengan pola musiman).
Terapi alternatif:
Tanyakan kepada dokter kamu tentang akupunktur atau meditasi. Beberapa suplemen herbal juga digunakan untuk mengobati depresi.
Konsultasi ke dokter kandungan Mama sebelum mengonsumsi suplemen atau menggabungkan suplemen dengan obat resep.
Melakukan hal ini akan membantu mencegah komplikasi dan efek samping. Beberapa suplemen bisa memperburuk depresi atau mengurangi keefektifan pengobatan.
Latihan:
Bertujuan menurunkan risiko depresi selama kehamilan.
Caranya latihan selama 30 menit. Lakukan aktivitas fisik tiga sampai lima hari dalam seminggu. Olahraga dapat meningkatkan produksi endorfin tubuh kamu, yang merupakan hormon yang memperbaiki mood kamu.
Itulah yang perlu ibu hamil ketahui tentang depresi selama kehamilan trimester kedua. Semoga kehamilan Mama selalu terjaga kesehatannya ya.