Bolehkah Pakai Air Liur sebagai Pelumas Seks saat Hamil?
Ada sejumlah risiko dari infeksi hingga penyakit menular
18 Juni 2024
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Pertanyaan seputar kehamilan sering kali menimbulkan mitos dan pertimbangan kesehatan yang kompleks. Salah satu pertanyaan yang mungkin muncul di benak soal keamanan dalam berhubungan seks.
Misalnya saat ibu hamil dan suami berhubungan seks, apakah aman menggunakan air liur sebagai pelumas seks? Meskipun terdengar sebagai pertanyaan yang unik, pertimbangan ini tidak jarang muncul karena kehamilan sering diiringi oleh perubahan fisik dan hormonal yang signifikan.
Ibu hamil pastinya juga mempertimbangkan aspek-aspek kesehatan yang perlu diperhatikan oleh pasangan. Ini berguna untuk menjaga kenyamanan dan keamanan selama momen intim tersebut.
Oleh karena itu, Popmama.com rangkum bolehkah pakai air liur sebagai pelumas seks saat hamil, apa solusinya aman dan sesuai dengan rekomendasi ahli kesehatan?
1. Fakta menggunakan air liur untuk pelumas seks
Dikutip dari Patti Britton, PhD., seorang seksolog klinis di California dan author dari The Art of Sex Coaching menjelaskan penggunaan air liur sebagai pelumas seks. Menurutnya menggunakan saliva sebagai pelicin tambahan ketika bercinta bisa dilakukan.
Ia menyebutkan bahwa air liur bisa jadi salah satu pelumas tertua yang terus digunakan hingga kini. Ada dua referensi dalam sebuah koleksi kumpulan lelucon China dari abad ke-18, melansir Men’s Health.
Hal tersebut berkaitan dengan klaim bahwa saliva mudah didapat, gratis, dan bisa digunakan tanpa harus beranjak dari ranjang.
Sebuah studi dari Sexual and Reproductive Health Matters tahun 2022 juga menyebut banyak orang yang lebih suka menggunakan liur alih-alih pelumas kemasan.
Meski dianggap lebih aman, terdapat pro dan kontra penggunaan air liur sebagai pelumas. Beberapa faktor menjadi alasan, termasuk potensi infeksi bakteri yang terbawa dalam air liur.
Editors' Pick
2. Air liur tidak licin dan mudah kering
Air liur tidak memiliki konsistensi yang licin, cepat menguap dan kering. Sama seperti pada saat kita membasahi bibir dengan air liur, sifat air liur yang mudah menguap hanya akan membasahi bibir kita hanya sesaat saja.
Kemudian bibir kita malah menjadi semakin kering. Ini juga yang bisa terjadi apabila menggunakan air liur sebagai pelumas dalam berhubungan intim.